>

   Laung

   Terima kasih atas  infonya

   Si Abah

  Pada kenyataannya memang semua orang yang merasa dirugikan dapat
> mengajukan gugatan seperti kutipan UU MK berikut:
> Pasal 51.
> Pemohon adalah pihak yang menganggap hak dan/atau kewenangan
> konstitusionalnya dirugikan oleh berlakunya undang-undang, yaitu:
> a.    perorangan warga negara Indonesia;
> b.    kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih hidup dan sesuai
> dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik
> Indonesia yang diatur dalam undang-undang;
> c.    badan hukum  publik atau privat; atau
> d.    lembaga negara.
>
> Laung
>
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, December 16, 2004 9:31 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [iagi-net-l] UU Migas - intens dalam penggodokan di MK
>
>>
>   Fik,
>
>   Justru itu yang aku pertanyakan , kok  UU yang demikian besar
> implikasinya , yang menggugat kok "cuma" SP Pertamina , jadi
> pertanyaannya melebar :
> 1.apakah memang setiap manusia WNI boleh melakukan gugatan kepada UU
> yang
> telah dikaji melalui Mahkamah Konstitusi. Dimana kewajarannya ?
> 2.apakah Mahkamah Konstitusi "harus " sekali lagi harus melakukan
> peninjauan hukum ,terhadap setiap guagatan ?
>
> Saya tidak tahu jawabnya , cuma kalau melihat "logika"nya , kok para
> pemain dalam industri tidak mau (apa tidak berani) melakukan gugatan ???
> Kok organisasi yang relatif "kecil" seperti SP Pertamina mempunyai
> keberanian seperti itu ?? ( Padahal persentase karyawan Pertamina yang
> jadi anggota SP itu  kelihatannya sedikit lho).
>
> Kok ???? Ada apa ini , kan begitu fikirannya "a man on the street ".
>
> Tah bagaimana kang Sodik ?Tolong saya dicerahkan akh.
>
> Si Abah
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>
>



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke