DI ujung perjalanan keputusan publik, maka lapangan politiklah yang bicara. 
Segala desakan kaum profesi tidaklah akan bergema kecuali desakan itu 
diterjemahkan dalam lapangan politik. IAGI masuk partai ?...tak usahlah. 
Tapi IAGI & HAGI bisa bolak balik ke DPR, bolak balik omong ke alumni yang 
sekarang duduk disana.....kita bisa juga turun ke jalan sekedar membuat 
concern kita masuk ke media massa, supaya tiba di telinga otoritas dengan 
disertai sedikit pembebanan publik. Sementara jalur "dalam" lewat rancangan 
kang Djedi dkk jalan terus. Ini masanya ambil tindakan kawan.

bat

-----Original Message-----
From: "Aria Anugraha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, 
<iagi-net@iagi.or.id>
Date: Mon, 11 Apr 2005 11:13:23 +0700
Subject: [iagi-net-l] Re: [berita_dari_gea] Khabar dari Padang

> Sekedar menyampaikan pendapat :
> 
> Mas Andang,
> Siapa yang harus kita tuding untuk melaksanakan point 1 sd 7
> tersebut.?? 
> Pemerintah..?
> Atau kita bisa melakukan setidaknya beberapa point tersebut ..???
> IAGI mungkinkah bisa berbuat..?
> Para Alumni.. "GEOLOGI' bisakah merapatkan barisan dan melakukan
> sesuatu 
> untuk berbuat ??
> 
> Saya koq berpendapat... kita kerjakan saja, mulai dari diri kita, mulai
> dari 
> yang paling mampu kita lakukan dan mulai SEKARANG.
> 
> wassalam,
> aria
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Andang Bachtiar" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <iagi-net@iagi.or.id>; 
> <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, April 11, 2005 10:53 AM
> Subject: [berita_dari_gea] Khabar dari Padang
> 
> 
> >
> > Kawan-kawan,
> > Nampaknya segala macam himbauan, usulan, tekanan, dan sejenisnya
> kepada
> > penanggung-jawab kehidupan kolektif kita di level negara, provinsi,
> > kabupaten/kota tentang keharusan untuk segera ACTION dg mitigasi
> bencana
> > (khususnya gempa) tidak kunjung bisa MERASUK ke jiwa (bahkan
> > himbauan/tulisan-tulisan itu sudah dilakukan sejak sebelum Gempa
> Aceh).
> > Diperlukan ritual dengan korban besar dari Nabire, Alor, Aceh dan
> Nias,
> > ditambah dengan tarian kepanikan dari Palu, Jawa Timur, Medan,
> Mentawai,
> > Padang, Bengkulu....... itupun masih belum membuat kita semua
> TRANCE,.....
> > Buktinya apa? Kita semua masih sibuk dengan pertanyaan: KAPAN terjadi
> > Gempa
> > dan Tsunami lagi? Padahal seharusnya pertanyaannya adalah SEBERAPA
> SIAP 
> > kita
> > semua menghadapinya. Karena Gempa (dan Tsunami) di seluruh daerah
> pantai
> > barat Sumatra, selatan Jawa, Nusatenggara, Banda, Sulawesi, dan Irian
> > tengah
> > dan utara,... adalah suatu KENISCAYAAN, seperti halnya keniscayaan
> bahwa
> > kita semua akan MATI. Seberapa siap kita mengahadapi MATI? "Sholat, 
> > beramal,
> > berzakat, tawakkal, berbuat kebaikan" itu adalah bagian2 dari
> persiapan
> > menghadapi mati. Apakah kita sibuk dengan prediksi-prediksi kapan
> kita 
> > akan
> > mati? Tidak, khan? Kita sudah tahu bahwa umur kita normalnya berakhir
> dari
> > 70-100 tahunan; and that's it. Yang kita butuhkan
> persiapan-persiapannya.
> > Sama juga dengan gempa-gempa dan tsunami-tsunami besar itu: umur 
> > siklusnnya
> > untuk tiap segmen berbeda-beda tapi berkisar dari 150-300 tahunan.
> Hanya
> > saja karena saat ini kita sedang berada di UJUNG dari siklus-siklus
> itu di
> > segmen-segmen barat Sumatra, maka menjadi sangat kritislah
> > persiapan-persiapan yg kita lakukan. Sama saja dengan kalau kita
> sudah
> > berumur sekitar 60an.... mustinya kita makin bersiap menghadapi 
> > kematian...
> > nah, seharusnya saat ini KITA SEMUA musti cepat-cepat mengubah
> paradigma
> > hidup berkegiatan didaerah gemap-gempa ini. MITIGAS!!
> MITIGASI!!MITIGASI!!
> > (sama dengan Sholatlah!! Beramallah!! Berbuatlah Kebajikan!!!).
> >
> > Boleh saja kita semua berkonsentrasi untuk membangun Aceh,
> menyelamatkan
> > Nias, blue-print, proyek-proyek, dsbnya,.... tapi itu bukan berarti
> > melupakan persiapan HAJARAN dari gempa-gempa dan tsunami-tsunami 
> > berikutnya
> > di daerah-daerah lainnya. Apakah kita mau mengulangi kesalahan yang
> sama
> > dengan ketidaksiapan Aceh dan Nias? Tentu semua akan menjawab
> TIDAK!!! 
> > Oleh
> > karenanya, wahai SBY, Kalla, Alwi, Poernomo, Agung Laksono,
> dengarkanlah
> > kami, selamatkan Indonesia, MITIGASIkan gempa dan tsunami!!!
> >
> > 1. Review dan revisi segera Rencana Tata Ruang Wilayah daerah Potensi
> > Gempa/Tsunami.
> > 2. Petakan segera secara rinci daerah2 tersebut termasuk percepatan 
> > gerakan
> > tanahnya dari sejarah gempanya
> > 3. Bikin dan terapkan kode bangunan dengan ENFORCEMENT yang benar.
> Karena
> > semua korban gempa meninggal karena infrastruktur yang tidak 
> > memperhitungkan
> > soal gempa tersebut.
> > 4. Bikin jalur-jalur evakuasi, tempat-tempat evakuasi SEGERA
> berdasarkan
> > input topografi, jaringan jalan existing, dan sejarah
> gempa/tsunaminya.
> > 5. Turun ke masyarakat, sampai ke level RT/RW untuk membagikan
> leaflet
> > cara-cara menghadapi gempa,.. bikin pelatihan-pelatihan / 
> > simulasi-simulasi
> > untuk sleuruh masyarakat daerah gempa spt kita dulu pernah ditatar P4
> > bertahun-tahun....
> > 6. Beresi ORGANISASI BAKORNAS PB untuk bisa bertindak cepat, akurat,
> dan
> > benar setiap kali gempa terjadi
> > 7. ..... kalau punya uang lebih,.. boleh, silakan mulai beli
> > perlatan-peralatan baru untuk deteksi dini gempa/tsunami... (ini
> sengaja
> > saya masukkan di prioritas akhir,... karena lebih penting yang nomer
> 1
> > sampai 6 diatas saat-saat ini)
> >
> >
> > Yang Gemes
> >
> > Andang Bachtiar
> > Ketua Umum IAGI
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: "Mulyadi Bur" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
> > <[EMAIL PROTECTED]>; "ITB 78" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Monday, April 11, 2005 10:11 AM
> > Subject: [ITB_78] Re: [gvtf] Khabar dari Padang
> >
> >
> >>
> >> Kolega ysh.,
> >>
> >> Terimakasih atas inisiatif yang telah dilakukan Pak Lukman.
> Alhamdulillah
> >> saya dan keluarga baik-baik saja. Sampai saat ini masih terasa 
> >> gempa-gempa
> >> menengah dan kecil, bahkan saya sudah tidak bisa membedakan, mana
> yang
> > gempa
> >> beneran dan mana yang akibat kurang tidur. Kondisi ini akan kami
> alami
> >> selama kurang lebih 3 hari, gempa-gempa kecil susulan akan terus
> terjadi,
> >> demikian informasi yang saya peroleh. Kami bersyukur kalau patahan
> yang
> >> mengakibatkan gempa tersebut berarah horizontal, sehingga tidak
> > menimbulkan
> >> tsunami. Penduduk dalam jumlah yang sangat besar mengungsi mencari
> tempat
> >> yang lebih tinggi, sehingga jalan menjadi macet. Tetapi saya belum
> dengar
> >> adanya kerusakan bangunan, kecuali gedung di FPBS-UNP (mungkin 5
> lantai )
> >> yang retak-retak. Gedung UNP ini semula direncanakan untuk evakuasi 
> >> warga,
> >> tetapi karena telah retak-retak, warga jadi takut, demikian
> informasi 
> >> dari
> >> warga yang batal ngungsi ke gedung tersebut.
> >>
> >> Selama proses gempa terjadi, banyak isu yang beredar, mulai dari
> jalan
> >> sawahan (sebuah jalan di pusat kota) yang telah retak, informasi ini
> di
> >> counter oleh walikota yang menyediakan diri untuk tanya jawab
> langsung
> >> dengan warga melalui RRI.
> >>
> >> Salam,
> >> BUR
> >>
> >> ----- Original Message -----
> >> From: "Lukmanul Hakim" <[EMAIL PROTECTED]>
> >> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> >> Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
> >> Sent: Monday, April 11, 2005 9:38 AM
> >> Subject: [gvtf] Khabar dari Padang
> >>
> >>
> >> >
> >> > Assalaamu'alaykum wr wb.,
> >> > Khabar via sms dari Pak Mulyadi Bur:
> >> > "Alhamdulillah, kami sekeluarga selamat. Dari jam 6-an sore kami
> > diguncang
> >> > gempa yg cukup besar, mungkin di atas 7 skala richter,
> berkali-kali."
> >> >
> >> > Pak Mul sekeluarga sepertinya menginap di dalam mobil di depan
> rumah.
> > Baru
> >> > tidur sekitar jam 3 atau 4 dinihari.
> >> >
> >> > Kita doakan bersama agar Tuhan YME memberikan keselamatan kepada
> semua
> >> > saudara kita di Padang.
> >> > Wassalaamu'alaykum wr wb.,
> >> > ==
> >> > luq
> >
> >
> >
> >
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> > <*> To visit your group on the web, go to:
> >    http://groups.yahoo.com/group/berita_dari_gea/
> >
> > <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
> >    [EMAIL PROTECTED]
> >
> > <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
> >    http://docs.yahoo.com/info/terms/
> >
> >
> >
> >
> >
> > -- 
> > No virus found in this incoming message.
> > Checked by AVG Anti-Virus.
> > Version: 7.0.308 / Virus Database: 266.9.4 - Release Date: 4/6/2005
> >
> > 
> 
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
> Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
> 



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke