148. Akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar Dia
melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, iaitu agar orang yang
binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang
hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula). Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-Anfaal, 8 : 42)



149. Dan taatlah kepada Allah dan rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah berserta orang-orang
yang sabar. (Al-Anfaal, 8 : 46)



150. (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada
penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin)
ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barang siapa yang tawakal
kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana". (Al-Anfaal, 8 : 49)



151. Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu
sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan
persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang
selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah
mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah nescaya
akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan). (Al-Anfaal, 8 : 60)



152. Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para
mukmin, dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman).
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
nescaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah
telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. (Al-Anfaal, 8 : 62&63)



153. Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak
untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
(At-Taubah, 9 : 13)



154. Apakah kamu mengira bahawa kamu akan dibiarkan (begitu saja),
sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang
berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia
selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (At-Taubah, 9 : 16)



155. Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan
solat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain
kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (At-Taubah, 9 : 18)



156. Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara,
isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,
perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat
tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan
Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang fasik. (At-Taubah, 9 : 24)



157. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak
(pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang
telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan
agama yang benar (agama Allah), (iaitu orang-orang) yang diberikan
Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang
mereka dalam keadaan tunduk. (At-Taubah, 9 : 29)



158. Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka
sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al-Masih
putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha
Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah
dari apa yang mereka persekutukan. (At-Taubah, 9 : 31)



159. Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut
(ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain
menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak
menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa)
petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas
segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (At-Taubah,
9 : 32&33)



160. Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan
kepada kamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu
merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan
kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal
kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di
akhirat hanyalah sedikit. (At-Taubah, 9 : 38)



161. Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa
berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang
demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Kalau yang
kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan
perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi
tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. (At-Taubah, 9 :
41&42)



162. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian
mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar,
mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah
dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At-Taubah, 9 : 71)



163. Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang
munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah
neraka Jahanam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
(At-Taubah, 9 : 73)



164. Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah:
"Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian kurnia-Nya kepada kami,
pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang
yang soleh. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari
kurnia-Nya, mereka kikir dengan kurnia itu, dan berpaling, dan mereka
memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). (At-Taubah,
9 : 75&76)



165. Dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang
kepadamu, supaya kamu memberi mereka kenderaan, lalu kamu berkata: "Aku
tidak memperoleh kenderaan untuk membawamu", lalu mereka kembali,
sedang mata mereka bercucuran air mata kerana kesedihan, lantaran
mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.” (At-Taubah, 9
: 92)


Kirim email ke