Bung Amir, Mengkaitkan dengan Nasionalisme karena sudah dekat 17an Agustuskah?. Tapi mungkin kasus-kasus itu kelihatanya nyata, Kalau di Migas lihatlah ketimpangannya, Mobil oil itu, jaya karena gas Aceh, caltex Juga begitu karena limpahnya Oil di riau, Huffco itu apalagi..seorang pekerja yg jadi pengusaha Migas, berjaya karena berhasil eksploitasi migas di mutiara, nilam, badak sekitarnya. Total juga menjadi besar, karena mahakam delta. Bandingkan apa yg dapat rakyat lokal. Aceh terkebelakang sekali, masyarakat di Riau adalah terburuk taraf pendidikannya di Indonesia, kaltim almost same-lah. Di tambag mineral sama saja, freeport itu besarnya karena tambang di papua, hasilnya bagi lokal sama saja, orang sudah complain soal menciutnya lapisan salju di puncak soekarno, limbah tailingnya dulu pernah juga diributkan, bagaimana buat Papua..sama saja, mutu pendidikan dllnya jelek sekali. Skala nasionalnya, pemerintah banyak hutang menuju bangkrut.
Ini kepentingan nasional mir.. -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 06, 2004 12:24 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Professionalisme vs Nasionalisme Kalau melihat kasus-kasus di Perusahaan ekstrasi kebumian, yang berbenturan antara kepentingan negara (rakyat) dan kepentingan perusahaan. Contohnya , perusahaan melakukan pemborosan ,memasukan tenaga kerja asing dengan 'menyuap', membuang limbah sembarangan, memark-up reserve, melakukan ekplorasi setengah hati, dll. Terkadang posisi profesional menjadi dilematis.Kemana harus berpihak? Dan sampai kapan kita musti tutup mulut? Kalau sumpah prajurit, berjanji tidak membuka rahasia negara atau dokter tidak boleh mengungkap penyakit pasiennya sampai mati. Maka etika/ kewajiban profesional (geologist) juga mengharuskan kita tidak membuka 'aib' perusahaan sampai mati? (Maaf kalau masalah ini pernah dibahas di milis IAGI.) ============================= AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL E&P INDONESIE BALIKPAPAN 0542-533765 - 0811592902 ============================= --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------