Base metals di sedimentary basins ........ asosiasinya tentunya dengan Sedex (sedimentary exhalative) model, yaitu syn-sedimentary base metal deposit. Di Indonesia model deposit ini diketahui (?) di Dairi, Sidikalang- Sumut yang saat ini dieksplorasi oleh Herald Resources dan Antam, kabarnya mereka mau FS. Deposit ini banyak diketemukan di Australia, Canada pada basin-basin tua (pre-Tertiary). Some how basin muda sangat jarang jadi host-rocknya tipe deposit ini (ada satu di China..... saya lupa namanya). Jadi secara teoritis basin-basin muda Indonesia juga berpotensi menjadi host rock sedex ini, tapi memang realitanya jarang terjadi. Pak Sumardiman dan saya pernah menulis Sedex kaitannya dengan Indonesia di published di Bulletin FOSI No....... (lupa nomornya, mungkin Pak Syaiful ingat ini....?)
Selamat berburu Sedex di basin muda Indonesia. Salam - Daru ----- Original Message ----- From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, July 14, 2003 8:57 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Barito Basin > Saya pikir juga pertanyaannya ini pasti keluar dari minyak sebab informasi tentang Barito tidak susah dicari di dunia perminyakan. > > Kalau basemetal, setahu saya, di dalam basin-nya sendiri tidak banyak diteliti orang, base metal banyak diteliti di masif-masif basement yang mengelilingi Barito di sebelah barat (Schwaner), di utara (Kesale-Panaan complex), dan timur (Meratus). Di masif-masif itu banyak ditemukan intrusi2 magmatis yang bisa membawa mineralisasi. Yang sudah terbukti dan diusahakan orang dari dulu adalah yang dari Peg. Meratus, seperti tambang rakyat di Negara, Kandangan, dan Amuntai (pendulangan intan), juga sebenarnya platina. Di dalam Formasi Tanjung sendiri menyisip tipis intrusi dolerite sill, tapi sampai sekarang tidak terbukti ada mineralisasi, di samping keberadaannya hanya lokal di Lapangan Tanjung. Hanya sedikit mempengaruhi kualitas dan ketebalan reservoir zona 825, zona 710 Lapangan Tanjung, bukan mineralisasi. > > Kalau coal, memang tempatnya juga. Rekan Slamet Riyadi dari BHP pasti lebih tahu masalah ini atau juga M. Syaiful dari ENI. Coal umur Eosen menyisip tipis-tipis di Formasi Tanjung. Coal umur middle-late Miocene tebal menyisip di Formasi Warukin Atas. Setahu saya kedua coal ini diusahakan orang, termasuk Arutmin. Itu dulu informasinya, silakan barangkali Slamet Riyadi atau M. Syaiful mau menambahkan. > > Salam, > Awang H. Satyana > Eksplorasi BP Migas > > Pratiwi Sulanjari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Terimakasih sekali Pak Awang... > > Ini sangat berguna sekali buat saya, > Tapi masih ada pertanyaan mengenai potensi base metal dan coal > yg ada di Barito Basin ini... > > Mungkin Pak Awang atau rekan yg lain bisa menolong saya... > > Terimakasih sekali lagi dan Have a great weekend > > Pratiwi --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------