Fluid inclusion (FI) yang kutahu di eksplorasi mineral sangat bermanfaat untuk mempelajari sifat-sifat hydrothermal fluid yang membentuk ore deposits. FI ini bisa diamati (diketemukan) dalam kuarsa, kalsit, galena dll yag merupakan produk larutan hidrotermal. Dengan mempelajari sifat-sifat FI tsb kita bisa menginterpretasi sifat2 larutan hidrotermal-nya sebelum membeku menjadi mineral, juga bisa diukur pula temperatur pembekuan larutan hidrotermal tsb.

Sifat umum FI dalam mineral adalah liquid rich (L), vapour rich (V), atau kombinasi keduanya (LV). Di dalam FI tsb sering diketemukan mineral lain biasanya garam (halite). Komposisi L dan V ini mengindikasikan komposisi ancient hyd fluid-nya. Sedangkan kandungan garam mengindikasikan sumber dari hyd fluid-nya (banyak sedikitnyanya garam mengindikasikan banyak sedikitnya pengaruh magmatic fluids). Sebagai patokan saja 3 - 5% NaCl sudah cukup mengindikasikan magmatic fluid influence, dan NaCl di bawah 1% merupakan indikasi meteoric water influence.

Untuk pengukuran tempertature, seingatku FI tsb harus dipanasi sampai FI menghilang (melted) yang mengindikasikan homogenesation temperature. Temperature inilah yang bisa dianggap sebagai temp pembentukan kuarsa, kalsit, galena dll dimana FI ter-trap.

Untuk mempelajari sifat umum FI bisa dilakukan dengan mikroskup polarisasi melalui sayatan tipis, sedangkan untuk pengukuran harus dilakukan di lab (seingat saya di LIPI Geoteknologi ada). Saya yakin di komunitas ini ada yang jago FI di mineral, please koreksi kalau saya salah.

Salam - Daru

----- Original Message ----- From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Wednesday, September 28, 2005 12:46 PM
Subject: [iagi-net-l] Fluid Inclusion


Adakah yg punya pengalaman menggunakan Fluid inclusion (FI) dalam
eksplorasinya ? Please share with us.

For introduction what are Fluid Inclusions?
- Micron-scale, fluid-filled isolated cavities in or between crystals
in rock material
- Form during subsurface diagenetic process in which mineral cement is
added to intergranular pore space or microfractures
- Are representative of past or near-present-day pore fluids. They
track movement of aqueous and petroleum fluids

Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa FI dapat dipakai dalam melihat
"history of hydrocarbon (oil) entrapment". Bagaimana minyak terjebak
dimasa lalu atau dalam waktu deket yg lalu.

Nah adakah rekan2 IAGI yg pernah menggunakan teknik ini ?

Thanks
RDP
--
Education can't stop natural disasters from occurring,
but it can help people prepare for the possibilities ---




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke