Peneliti Australia Dinilai Lakukan 'Terorisme Ilmiah'
Laporan : yli/wed
YOGYAKARTA -- Pekan lalu, peneliti Australia mengumumkan telah menemukan fosil di 
Flores yang diidentifikasi sebagai Manusia Flores (Homo Floresiensis). Kata Lektor 
Kepala Universitas New England, Australia, Mike Morwood dan Peter Brown, jenis manusia 
ini bukan Homo Sapiens.
Namun, temuan itu dibantah pakar Palaeo Anthropologi UGM, Prof Dr T Jacob. Menurut 
dia, fosil yang ditemukan di Flores itu bukan Manusia Flores, tapi tergolong jenis 
Homo Sapiens atau manusia modern.
Jacob menilai peneliti Australia telah melakukan ''terorisme ilmiah''. Pasalnya, 
penelitian yang diumumkan keduanya tidak sesuai dengan kenyataan yang juga ditemukan 
oleh peneliti UGM. 
Bersama Prof Dr Soejono, kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang juga ketua 
tim peneliti penggalian di Flores itu, keduanya menunjukkan fosil tengkorak tersebut. 
Termasuk, tulang rahang, tulang paha, dan gigi yang ditemukan secara terpisah di 
tempat yang sama.
Menurut Jacob, fosil tengkorak yang ditemukan di Liang Bua itu bukan spesies baru. 
Tingginya memang tidak lebih dari dari 150 cm dengan kepala kecil. Pengerdilan bisa 
terjadi sebagai penyesuaian karena mereka hidup di pulau-pulau kecil. Hal ini juga 
berlaku pada binatang.
Volume otak manusia kerdil ini, kata Jacob, sekitar 380 cc, sementara Homo Sapiens 
1.300 cc (perempuan) dan 1.400 cc (pria). Mereka hidup 1.300-1.800 tahun lalu. Ia 
menyebut temuan tersebut bukan fosil, tapi subfosil karena belum membatu.
Hasil riset peneliti Australia dengan UGM itu sempat dipublikasikan di jurnal Nature 
(28/10/2004). Asisten Deputi Urusan Arkeologi Nasional, Dr Tony Djubiantono, mengaku 
ada kesepakatan untuk mempublikasikan itu.  



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke