saya kurang tahu kenapa harus ada klasifikasi basement berdasarkan umur dan jenisnya ...? apakah nantinya berhubungan dengan gradien geothermal untuk pematangan source rocks...?
Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |---------+----------------------------> | | oki musakti | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | o.com> | | | | | | 29/03/2006 06:08 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> >---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] klasifikasi basement cekungan di Indonesia (mohon pencerahan) | >---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| Pertanyaan dan usul menarik. BTW sebelumnya, yang dimaksud 'basement' ini apakah batuan beku atau metamorf yang menjadi 'alas' dari formasi2 sedimen diatasnya? Saya rasa ada-tidaknya (thermogenic) HC accumulation tidak (terlalu) tergantung pada umur basement tapi lebih dari dipengaruhi umur, konfigurasi dan kedalaman batuan sediment atasnya ie. control pada source rock maturity, migration dan entrapment. Apalagi kalau kita bicara biogenic HC. Kalau ini mah benar-benar gak peduli umur batuan. Asal sarat-sarat pembentukannya misalnya rapid sedimentation, adanya methane forming bacteria dll terpenuhi. Ini kalau kita masih berada dalam koridor organic origin of HC. Kalau bicaranya anorganic HC source ya lain lagi ceritanya. Wallahu'alam Oki johnson achmad paju <[EMAIL PROTECTED]> wrote: beberapa jam lalu saya baru membaca sedikit tentang sengkang basin di west arm sulawesi, ternyata menurut (grainge & davies, IPA, 1983)... basement cekungan ini adalah pre-miocene (probably Eocene) volcanic Langi Formation....hal ini tentunya sangat berbeda bila kita bandingkan dengan basement yang ada cekungan2 penghasil migas misalnya NSB, SSB, CSB, NW java, East java, Kutai dlsb. yang mungkin sebagian besar berumur mesozoik, paleozoik atau bahkan pre-kambrium (?) nah yang jadi pertanyaan saya apakah sudah ada yang pernah mengklasifikasikan cekungan2 di indonesia berdasarkan umur basement nya ? mungkin hal itu juga cukup signifikan dalam eksplorasi HC di setiap cekungan, kalo beberapa waktu ini kita kenal ada istilah siklus I (inversion deposit), II (rifting deposit) dan III (basement)...nah bisa2 yang rancu adalah pemahaman tentang siklus III nya dikemudian hari.... belum lagi isu lama, kalo membahas cekungan sedimen di Indonesia yang kurang lebih sekitar 60 buah, ternyata masih banyak daerah yang belum terklasifikasikan menjadi cekungan.... gimana tuh PP IAGI atau senior2 atau rekan2 lain.....ada tanggapan ???? --------------------------------- Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2ยข/min or less. This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------