Thx info-nya Kang Vicky,...
Oleh karena tidak yakin itulah maka saya menambahkan kata "mungkin" tidak overpressure untuk Kujung (perhatikan kembali statement saya yang anda quote dalam teks)

Kemungkinan lainnya:
- Kujung puya pressure lebih kecil dari section di atasnya (karena H2S hanya keluar di awal2 semburan waktu KICK, dan H2S adalah ciri dari fluida Kujung di daerah tsb). Karena pressurenya lebih kecil dari section diatasnya (walaupun tetap overpressure), maka pada fasa-fasa berikutnya dari semburan (setelah KICK), fluida dari Kujung tidak dapat lagi naik ke atas karena tidak mungkin fluida dg pressure yg lebih kecil bisa naik ke permukaan melewati zoan yang pressure-nya lebih besar. Hal ini dikuatkan dg bukti mengecilnya (dan hilangnya) kadar H2S di fasa-fasa lanjut dari semburan.

Komentar lainnya:
- Belum tentu juga Kujung yang ditembus di TD yang menyebabkan loss circulation,... bisa juga: FAULT (ingat: section Kalibeng di BP-1 jauh lebih panjang dr section serupa di Porong-1, malahan dalam prognosisnya sebenarnya kawan2 Lapindo memprediksi top Kujung pada 8500 feet -- bukan 9290an feet -- berarti ada "kesalahan" prediksi berupa penebalan +/- 790 feet dari section Kalibeng tersebut. Apakah ini karena T-D conversionnya kurang pas, atau karena faktor struktur-stratigrafi,... perlu diurai lebih lanjut)

Komentar lainnya lagi:
- Bisa jadi Reef Kujung di BP-1 tidak satu build-up yang sama dg Reef di Porong-1........ (????) Bukti hanya baru dari pemetaan seismik, belum "proven" dengan pengeboran dan pengukuran pressure yang sempurna pada kedua sumur tersebut.


Salam

adb
arema


----- Original Message ----- From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Tuesday, June 20, 2006 9:22 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] ADB di Metro TV jam 6--->diskusi lebih lanjut


On 6/20/06, Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
OVERPRESSURE). Nah, begitu masuk ke Kujung (presumably) terjadilah Loss
Circulation. Jadi, Kujungnya sendiri "mungkin" tidak overpressure.
Selebihnya: persepsi Fauzan sudah sama dengan maksud saya.

Salam

ADB

Sepertinya Pak Andang harus melihat berapa pressure di Kujung ....
baru berbicara apakah Kujung OP atau tidak.
Loss Mud itu hanyalah MW>> FM tetapi bukan berarti FP >> HP
(hydrostatic pressure.)
Terminology OP itu dibandingkan dengan HP bukan dengan MW.

Kalau Pak Andang menengok sumur Porong-1. maka pengukuran pressure
dengan RFT di Kujung sudah menunjukkan Formation pressure 15.7 ppg ...
ini jelas overpressure Pak ADB.
Di sumur BD-1/2 anda akan lihat wellhead flowing pressure mencapai
6000pst utk test dikedalaman sekitar 10000 feet. Nah karena kita tahu
yg keluar Oil and Gas, tentunya bisa dikira-kira berapa formation
presurenya. Dan disini juga Kujung sudah OP.

Tetapi kalau benar di BP-1 Fm Kujung tidak OP malah ada hal yg aneh,
karena Kujung di Porong-1 dan BP-1 masih satu reef buildup.
.
Kesimpulan Kujung tidak OP ini mungkin karena salahsatu pendapat di
Lapindo karena dengan asumsi gas yang ada di Wunut berasal dari
bocoran Porong-1. Namun pengukuran pressure ini menurutku menunjukkan
Kujung masih OP. Kemungkinann lain adalah dahulunya Kujung Pernah
"bocor" dengan melihat bukti adanya Paleo Colapse yg digambarkan oleh
Arse di artikelnya di AAPG. Namun kemudian tertutup lagi dan kembali
OP. Saya sendiri belum tahu apakah benar bisa buka-tuptup seperti ini.

salam

rdp

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke