Ferdi, Masalah keamanan dan stabilitas politik, dari pengalaman, jarang punya efek langsung ke iklim investasi. Di berbagai sektor, kita lihat investasi tetap berjalan, walaupun sempat menurun secara drastis saat pergantian pemerintahan Mei 1998 itu, itu lebih karena shock, tetapi cepat pula naik kembali. Dibanding beberapa negara di Afrika, Indonesia jelas secara politik lebih stabil Yang membuat perusahaan multi-nasional tidak masuk adalah : port-folio mereka sendiri secara korporat berubah, otonomi daerah saat ini di beberapa tempat malah membuat panjang birokrasi, dan tidak sepahamnya pemerintah pusat dan daerah dalam mengeluarkan peraturan2. Contoh terbaru. Masyarakat Lengguru di Blok Sareba Lundin mendukung eksplorasi migas di situ. Tetapi, surat baru saja dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan bahwa sebagian eksplorasi Blok Sareba total tak bisa dilakukan karena masuk ke kawasan hutan lindung. Nah, struktur paling bagus di Lengguru itu, yang punya rembesan minyak, tak bisa diapa-apakan. Itu keputusan setelah 4 tahun berjuang ! Pertanyaannnya : (1) kalau itu kawasan hutan lindung/taman nasional kenapa diblok dong ? (2) kalau itu kawasan pertambangan kenapa hutannya tiba2 dilindungi ? Contoh klasik lain : Blok Warim sudah ada di situ jauh sebelum Taman Nasional Lorentz ditetapkan PBB sebagai warisan dunia. salam, awang
[EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang kalau saya denger - denger Apakah benar bahwa priority Indonesia dalam hal investasi menurun dengan kondisi Indonesia yang seperti ini... Kemarin sempat ngobrol dengan beberapa teman expat...ada kecendrungan ketakutan dari pihak asing untuk berinvestasi di Indonesia karena alasan keamanan terutama setelah bom bali yang ke 2...dan banyaknya berita tentang extrem kanan di mana - mana ..... Banyak dari mereka melihat bahwa pemerintah sudah tidak dapat mampu mengendalikan keamanan lagi di dalam negeri..... Sehingga selain risiko geologi (frontier area ) juga alasan keamanan.... Karena kalau hanya alasan geologi..Total banyak masuk juga ke daerah yang lebih frontier di seluruh dunia (angola,rusia, norwegia) dsb.. Tolong kalau reply juga ke [EMAIL PROTECTED], karena saya sering tidak bisa terima email dari yahoo di email kantor... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |---------+----------------------------> | | "Noor | | | Syarifuddin" | | | | | adoo.fr> | | | | | | 19/10/2005 12:55 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| | | | To: | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005 | >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| From: "Awang Satyana" Yang mengherankan, blok yang sangat tinggi risikonya pun, yang KPS2 besar dan asing tidak berani, diambil juga, nah...sudah dua tahun mereka mandeg, studi pun tidak, apalagi seismik, apalagi bor.. Wah tidak hanya di sepak bola, urusan KPS pun ada boneknya juga yah......kalau udah gini ya mosok musti nunggu sampai masuk tahun ke-7 pak Awang..? --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. --------------------------------- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.