Mungkin harus berpikir out of the box....Barito is not so dilema ..
Semata-mata karena tidak ada data baru yang baik seismik maupun well yang
mentest konsep2 yang dikembangkan (seperti Paleogenenya pak Awang).

Mungkin sudah waktunya juga PERTAMINA atau BP-MIGAS mendorong eksplorasi
pada high-risk and high pay ...dari pada low-risk low pay...this is
exploration, so risk always there.., get the answer...sehingga perusahaan
minyak2an bisa dihindari...ya tapi itu lho cost recoverynya masih ada ya
report terus negara ini..

Ben Sapiie







> Pak Sugeng,
>
> Maaf baru respon, kemarin sehabis posting yang di bawah saya ikut rapat
> POD Piano-West Piano sampai waktu buka, semoga minyak segera
> diproduksikan dari Blok Bangko walaupun sementara ini melalui trucking
> ke Gemah. Sebelum akhir tahun ini semoga Bangko sudah bisa diumumkan
> komersialitasnya. BP Migas akan mengapresiasi semua usaha serius yang
> ditunjukkan operator.
>
> "Barito Dilemma" adalah suatu istilah yang diperkenalkan oleh Tony
> Mason, seorang geologist Permintracer di North Tanjung Block pada saat
> dia mempresentasikan papernya di IPA tahun 1993 ("A Fresh Look at the
> North Barito Basin, Kalimantan"). Inilah Barito Dilemma, "Why has a
> basin with good source rocks, good reservoirs, multiple trap forming
> tectonic events and a setting and history similar to more prolific
> surrounding basins so far produced so little oil ?"
>
> Sejarah tentang kegagalan eksplorasi di Barito Basin saya tulis dalam
> paper IPA tahun 1995 beserta ide solusinya, "Paleogene Unconformities in
> the Barito Basin, SE Kalimantan : a Concept for the Solution of the
> Barito Dilemma and a Key to the Search for Paleogene Structures".
>
> Bayangkan, lapangan terakhir yang ditemukan di Barito adalah Lapangan
> Tapian Timur (Pertamina, 1967). Pertamina masih di sana sampai sekarang,
> KPS2 dan TAC pernah bermain di sana sejak tahun 1960an (Conoco,
> Phillips, Pexamin, Amoco, Petromer Trend, Trident, Southern Cross, Bow
> Valley, Talisman, Huffco, Permintracer). Tak menambah satu pun lapangan
> penemuan sejak 1967 itu. Sekarang sisa Pertamina, Talisman, dan
> Permintracer. Masih bertahan di sana dan masih terus mencari... Semua
> studi dari Pertamina maupun kontraktor bilang bahwa Barito punya potensi
> besar, tapi ...why so little oil discovered so far ? Inilah Barito
> Dilemma.
>
> Salam,
> awang
>
> NB : kalau masih ada serpentinitnya, boleh juga tuh, pasti itu bagian
> dari Batanta-Waigeo erratic bodies (ofiolit dan melange). Batanta dan
> Salawati dipisahkan oleh Sesar Sorong, geologic provincenya jauh
> berbeda. Salawati kontinen, Batanta-Waigeo oceanic. Alfred Wallace tahun
> 1860-an ada di wilayah ini, dan dia melihat perbedaan yang sangat
> kontras antara spesies burung kakatua di Salawati dengan yang di
> Batanta. Lucunya mereka tak mau bercampur, padahal, apa sih susahnya
> menyeberangi Selat Dampier itu buat burung kakatua. Mungkin, Sorong
> Fault juga sebuah barier buat zoogeografi ? (Kalau Pak Sugeng masih suka
> jalan2 ke hutan di tengah senggang jaga sumur, coba deh dibuktikan...)
>
>
>
> "sugeng.hartono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Awang,
> Tolong ya, ceritakan (secara singkat juga boleh) apa itu "Barito
> Dilemma"? Saya mempunyai pengalaman menarik tatkala menunggui sumur di
> lepas pantai Banjarmasin. Konon Shell pernah melakukan seismik, tetapi
> membatalkan pemboran dua sumur.
> Setuju, semoga blok-blok (kebun mangga) yang "tenggelam" kembali muncul.
> Terus, "perusahaan minyak-minyakan" itu apa KPS yang hanya beroperasi
> kurang dari setahun misalnya, lalu seluruh bloknya (termasuk
> karyawannya) dijual (setelah untung besar)?
> Wassalam,
>
> sugeng
>
> nb.saya barusan dari KMT (Kasim), sempat bawa batuan Serpentin yang
> hijau mengkilat dari
> Sorong/ P.Batanta. Apakah tertarik mengoleksi?
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Awang Satyana"
> To:
> Sent: Wednesday, November 03, 2004 11:47 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] 12 blok baru
>
>
>> Menarik sekali bahwa blok-blok yang tenggelam beberapa tahun (10 tahun
>> lebih) ini kembali muncul ke permukaan : Nunukan, Barito, Manokwari.
