Anda terdaftar dengan alamat: arch...@mail-archive.com

e-JEMMi -- Sadhu Sundar Singh
No.05, Vol.16, Januari 2013

Shalom,

Siapa pun dapat dipakai Tuhan untuk melaksanakan rencana-Nya, tidak terkecuali 
anak-anak. Sundar Singh adalah salah satu tokoh misi yang dipakai Tuhan sejak 
ia masih kanak-kanak. Simaklah riwayat pelayanannya dalam kolom Tokoh Misi kali 
ini.

Dalam edisi ini, kami juga mengajak Pembaca untuk mulai memperkenalkan dunia 
misi kepada anak-anak. Harapan kami, anak-anak pun dapat mengenal dunia misi 
dan memiliki hati Kristus sejak dini. Untuk itu, simaklah sebuah artikel yang 
merupakan penuntun doa bagi anak-anak dalam kolom Doa Bagi Misi Dunia. Bahan 
tersebut kami ambil dari buku "Doamu Mengubah Dunia", sebuah buku doa misi yang 
mengajak anak-anak untuk 'menjelajahi' hati Allah dan berdoa bagi negara-negara 
di dunia. Kiranya edisi kali ini menjadi berkat bagi Pembaca sekalian. Selamat 
membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-JEMMi,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://misi.sabda.org/ >


TOKOH MISI: SADHU SUNDAR SINGH: MISIONARIS DENGAN KAKI YANG BERDARAH

Pada 3 September tahun 1889, di sebelah Utara India, seorang anak laki-laki 
lahir dalam sebuah keluarga beragama Sikh. Keluarga Sundar sungguh 
menyenangkan, mereka memiliki rumah yang bagus dan makanan yang banyak, tidak 
seperti tetangga-tetangga mereka. Ibu Sundar bergelar "Sikh Bakhta", yaitu 
seorang yang dianggap suci dalam agama Sikh. Ibunyalah yang menolong Sundar 
untuk menghafal isi kitab suci agama mereka yang bernama Gita.

Sundar berusaha untuk menjadi seorang Sikh yang saleh. Karena itu, ia juga 
mempelajari buku-buku agama lain. Agama Sikh mengizinkan penganutnya untuk 
meminjam buku-buku dari agama lain, sehingga Sundar juga membaca buku agama 
Hindu dan Islam, ia juga mempelajari Yoga. Namun, semuanya itu tidak dapat 
memuaskan keinginannya dalam mengetahui kebenaran.

Suhu udara di India sangat panas, dan perjalanan yang harus ditempuh Sundar 
jika ia ingin belajar di sekolah yang disediakan pemerintah sangatlah jauh. 
Jadi, Sundar memilih bersekolah di sekolah Kristen yang dikelola oleh 
misionaris dari Inggris. Di sekolah itu, Sundar mempelajari Alkitab, akan 
tetapi ia tidak menerima pengajarannya.

Kehidupan Sundar berubah sejak kematian ibunya karena ibunyalah yang menjadi 
pengajar rohaninya. Setelah kematian ibunya, Sundar menjadi benci terhadap 
orang Kristen dan Tuhan yang mereka percayai. Sundar melawan Tuhan yang sejati 
dengan menganiaya orang-orang Kristen dan kemudian berhenti dari sekolah. 
Bahkan, ayahnya menangkap basah Sundar ketika ia membakar sebuah Alkitab. 
Ayahnya mengingatkannya bahwa ibunya pernah mengatakan bahwa Alkitab adalah 
buku yang baik, namun Sundar tidak peduli dan membakar Alkitab itu sampai habis.

Sundar merasa kehilangan dan takut. Agama sikh yang dianutnya tidak memberinya 
kedamaian yang diinginkannya. Ia merasa sangat sedih, sehingga ia memutuskan 
untuk menabrakkan diri pada kereta yang melaju, agar ia dapat mati dengan 
tenang. Sebelum melakukan hal itu, Sundar berdoa kepada Tuhan dan memohon tanda 
bahwa Dia benar-benar ada. Tuhan pun menjawabnya. Sundar bercerita kepada 
ayahnya bahwa Yesus menampakkan diri kepadanya dalam sinar yang sangat terang, 
dan mengatakan bahwa Ia datang untuk menyelamatkan Sundar. Kehidupan Sundar 
berubah. Ia menjadi seorang Kristen dan melayani Yesus sampai akhir hayatnya.

Keluarganya memohon kepada Sundar untuk memikirkan ulang keputusannya terhadap 
Yesus. Mereka menawarinya uang, namun ketika Sundar menolaknya, mereka berusaha 
membunuhnya dengan memasukkan racun ke dalam makanannya. Mereka semua menolak 
Sundar dan tidak mau menolongnya. Kini, Sundar tidak memiliki keluarga yang 
menyenangkan, maupun makanan yang berlimpah.

Sundar dibaptis saat ia berusia 16 tahun dan memutuskan untuk menjadi seorang 
Sadhu Kristen. "Sadhu" adalah sebutan bagi guru agama di India, yang mengajar 
dari satu tempat ke tempat lain dengan berjalan kaki. Mereka mengenakan jubah 
kuning, tidak memiliki tempat tinggal, uang, atau harta. Makanan yang mereka 
makan dan tempat menginap mereka adalah hasil belas kasihan orang lain.

Ketika Sadhu Sundar Singh memulai perjalanannya ke berbagai tempat sambil 
memberitakan firman Tuhan, beberapa orang memberinya makanan dan tempat 
menginap, tetapi ada pula yang berusaha mencelakai atau membunuhnya. Sundar 
tidak pernah membalas orang yang mencelakainya, tetapi ia terus menyanyikan 
atau menceritakan kasih Tuhan. Hal ini membuat banyak orang melihat betapa 
berbedanya Sundar dengan orang-orang jahat, lalu mereka menerima Yesus ke dalam 
hati mereka.

Sundar sangat rindu untuk membawa Injil ke negara Tibet, sekalipun ia harus 
menghadapi banyak bahaya ketika menuju ke sana. Pegunungan Himalaya sangat 
curam dan sulit diseberangi. Karena bertelanjang kaki atau hanya memakai sandal 
saja, kaki Sundar selalu berdarah saat berusaha mencapai Tibet. Kadang-kadang, 
ia juga harus menghadapi badai salju yang membuatnya tidak dapat melihat ke 
depan. Ada pula macan tutul salju yang sering kali menyerang dan membunuh para 
pengembara yang berjalan sendirian. Lebih daripada itu, ada bahaya lain yang 
harus dihadapi Sundar, yaitu penganiayaan dari penduduk Tibet. Namun demikian, 
Sadhu Sundar Singh bertekad melintasi Pegunungan Himalaya untuk mengajarkan 
berita Injil kepada orang-orang Tibet.

Pada suatu kali, di Tibet, Sundar dimasukkan ke dalam sumur. Orang-orang Tibet 
menutup sumur tersebut dan menguncinya. Tangannya patah karena dijatuhkan ke 
dalam sumur tersebut. Setelah tiga hari, tutup sumur itu terbuka dan seutas 
tali diulurkan ke dalamnya untuk menolong Sundar keluar dari sumur. Ketika 
Sundar sampai di atas dan ingin mengucapkan terima kasih kepada penolongnya, ia 
tidak menemukan siapa pun.

Orang-orang Tibet yang menaruh Sundar ke dalam sumur itu sangat marah ketika 
mereka berhasil menangkap Sundar kembali. Salah satu dari mereka ingin tahu, 
siapa yang mencuri satu-satunya kunci untuk membuka tutup sumur itu. Tetapi 
kemudian, mereka membebaskan Sundar saat menyadari bahwa satu-satunya kunci 
untuk membuka tutup sumur itu masih ada pada mereka.

Selama perjalanannya, Sadhu Sundar Singh mengalami banyak peristiwa ajaib, dan 
banyak orang yang mendengarkan khotbahnya menjadi percaya. Sundar menjadi salah 
satu tokoh agama yang paling dikenal di seluruh India.

Suatu hari di tahun 1929, Sundar melakukan perjalanannya yang terakhir menuju 
Tibet. Ia menghilang di Tibet, namun tak seorang pun pernah menemukan jasadnya. 
Akan tetapi, kisah Sadhu Sundar Singh tetap menjadi contoh hidup yang diubahkan 
oleh Yesus, dan juga sebagai contoh orang yang sangat rindu mengabarkan Injil 
kepada orang lain. (t\Yudo)

Diterjemahkan dari:
Nama buletin: Great Commission Kids, Issue 28
Judul asli artikel: Sadhu Sundar Singh: Missionary with Bleeding Feet
Penulis: Tidak dicantumkan
Penerbit: World Team, USA
Halaman: 1 -- 2


DOA BAGI MISI DUNIA: INDONESIA: TEMPAT TUHAN MELAKUKAN BANYAK MUKJIZAT

Indonesia memiliki 13.500 pulau. Kalau kita mau mengunjungi setiap pulau selama 
1 hari, maka perlu 37 tahun untuk semua pulau dapat dikunjungi. Hanya separuh 
dari pulau-pulau itu yang ada penduduknya. Pulau-pulau yang utama ialah 
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Kepulauan Maluku, NTT, dan NTB. 
Indonesia memiliki lebih dari 600 bahasa suku, tetapi di sekolah-sekolah 
diharuskan memakai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Indonesia kaya 
akan sumber alam; gas, minyak, mineral, kayu, dll..

Pada tahun 1965, komunis mencoba mengambil alih seluruh negeri dengan paksa, 
tetapi gagal. Kebanyakan orang Indonesia beragama Islam dan membenci komunis 
yang tidak percaya kepada Allah. Maka, peperangan berkobar di antara mereka. 
Indonesia menjadi kacau balau dan tidak tenteram. Setelah pemerintah berhasil 
menaklukkan komunis, maka komunis dihapuskan dan dibuat peraturan agar setiap 
orang memilih agama tertentu yang diakui: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, atau 
Buddha. Ribuan orang memilih menjadi Kristen.

Peristiwa ini diikuti dengan terjadinya kebangunan rohani yang luar biasa. 
Antara tahun 1965 -- 1971, terjadi banyak mukjizat karena Injil Tuhan Yesus 
Kristus diberitakan. Ada dua juta orang dibaptis. Memang tidak semua orang 
mengerti tentang kekristenan secara dalam, tetapi para penginjil bebas 
memberitakan firman Tuhan di negara ini.

Jakarta, ibu kota Indonesia, terletak di pulau Jawa, pulau yang paling padat 
penduduknya. Pulau Jawa sangat indah dengan gunung-gunung berapi, tanah yang 
subur, dan ladang yang ditumbuhi padi. Di pulau Jawa terdapat tiga kelompok 
suku utama: Sunda, Madura yang hampir semuanya beragama Islam, serta Jawa yang 
di antaranya banyak yang memeluk agama Kristen. Banyak orang yang belum percaya 
menghadiri kebaktian-kebaktian dan percaya kepada Tuhan Yesus, serta dibimbing 
untuk mengenal-Nya lebih dalam.

Banyak orang Indonesia yang menganut agama Islam, Katolik, Buddha, atau Hindu, 
tetapi ada yang masih animis. Di pulau Jawa, masih ada penduduk yang menyembah 
Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan) dan bila ada orang mati tenggelam di Laut 
Selatan Pulau Jawa, orang-orang ini percaya bahwa Nyai Roro Kidul memerlukan 
mereka. Banyak juga yang menyembah roh-roh, menggunakan ilmu hitam yang keras 
(santet), dan bahkan ada orang yang melemparkan uang dan hewan yang hidup ke 
dalam kawah gunung berapi yang masih aktif sebagai korban. Ada beberapa pulau 
dan suku yang belum pernah diinjili. Siapa yang akan pergi untuk mengajar 
tentang Tuhan Yesus kepada mereka, dan membawa mereka untuk mengenal dan 
mengasihi Dia?

Tidak mudah bagi seseorang untuk menjadi Kristen. Seorang anak muda yang 
bernama Enjang mempelajari agamanya setiap hari sejak berusia 6 tahun, namun 
hal itu tidak membuatnya takut akan akhir zaman. Pamannya menasihati dia untuk 
membaca tentang anak Maria yang disebut nabi Isa, yang akan datang untuk 
menghakimi dunia. Enjang membaca tentang nabi Isa dan mengalami damai dalam 
hatinya.

Suatu hari, ia menyadari bahwa nabi Isa adalah nama untuk Tuhan Yesus dan dia 
mulai mengasihi-Nya. Akhirnya, Enjang menjadi Kristen dan sangat berani 
bersaksi kepada anak-anak lain tentang Tuhan Yesus. Beberapa orang telah 
menjadi Kristen karena pengajaran Enjang. Hal ini membuat orang tuanya sangat 
marah dan ia diusir dari rumah oleh orang tuanya.

Kamu dapat mendoakan Indonesia.

1. Tuhan Yesus tolonglah orang-orang yang mengalami nasib seperti Enjang, yang 
menderita karena menjadi Kristen.

2. Tolonglah orang-orang Kristen di Indonesia agar mereka memperlihatkan 
kasih-Mu kepada orang lain. Sadarkanlah orang-orang agar berhenti menyembah 
berhala.

3. Tolonglah orang-orang yang menulis dan mengirimkan kursus Alkitab tertulis 
untuk membuat orang-orang berpikir tentang Engkau.

4. Utuslah pemberita-pemberita Injil ke setiap pulau yang berpenduduk di 
Indonesia.

5. Pakailah sekolah-sekolah Alkitab untuk melatih para penginjil, pendeta, 
misionaris, dan penuhilah mereka dengan Roh Kudus-Mu.

6. Utuslah orang-orang untuk bersaksi kepada mereka yang belum mengenal Engkau, 
dalam damai dan sukacita, agar mereka dapat bertemu dengan Engkau.

7. Tolonglah agar banyak anak di Indonesia percaya, lalu mengikut Engkau.

Diambil dari:
Judul buku: Doamu Mengubah Dunia
Penulis: Jill Johnstone
Penerjemah: Dep. PAP-YPPII
Penerbit: Departemen Pembinaan Anak dan Pemuda (YPPII), Batu 1996
Halaman: 40 -- 41


STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, 
atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) < http://www.ylsa.org > 
menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu 
Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.

Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia < 
http://paskah.sabda.org/ > memuat segudang bahan menarik seputar Paskah, antara 
lain artikel, drama, puisi, kesaksian, dan buku. Anda juga bisa menyumbangkan 
bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. 
Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan 
Paskah, berbagai link dan daftar kategori di situs mini < http://paskah.co/ > 
akan menolong Anda menyeleksi bahan-bahan yang Anda butuhkan.

YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang 
memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di 
YouTube < http://youtube.com/user/sabdaalkitab >. Anda juga kami undang untuk 
berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain melalui "sharing" dan diskusi 
seputar perayaan Paskah di Facebook Paskah < http://fb.sabda.org/paskah >. 

Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi keempat pranala 
kami dan dapatkan bahan-bahan Paskah dari YLSA!


Kontak: jemmi(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Amy G., dan Yulia
Berlangganan: subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/misi/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Kirim email ke