Itu juga yang sering jadi pertanyaan saya masalah lokal dan tidak lokal....
Kalau menurut saya bahwa kitab seperti alkitab/alquran adalah kitab yang ditulis oleh suatu kaum tertentu, yang menceritakan tentang kaum tersebut, pada masa kaum itu hidup.... jadi memang sifatnya lokal ....(maaf terlepas dari keimanan dsb...saya hanya menelaah dari yang tertulis di kitab tersebut...) Bencana yang datang / keadaan yang ada digambarkan bersifat global pada masa kitab itu ditulis adalah memang karena pandangan pada masa itu masih sangat sempit bahwa dunia hanya terdiri dari mereka saja......(ingat saja kapan manusia mulai menyadari bahwa dunia bulat, penjelajahan dunia...dsb...jauh pada masa setelah kitab itu ditulis....) sama seperti sekarang kita berfikir bahwa kita hidup sendiri di bumi ini....tentu sejarah , cerita yang ada juga mengenai bumi ini...bencana global seperti katakrosfik yang memusnahkan dinosaurus dsb....bersifat global untuk bumi...tapi apakah itu mempengaruhi para aliens yang hidup di planet lain....? sama seperti adam dan hawa yang ditulis di kitab sebagai manusia pertama.. apakah iya itu sebagai manusia pertama bumi atau sebagai bapak ibu moyang kaum yang menulis kitab tersebut....? kalau membaca kitab tersebut ... yang saya kagumi dari kaum tersebut bukan apa yang mereka tuliskan akan tepat seratus persen dengan pengetahuan yang kita punya sekarang tapi bagaimana mereka memasukkan unsur "Yang Ter..." dalam segala sendi kehidupan kaum tersebut.....(walaupun masih sering digambarkan " Yang Ter ..." sebagai pihak yang suka memusnahkan, menghukum dan mendatangkan bencana .....) Jadi inget lagu yang diciptain temen - temen waktu kuliah...judulnya "Bencana" ini sedikit teksnya Kudengar rintihan dari kawanku yang sengsara di Flores Maumere sekitarnya Bencana yang datang tak pernah diharapkan... Apakah itu cobaan Tuhan...? Gempa besar mengguncang...banjir besar melanda... Maumere seperti layang -layang.... reff Buka matamu kawan lihatlah kesengsaraan Bukan rasa kasihan yang mereka butuhkan Perasaan kasihan hanya didengar Tuhan Tapi suatu tindakan bencana terasa ringan..... Yang sering jadi pikiran Apakah memang bencana itu datang dari Tuhan....? Sori kalau lama -kelamaan mulai ngelantur dan enggak ilmiah lagi......:- ( Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL E&P Indonesie Balikpapan DKS/TUN/G&G 0542- 533852 "O.K Taufik" <[EMAIL PROTECTED]> 19/10/2004 12:42 PM Please respond to iagi-net To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject: [iagi-net-l] Bagaimana Allah SWT dengan Phenomena alam memusnahkan beberapa bangsa (1. Kaum Nabi NUH) Adapun Al-Quran tidak menyebut banjir masa Nabi Nuh melanda seluruh dunia. Sebagaimana dijelaskan pada berbagai ayat Al-Quran, adzab Allah hanya ditimpakan kepada kaum yang zhalim yang mendustakan ajaran nabinya, tidak kepada kaum lain. Jadi adzabnya pun hanya bersifat lokal atau regional. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------