>> Semoga Nunukan tak terimbas sengketa perbatasan dengan Malaysia.
>> Semoga akhirnya operator baru di Barito bisa memecahkan "Barito
>> Dilemma" yang telah menghantui semua operator di wilayah ini. Semoga
>> Manokwari se-prolifik Salawati atau Ramu di PNG.
>>
>> Tetapi yang lebih penting adalah bahwa operator2 baru ini dan juga
>> untuk blok2 baru lainnya serius menjalankan komitmennya, tak hanya
>> menjadi "perusahaan minyak-minyakan".
>>
>> salam,
>> awang
>>
>> ANDANG BACHTIAR wrote:
>> Investor Hanya Minati 12 Blok Migas
>> Selasa, 02 November 2004 | 21:08 WIB
>>
>> TEMPO Interaktif, Jakarta:Investor hanya berminat membeli 12 blok
>> minyak dan gas (migas) dari 21 blok yang ditenderkan oleh pemerintah.
>>
>> Pada putaran pertama tender blok migas yang telah dilakukan pemerintah
>> sejak bulan September 2004 tersebut pemerintah memperoleh investasi
>> sebesar US$ 163,040 juta untuk tiga tahun masa eksplorasi.
>>
>> Investasi ini dalam bentuk eksplorasi dari perusahaan yang memenangkan
>> tender berupa studi geofisika dan geologi, survai seismic dan pemboran
>> sumur eksplorasi.
>>
>> Tender terbagi dalam dua kategori yakni tender reguler untuk 10 blok
>> migas dan melalui penawaran langsung (direct offer) sebanyak 11 blok
>> migas. Dari 10 blok migas yang ditawarkan melalui tender reguler hanya
>> 3 blok migas yang diminati sedangkan lewat penawaran langsung 9 blok
>> migas.
>>
>> "Blok yang tidak terjual karena memiliki risiko cukup tinggi. Risiko
>> tersebut akibat kurang lengkapnya data-data dilapangan sehingga kami
>> akan berusaha melengkapinya agar dapat dijual pada tahap selanjutnya,"
>> kata Novian M.Thoib Direktur Eksplorasi dan Eksploitasi Direktorat
>> Jenderal Migas di Jakarta hari Selasa (2/11).
>>
>> Dia menjelaskan 3 perusahaan yang memenangkan tender reguler adalah
>> Anadarko Petroleum Corp untuk wilayah Northeast Madura III, Petronas
>> Carigali ilayah Northeast Madura IV dan PT. Waropen Perkasa wilayah
>> Manokwari (Papua).
>>
>> Sementara itu, 7 perusahaan pemenang tender langsung adalah PT. Medco
>> E&P TBK wilayah Nunukan, Transworld Exploration wilayah Seruay (Aceh),
>> PT. Tropik Energi Indonesia wilayah Pandaan (Sumatera Selatan), Altar
>> Sociade de Investimentolmobiliario,SA wilayah Barito, Genting Oil and
>> Gas Ltd wilayah North West Natuna, PT. Binakarindo Yacoagung wilayah
>> Air Komering, PT. Sele Raya wilayah Belida (Sumatera Selatan), PT.
>> Easco East Sepanjang wilayah East Sepanjang (Pantai Utara Jawa Timur)
>> dan PT. Kutai Etam Petroleum wilayah Seinangka-Senipah (Daratan
>> Kalimantan Timur).
>>
>> Menurut Novian 2 blok lain dari 11 blok migas yang ditawarkan lewat
>> penawaran langsung tidak dapat dievaluasi sehingga dianggap tidak
>> terjual. "Tidak dapat dievaluasi karena dua perusahaan tidak
>> mengajukan komitmen," jelas Novian.
>>
>> Dia menambahkan bahwa perusahaan yang memenangkan tender tersebut
>> berdasarkan pada tiga kriteria yakni teknis, keuangan dan kinerja
>> badan usaha atau bentuk usaha tetap. Dalam kriteria teknis tersebut,
>> tambah Novian terdapat komitmen untuk membuat rencana kerja selama
>> tiga tahun.
>>
>> Bulan Desember 2004 pemerintah juga berencana menawarkan tender blok
>> migas baru tahap 2 yang terdiri dari 10 wilayah kerja (Blok migas)
>> melalui tender terbuka. Wilayah kerja tersebut meliputi laut Natuna (1
>> Blok), daratan Sumatera Selatan (1 Blok), lepas Pantai Utara Jawa
>> Timur (1Blok), lepas Pantai Buton (1 Blok), lepas Pantai Barat Laut
>> Sulawesi (3 Blok), lepas Pantai Kalimantan Timur (1 blok) dan lepas
>> Pantai Papua (2 blok). muhamad fasabeni
>>
>>
>> __________________________________________________
>> Do You Yahoo!?
>> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
>> http://mail.yahoo.com
>>
>
>
> --------------------------------------------------------------------- To
> unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan :
> Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi
> Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>  Check out the new Yahoo! Front Page.  www.yahoo.com/a




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke