Edo,
 
Pengklasifikasian fore-arc, intra-arc, back-arc basins harus mengacu kepada arc 
(volcanic arc). Maka, kita harus mencari dulu di mana volcanic arc-nya. Kalau 
bukan volcanic arc, hati-hati, kita akan salah menafsirkannya, sebab kalau 
sekedar tinggian, non-volcanic pun bisa.
 
Di Indonesia, ada 10 basin yang SAAT INI cocok disebut fore-arc basins : 1. 
Meulaboh, 2. Nias, 3. Mentawai-Bengkulu : di depan Barisan volcanic arc; 4. SW 
Java, 5. South Central Java, 6. SE Java, 7. South Java, 8. South Bali-Lombok, 
dan 9. Sawu : di depan Jawa-Nusa Tenggara volcanic arcs, dan 10. South Minahasa 
: di depan North Sulawesi volcanic arcs. SAAT INI karena basin bisa 
multi-history alias setting tektonik-nya bisa berganti-ganti sepanjang zaman 
geologi.
 
Bintuni Basin, kalau mengacu ke Lengguru FTB (fold-thrust belt) tak bisa 
disebut fore-arc, ini bukan volcanic arc. Kalau asal FTB ini sama dengan 
Central Range Papua, hanya ia terseret dua couple strike-slip di Kepala Burung 
(Sorong dan Tarera-Aiduna), maka Bintuni hanya sekedar foredeep sebuah foreland 
basin yang biasa dibatasi oleh fold thrust belt hasil collision; justru ini 
sangat khas foreland basin (lihat contoh lain untuk Barito foredeep yang 
dibatasi Meratus, dan Salawati foredeep yang dibatasi oleh Sorong FTB). 
 
Keberadaan Misool-Onin Geanticline justru menguatkan bahwa Bintuni adalah 
sangat khas foreland basin. Suatu foreland basin akan punya foredeep dan 
forebulge di sisi yang berlawanan. Nah, Bintuni Deep di Muturi itu adalah 
foredeep-nya dan Misool-Onin adalah forebulgenya. Misool Onin pun berlaku 
sebagai forebulge buat Salawati yang punya foredeep di selatan Sorong Fault.
 
Dan, dalam sejarahnya, kalau kita tarik sampai ke Mesozoik, Bintuni hanyalah 
peri-cratonic graben, alias passive margin basin yang retak di sekitar Triassic 
Jurassic dari NW Australia margin. Karena collision Melanesian orogeny-lah 
(yang membentuk Central Ranges of Papua dan Lengguru Belt) ia lalu jadi 
foreland basin.
 
Maka, saya tak menemukan bukti bahwa Bintuni pernah jadi fore-arc. Tak ada 
volcanic arc yang cukup kuat yang bisa dijadikan pegangan buat menaruh Bintuni 
maupun Salawati sebagai fore-arc basins.
 
salam,
awang

"Edward, Syafron" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ini pendapat saya pribadi pak Awang, hampir disemua report ARCO
menyebutkan kalau Bintuni adalah Foreland basin...

Mengapa bisa berbeda.?, karena ada dua episode neogene tektonik penting
yang involve di daerah Bintuni ini yaitu terbentuknya Lengguru Fold Belt
yang meyebabkan terbentuknya Foredeep Bintuni basin ayng didalamnya
diendapkan Steenkol dan Klasafet dan yang kedua adalah Banda Arch
collision yang menyebabkan terbentuknya Misool Onin Ridge...

Disini menariknya, kalau kita mengacu pada Misool Onin Ridge ini, memang
intuni basin digolongkan Foreland Basin, tapi kalau melihat tektonik
yang sedikit lebih tua dari itu atau mengacu pada lengguru Fold belt,
Bintuni basin bisa digolongkan sebagai fore arc basin...

Memang tektonik yang complex didaerah ini bisa menyebabkan perbedaan
pendapat, apalagi kalau mengacu pada Tektonik yang lebih tua yaitu pada
saat Australian Plate collision dengan Island arch dari Pacific plate
pada umur Oligocene, maka area didaerah Bintuni semuanya adalah Fore arc
basin....

Salam
edo 

-----Original Message-----
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 13, 2005 8:53 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins (was :
RE: [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten )

Menarik kalau Edo menyebut Bintuni sebagai fore-arc basin. Apakah ini
pendapat BP, he..he.. ? Seperti Pak Ukat, saya juga
mengklasifikasikannya sebagai Foreland Basin : foredeepnya persis
sebelah barat Lengguru Belt, dan platformnya jauh ke barat ke bagian
barat Teluk Berau menuju Misool.

Salawati pun adalah Foreland, tetapi ia kemudian jadi Transform Margin
karena efek Sorong Fault dengan sangat kuat mempengaruhi cekungan ini
sejak Pliosen.

salam,
awang

Ukat Sukanta wrote:

Kalau Bintuni Basin, kalau saya menamakannya Foreland Basin.

-----Original Message-----
From: Edward, Syafron [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, October 13, 2005 7:23 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins (was :
RE: [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten )

Tidak usah jauh-jauh, Di Indonesia juga ada Field ditemukan di Fore-Arc
basin yaitu Tangguh Field Papua (Bintuni Basin)

Salam Explorasi
edo

-----Original Message-----
From: Nataniel Mangiwa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 12, 2005 1:46 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins (was :
RE: [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten )

Sekedar pertanyaan,
bisa sedikit di sharing pengetahuannya Pak, di mana daerah/field
(tentunya di luar Indonesia) yang sudah proven menghasilkan HC di sistem
Fore-arc basin ini?

dan, ada juga pertanyaan teknis yaitu: kira-kira darimana penyebab
overpressure zone yang ada di sumur Jati-1?

terimakasih

On 10/12/05, Awang Satyana wrote:
Untuk itu, saya sangat berharap bahwa Lundin Banyumas berhasil dengan
Jati-1, sumur yang sedang dibornya di fore-arc basin Banyumas. Nah, ini
memang sumur yang risikonya sangat tinggi tetapi BPMIGAS mendukungnya
dengan penuh. Sebelum sampai ke titik bor Jati, mungkin ada tiga tahun
sendiri dihabiskan untuk membangun pengetahuan geologi yang komprehensif
untuk Banyumas fore-arc, termasuk melakukan survai seismik di Karang
Sambung dan mencari reservoir klastik Eosen sampai ke Citarum dan Bayah.

Kalau kita mencari contoh bagaimana berbagai studi dan survai dilakukan
di suatu cekungan termasuk bagaimana drama pencarian partner untuk
berbagi risiko (?) atau keberhasilan (?) sampai menggiring ke penajakan
sebuah sumur eksplorasi, Blok Banyumas akan menjadi contoh yang baik.

Saat ini, sumur Jati-1 tengah mengalami kesulitan menembus barier yang
dulu juga menjadi barier sumur2 Pertamina dan menghentikannya :
overpressured zone ! Saat diskusi dulu, itu sudah kita peringatkan,
semoga Lundin telah cukup mempunyai solusi untuk itu.

Di Banyumas, rembesan lumayan subur, masa kita tidak berhasil juga
mencari si mutiara hitam ini setelah lebih dari 30 tahun ?

Fore-arc dan intra-arc basins adalah salah satu dari sekian tantangan
eksplorasi di Indonesia. Itu ada dalam perhatian secara khusus oleh
BPMIGAS saat ini mengacu kepada perannya yang tertuang dalam UU Migas
2001. BPMIGAS sedang mengubah organisasinya, dan akan ada satu bagian
baru di dalamnya yang menangani masalah evaluasi cekungan/new venture.
Bagian ini akan berasosiasi nantinya dengan Ditjen Migas dalam urusan
yang sama.

Jangan kuatir, mestinya kita telah banyak belajar dari model2 penawaran
lahan lima tahun terakhir ini, di mana kekuatan dan kelemahannya, semua
akan dievaluasi untuk menuju ke penawaran yang lebih baik.

Tidak sulit memanggil service company untuk melakukan gravity atau
magnetics regional di lahan-lahan yang akan ditawarkan. Model itu telah
dilakukan 3 tahun ke belakang untuk seismik speculative survey.
Sekarang yang sedang dibenahi adalah masalah bagaimana pembebanan biaya
itu dalam hubungannya dengan kontrak PSC.

Tantangan eksplorasi Indonesia masih sangat besar. Dalam tantangan,
selalu ada peluang berhasil dan risiko gagal. Tanpa menjawab tantangan
itu sudah pasti kita akan gagal !

salam,
awang


Kuntadi Nugrahanto wrote:
Setuju dengan Anda, mari kita lihat seeps dengan optimistis.
Dan saya setuju sekali kalau usaha eksplorasi di daerah fore arc basins
di seluruh Indonesia harus dimulai dengan menawarkan banyak blok di
daerah2 tersebut dengan penawaran jangka waktu eksplorasi yg lebih
panjang, komitmen dan bagi hasil PSC yang jauh lebih menarik mengingat
faktor resiko yang sangat tinggi ini.

Oleh karenanya mungkin perlu ada suatu sesi penawaran khusus dari
pemerintah RI untuk menawarkan wilayah fore arc basins ini dalam satu
term sekaligus dlm waktu bersamaan. Dengan telah adanya beberapa sumur
yang di bor dan terdapat indikasi hidrokarbon, tentunya bisa menambah
menarik investor untuk mengkaji daerah dimaksud. Perpetaan gaya berat
dan gravitasi regional di bbrapa tempat pilihan perlu dilakukan lebih
dulu sepertinya Mas Awang? apakah ada perusahaan Airborne gravity /
magnetics yang mau invest di sini untuk mengetahui seberapa dalam dan
terbentuk dari litologi apa sih kitchen yang ada di sabuk fore arc ini?
Apakah memang intrusinya ataupun karbonatnya tersebar merata atau hanya
setempat? semua ini insya Allah dapat terjawab dengan perpetaan
dimaksud.

Regards, kuntadi

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------


-----
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------



---------------------------------
Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------


                
---------------------------------
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

Kirim email ke