sepertinya tidak juga.. setidaknya diantara teman2
saya yang sama2 segar-lulus, saya perhatikan mereka
tidak berpatokan ke Oil kumpeni saja kok.. malah tidak
banyak yang ngirim ke Bank, ke perusahaan perkebunan,
pabrik gula, astra, dll.. tapi entah kenapa lulusan
geologi canderung kalah saing kalu mau masuk ke bank
dll, dengan lulusan T. lingkungan, informatika,
elektro, teknik industri dan sebagainya..

apalagi kalau mau jadi dosen.. di angkatan saya saja
ada sekitar 15 orang yang berminat jadi dosen
(termasuk saya).. tapi jadi dosen juga ga gampang..
butuh biaya sekolah dll (di ITB skrng minimal S3!),
iya kalo bisa dapat beasiswa.. kalo ngga?

ada alternatif lain: wirausaha.
beberapa tahun belakangan ini ITB mulai mengarahkan
lulusannya untuk wira usaha, setahun paling tidak ada
5 seminar mengenai wirausaha.. tapi untuk terjun ke
arah sana masih banyak yang ragu.. pada umumnya takut
merugi.. tapi ada yang memang sudah jatuh cinta dengan
geologi sehingga "tak bisa pindah ke lain hati"... :)


salam,

heru


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> 
> Soal fresh graduate,
> 
> Kita sekarang hanya bicara mengenai Migas mungkin
> karena kita kebanyakan
> orang Migas.  Kalau menilik kata2nya Pak Zaim,
> mungkin minat2 mahasiswa
> sekarang bisa juga dialihkan ke batubara, emas, dll.
>  Saya sih ingat waktu
> saya masuk geologi, oil companies lagi susah terima
> orang jadi banyak
> senior2 yang saat itu lulus (tahun 1997-1998-an
> gitulah) kerja untuk
> perusahaan emas.  Atau seperti angkatan saya (1996,
> eh kurangi sepuluh
> dink...ehe...he...), yang di oil company hanya
> satu-dua orang, sementara
> yang lainnya masuk vulkanologi, PPGL, PU, dan
> lain-lain, dan mereka cukup
> sukses tuh, disekolahi ke Perancis, Jepang dan
> lain2.  Artinya karir bukan
> di oil company saja kan, teman2 segar-lulus?  Atau
> mungkin dosen2 anda
> sendiri kurang pandai membuat kuliah jadi menarik? 
> Jadi dosen seperti Pak
> Zaim juga oke tuh kan, bisa jadi ketua jurusan, nah
> itu butuh fresh
> graduate, malah karir jadi dosen ngga terima mature
> graduate  :-)
> 
> Soal 'yang ngga gitu fresh2 amat'-graduate,
> 
> Itu ya typical semua perusahaan, maunya yang sudah
> matang (kecuali jadi
> dosen ITB, harus fresh graduate, ngga terima orang2
> yang udah
> pengalaman...hehehe, apa sudah berubah ya?).  Tapi
> memang di sini terasa
> sekali, siapa sih yang tidak mau ke Petronas atau
> Murphy, dengan penawaran
> yang menggiurkan itu (yang pasti kalo suaminya
> pegawai negri dan sudah
> tinggi pula kedudukannya...).  Sekolah anak dijamin,
> belajar bahasa Inggris
> (biarpun Malaysian English yang bikin bingung itu),
> gaji bersih, aman-aman
> aja, sedangkan di sini udara kotor, macet, gaji
> rupiah pula.  Dan
> overheadnya kan beda banget, kerja 2 tahun di M'sia,
> kita bisa nabung
> berapa banyak tuh.  Sudah pastilah KPS2 kalah.  Ya
> emang sih, baliknya ya
> ke $$$ juga.  Saya aja kepengen. (Cateeeeet!!!)
> 
> Nah, Mas Rovicky sendiri, setelah melanglang buana
> di luar, apa masih mau
> kerja jadi pegawai permanen dengan gaji lebih kecil
> di Jakarta?  Kalau mau,
> masukin aja CVnya ke kumpeni2, tapi jangan harap
> bisa dibayar $7000 ye...
> 
> Parvita H. Siregar
> Geologist-ENI Indonesia
> Atrium Mulia 3A floor
> Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
> Jakarta 12910 Indonesia
> Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
> Fax: (62-21) 3000-3230
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
>                                                     
>                                                     
>     
>                     "Batara Sakti                   
>                                                     
>     
>                     Simanjuntak"         To:    
> iagi-net@iagi.or.id, "Sanggam Hutabarat"            
>         
>                     <[EMAIL PROTECTED]       
> <[EMAIL PROTECTED]>               
>                
>                     r.id>                cc:        
>                                                     
>     
>                                          Subject:   
>  Re: [iagi-net-l] kok susah banget nyari
> geoscientist??? 
>                     10/07/2005                      
>                                                     
>     
>                     02:19 PM                        
>                                                     
>     
>                     Please respond                  
>                                                     
>     
>                     to iagi-net                     
>                                                     
>     
>                                                     
>                                                     
>     
>                                                     
>                                                     
>     
> 
> 
> 
> 
> Ups...dua baris kalimat yang dalem urusannya.
> Obrolan berikut terutama
> diseputar dunia industri migas. Mungkin kita
> sama-sama heran, puluhan tahun
> 
> kps beroperasi di RI, tapi kita para ahli kebumian
> sering sekali tidak
> sampai mempunyai keahlian yang spesifik da mumpuni
> ketika dekat-dekat
> pensiun. Umumnya kita mengikuti saja alur pekerjaan
> diperusahaan tempat
> kita
> bekerja selama belasan tahun, dan menjadi
> generalist, kalau tidak menjadi
> operation geologist yg mengurus soal logging,
> kontrak dgn service co.,
> perijinan ke BP. Migas, ditambah beberapa pekerjaan
> teknikal lain. Umumnya,
> 
> alur industri tidak berkepentingan betul untuk
> membentuk karyawannya
> menguasai spesialisasi tertentu, yang pokok adalah
> project (drilling
> misalnya) dapat berjalan sesuai tenggat waktu.
> 
> Bagaimana agar ahli kebumian memperoleh spesialisasi
> tertentu, harus dia
> sendiri yang sengaja mengarahkan dirinya kesalah
> satu ufuk kekhususan yang
> ada / dikenal. Bagaimana organsasi semcam IAGI dapat
> menolong ?. Step satu
> mungkin mempersiapkan kandidat matriks kompetensi
> untuk masing-masing
> spesialisasi tahap demi tahap. Soal ini pernah
> diutarakan rekan Bowo dari
> COPI. Kalau saja IAGI bisa mendorong terciptanya
> standarisasi matriks
> demikian, maka secara perlahan kita membangun
> standard bersama.
> 
> bat
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: Sanggam Hutabarat
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Fri, 07 Oct 2005 13:29:54 +0700
> Subject: Re: [iagi-net-l] kok susah banget nyari
> geoscientist???
> 
> > lha yang dikonsultan yg senior kan enggak banyak
> ..itu-itu juga
> > ...kumaha?
> > Harusnya fresh graduate harus tetap direkrut oleh
> siapapun..dan perlu..
> >
> > sgm
> > ==
> >
> > At 10:17 AM 10/7/2005, you wrote:
> > >Yang terasa sih, kerjaan konsultan jadi rada
> nambah...
> > >Kalau begitu, para fresh grad banyak-banyak masuk
> ke konsulan,
> > bersinergy
> > >dgn seniornya disana, mengerjakan project oil.co
> yg tdk ketanganan
> > karena
> > >kekurangan orang senior. Setelah duat tahun, sang
> Jr bisa melenggang
> > ke oil
> > >co dgn posisi tawar yg lebih bagus. Jadi...kita
> perbanyak saja lembaga
> > >konsultan......Market masih bagus koq... Tapi,
> keluar dari comfort
> > zone di
> > >oil co buat jadi konsultan tentu tak semudah
> membalik tapak tangan,
> > jadi
> > >siapa mau banting stir ?..
> > >
> > >bat
> > >
> > >-----Original Message-----
> > >From: "Noor Syarifuddin"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> 
=== message truncated ===



        
                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke