penyebab lain adanya 'sleeping hold area' adalah karena standar development dari kumpeni itu sendiri.
kalau lapangan kecil dibuatkan plan development menggunakan platform dgn facilities macem-macem, yah jelas Net Present Value-nya bakalan negatif :) --pta On 06/03/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - Daerah yg "prospek", biasanya di "kangkangi" (hold by) oleh > perusahaan lama yg sudah lama berproduksi. > Ini yg saya sebut sebagai "sleeping hold area". Banyak lapangan --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------