Pemerintah (pusat) memberi Pertamina 45 %, dan Pemda (beberapa) Kabupaten 
10%, sedang Exxon juga 45%, lalu ketiganya mesti membentuk perusahaan baru, 
sehingga tak ada yang berfungsi sebagai mayoritas. Ini naif sekali. Lalu 
siapa yang memegang operatorship ?, logikanya perusahaan baru tsb. Siapa 
yang secara ril akan menyediakan dana di perusahaan baru tsb ?... Pemda toh 
tak kan punya dana, Pertamina pun sedang kesulitan...jadi Exxon akan 
mendominasi ???

Kalau Pertamina dan Pemda sama-sama berkehendak menyatukan kekuatan sahamnya 
sehingga menjadi mayoritas bersama boleh kan ?. Kalau pikirannya sama-sama 
soal kebangsaan (dalam jangka panjang, seperti pandangan pak Kwik) tidak 
dapatkah Pertamina & Pemda saling menyatukan diri ?. Gimana caranya 
Pertamina mendekati dan merayu Pemda ?



-----Original Message-----
From: Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 10 Aug 2005 02:17:39 -0700 (PDT)
Subject: Re: [iagi-net-l] [FW] Pemerintah Menolak Permintaan Pertamina di 
Blok Cepu

> Paling juga karena dapat tekanan Paman Sam. Nanti juga di badan
> pengelola baru Cepu bentukan Exxon, Pertamina, Pemda, hendaknya
> Indonesia (Pertamina + Pemda) berdaya kuat. Harus siap menolak dan
> memotong biaya-biaya supertinggi yang biasa diajukan Exxon. Di blok2
> lain di mana Pertamina memegang participating interests hendaknya juga
> berdaya kuat sebab ada kasus di suatu blok di Jawa Timur Pertamina
> sebenarnya memegang major share tetapi tak jadi operator.
>  
> salam,
> awang
> 
> Ariadi Subandrio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalao pemerintahnya melanggar aturan hukum gak dipersoalkan ama Rizal
> Malarangeng, gimana seh ini orang. Lagian kalao yang mayoritas
> Indonesia (55%) seperti yang disampaikannya, kok tendensinya gak
> memperbolehkan bangsa Indonesia yang menjadi operatorship se..... ah,
> negeri aneh2.
> 
> lam-salam,
> ar-.
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke