Salut untuk DenMas Kuntadi ...., Pikiran yg "sederhana" gini mungkin juga ada benarnya looh ... katanya sih --> the truth is always simple, we just complicate our mind :(
Mars sebagai petunjuk awal kehidupan atau akhir kehidupan ? Ktika melihat botol berisi dua biji kacang bisa ada dua cerita kan ... Sudah habis tinggal tersisa dua ... atau Masih baru terisi dua, --> akan diisi lagi ?... Seperti kalo kita lihat "source rock" yg cukup matang di perminyakan .... TOCnya rendah jadi ngga ada potential ... --> tinggalin ajah atau TOCnya sudah habis terubah menjadi minyak sehingga TOC yg terukur di batuan tinggal dikit (Spent Source) ? ---> kejar teruss !! Ada "oil seep" ... bearti minyaknya ada di bawah sana ? atau sudah ngrembes keluar semua ... ---> Runtu Area Lasmo-Eni ? Kalo ngga ada/sedikit oil seep .... siapa tahu karena minyaknya justru tertinggal di bawah .... karena "top seal"-nya sangat bagus ..... Kisah Central Sumatra Basin ... :) Berpikir sederhana kadang lebih sulit looh Kun ... soalnya otak ini "suka"nya mikir yg ruweth ... :( Namun, kalo semua perkara itu gampang ..... ngapain ada otak ..... ? yo opo ora, son ? rdp 'emangnya dibulan ada coklat ? .... gimana kalo kita "ngasong" kesono ? :)' "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]> 16/06/2003 12:02 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: [iagi-net-l] VENUS kok nggak dieksplor? Re: [iagi-net-l] Eksplorasi Planet Mars - Peranan Ahli Geologi salut untuk Pak Ade dan Pak Awang... mungkin Anda berdua juga mengetahui kenapa NASA dkk. tidak mengeksplorasi Planet Venus lebih mendalam?...kenapa Venus? saya hanya berpikir sesederhana mungkin dimana kita ketahui bahwa matahari sebagai pusat tata surya kita, seperti makhluk Tuhan lainnya sudah mengalami penuaan dimana daya panasnya telah melemah seiring waktu geologi jutaan tahun. bila siklus penuaan alamiah dari matahari ini berjalan ideal, bukan tak mungkin setelah Bumi menjadi spt. Mars sekarang (tinggal jejak2 sungai dan lautan yang tampak), giliran Venus menjadi bumi, dst. Merkurius hingga akhirnya kiamat........ wallahu alam. maaf kalau terlalu simpel cara berpikirnya, kuntadi -----Original Message----- From: Ade Kadarusman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 16, 2003 8:30 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Eksplorasi Planet Mars - Peranan Ahli Geologi Pak Awang, Ini berkaitan dengan spekulasi dari kondisi permukaan Mars yang unik, yang mirip dengan keadaan di bumi. Mungkin saya terlalu menyederhanakan istilah pelapukan atau weathering pada Mars, sebenarnya yang tepat adalah perubahan Martian rocks ke soils pada permukan Martian crust tersebut konon terjadi pada 4.1-3.9 milyar tahun lalu, pada saat Mars masih aktif atau dinamis secara tektonik (konon pada saat itu Mars dispekulasikan sangat mungkin adanya sungai, daratan dan lautan dsb; mirip dgn bumi yang pada saat itu sudah mulai adanya benua yang dipisahkan oleh lautan, setelah surutnya masa "magma ocean" dalam sejarah Bumi) Oleh suatu peristiwa yang besar pada 3.9-3.8 milyar tahun lalu samehow Mars berubah kondisinya menjadi tidak dinamis dan "dingin". kondisi ini bertahan dari 3.8 milyar lalu sampai sekarang. jadi kondisi Mars pada saat 3.9-3.8 milyar lalu mirip dgn kondisi wilayah bumi saat ini di khatulistiwa, jadi kondisi pelapukan sangat tinggi. Ini salah satu teori yang saya dengar dari para ahli Mars. Sebenarnya pengetahuan tentang Mars saya peroleh pada saat menjadi supporter prof. Maruyama pada saat beliau mempresentasikan teori "Mars plate dan plume tectonic" di Planetary sci. Session di AGU Fall meeting San Francisco beberapa tahun lalu bersama-sama group dari Universitas Arizona. Saya sendiri pernah menyaksikan persentasi dari ahli Mars (Prof. Baker atau Dr. Dohm) baik di Tokyo maupun di AGU Fall meeting. Sayangnya saya enggak menyimpan artikel-artikel-nya, jadi hanya mengingat-ngingat apa yang mereka presentasikan, dan teori mereka juga belum tentu benar, ada beberapa teori yang lain yang mungkin berlawanan dengan apa yang mereka kemukakan, Kalau enggak salah salah satu papernya tentang Mars muncul di majalah Science tahun 2001?. Salam Ade Kadarusman Re-send Note: forwarded message attached. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------