*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~* { Sila lawat Laman Hizbi-Net - http://www.hizbi.net } { Hantarkan mesej anda ke: [EMAIL PROTECTED] } { Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED] } *~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~* PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



>From: "Muh. Anis" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: [diskusi-fatimah] Fitnah atas Imam Khomeini (QS)
>Date: Thu, 05 Apr 2001 20:24:44 +0700
>
>Salam,
>
>Berikut saya kutipkan buku yang menerangkan kebohongan pada terjemahan
>kitab Imam Khomeini yang berjudul "Kasyful Asrar".
>"Kasyful Asrar Bayna Ashlihi Al-Farisiy Wat Tarjamah Al-Urduniyyah", oleh
>Dr. Ibrahim Ad-Dasuqi Syata (seorang Professor dan Kepala Bagian
>bahasa-bahasa dan sastra timur, Fakultas Sastra, Universitas Cairo).
>-------------
>
>Setengah abad sebelum meletusnya Revolusi Islam, Imam Khomeini menulis buku
>"Kasyful Asrar", yang digunakan untuk membantah pikiran-pikiran sekuler
>yang mengatakan bahwa syari'at Islam sudah usang dan tidak mampu
>menyelesaikan persoalan hidup dan tidak dapat merespon dinamika zaman.
>Pikiran-pikiran tersebut dikemukan oleh seorang sekuler Iran, yaitu Ali
>Akbar Hokmi Zadeh (dalam buku "Asrar Umruha Alfu 'Am").
>Yang kemudian buku Imam Khomeini tersebut diterjemahkan ke dalam bahsa
>Arab. Melihat kejanggalan pada terjemahannya, maka Dr. Ibrahim mencoba
>melakukan perbandingan antara terjemahan dengan buku aslinya. Hasilnya,
>beliau menemukan bahwa hampir di setiap halaman ditemukan banyak alinea
>yang dibuang, konteksnya diubah dan diputarbalikkan, dipotong atau
>dihilangkan, pemalsuan terjemah kata-kata Parsi ke dalam bahasa Arab yang
>bukan makna dan arti yang sebenarnya.
>Sehingga hal itu menjadikan fitnah bagi Imam Khomeini.
>
>Pada tahun 1943, seorang yang bernama Ali Akbar Hokmi Zadeh--putra seorang
>ulama--menerbitkan buku setebal 38 halaman dengan judul "Asrar Umruha Alfu
>'Am (Rahasia-rahasia selama seribu tahun)" sebagai bantahan terhadap agama
>secara umum dan syi'ah secara khusus. Dalam buku tersebut ia mengemukakan
>pendapat Ibn Taimiyyah dan Muhammad bin Abdul Wahab.
>
>Setelah buku tersebut terbit, serta merta Imam Khomeini (QS) menghentikan
>kegiatan mengajarnya di Hauzah Ilmiyah Qom selama dua bulan, untuk menulis
>buku yang berjudul "Kasyful Asrar", sebagai sanggahan terhadap buku Hokmi
>Zadeh tadi.
>Berikut ucapan Imam Khomeini : "Aku telah mengarang buku Kasyful Asrar
>selama dua bulan yang pada waktu itu aku liburkan pelajaran di Hauzah, aku
>tekuni sungguh-sungguh mengarang tanpa henti".
>
>Beliau (Imam Khomeini) menambahkan : "Setelah buku Kasyful Asrar itu
>tersebar, Hokmi Zadeh berkirim surat kepadaku, ia berkata : 'Sesungguhnya
>jawaban-jawaban yang anda tulis adalah tegas dan argumentasinya tak dapat
>dibantah'. Dan ia mengaku : 'Saya telah mencari orang yang menerangkan
>kepada saya--seperti anda--tentang apa yang masih kabur bagi saya, karena
>saya tidak mempunyai tujuan jelek' "
>
>Adapun buku-buku terjemahan bahasa Arab yang mengacu pada Kasyful Asrar,
>dengan terjemahan bohong tersebut, adalah :
>1. "Dar Ammar It-Thaba'ah Wan Nasyr", ditulis oleh 3 ulama arab, seperti
>Dr. Muhammad Al-Bandari (nama samaran), terbitan Yordania, 1987.
>2. "Mar'al Khumayni fi Kasyfi Asrarihi" oleh Dr. Ahmad Kamal Sya'st.
>3. "Al-Fitnatul Khumayniyyah" oleh Sa'id Hawwa (warga Yordania).
>4. "Fadhaihul Khumayniyyah", ditulis oleh 6 pemikir Islam, seperti Dr.
>Abdul Mun'im Namer (ulama Mesir), diterbitkan oleh Konferensi Islam Rakyat
>Irak.
>
>Kebohongan terjemahan Arab atas buku "Kasyful Asrar", seperti :
>
>1. Dikatakan bahwa Imam Khomeini menyebut Abubakar dan Umar sebagai "Dua
>Berhala Quraisy". Dan kenyataannya tidak ada dalam teks aslinya.
>2. Beliau (Imam Khomeini) dikatakan mencaci maki sahabat. Tidak ditemukan
>dalam teks aslinya.
>3. Beliau mengatakan tentang syahid, yaitu : "Dan ia telah mengorbankan
>semua yang ada di jalan Allah". Yang diterjemahkan dalam bahasa Arab dengan
>"Wa khosaro ruhahu min ajlillahi ta'ala" (dan ia telah merugikan ruhnya
>lantaran Allah Ta'ala). Yang kemudian si penerjemah mencaci maki Imam
>Khomeini.
>4. Ketika beliau menyebut "markaz tasayyu'" (tempat para syi'ah), kemudian
>diterjemahkan dengan "mamlaka asy-syi'ah" (Kerajaan syi'ah raya).
>5. Kata "riwayah" diterjemahkan dengan "hikayah".
>6. Kata "turabul ahya' wahibun lil hayati" (tanah/bumi yang akan memberi
>kehidupan). Diterjemahkan dengan "At-turbatu wahbatu lil hayati" (batu itu
>pemberi kehidupan).
>
>Yang dengan kebohongan di atas, penerjemah dan pemberi catatan pinggir atas
>penerjemahan tersebut, telah mencaci maki Imam Khomeini sebagai kafir,
>pembohong, fanatik parsi, dll. Sama seperti ucapan Ibu Ros, dll.
>
>Dan masih banyak lagi kebohongan dan kebodohan penerjemah dan pemberi
>catatan pinggir, dalam menterjemahkan dan mengomentari Kasyful Asrar.
>Lebih lengkapnya baca buku di bawah ini.
>
>Ref:
>"Kasyful Asrar Imam Khomeini, antara Bahasa Arab dan Bahasa Parsi" oleh
>Jamaluddin Asymawi, penerbit As-Sajjad, Jakarta, 1996.
>Yang merupakan terjemahan buku Dr. Ibrahim Ad-Dasuqi Syata, tersebut di atas.
>
>Wassalaam,
>Muh. Anis
>
>


Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED] pada body : SUBSCRIBE HIZB) ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED] pada body: UNSUBSCRIBE HIZB) ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan ) ( pandangan rasmi & bukan tanggungjawab HIZBI-Net ) ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED] ) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Pengirim: "Muhammad Kulani Zaidan" <[EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke