Whalah tengkiyu ...
lega baca keterangannya mas Prakosa. :)
Jadi hanya airnya saja kan yg dibuang ? ... siip lah ... moga2 cara
ini akan membantu banyak  dalam mengatasi banjir lumpur.

rdp


On 9/28/06, PRAKOSO, Anton <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Vicky, yang saya baca di koran kompas pagi ini

airnya memang akan dialirkan lewat Sungai Porong, tetapi padatan lumpur itu
ditampung di penampungan seluas 435 hektar di desa Ngoro dan Krian, Sidoarjo
untuk dijadikan material industri setelah dikaji nantinya, daerah luapan
lumpur dinyatakan sebagai daerah tidak layak huni alias rawan bencana
(sepertinya indonesia memang rawan bencana semua, dari tsunami, gempa,
banjir, dll.... hehehe)

rgrds,


AP

On 9/28/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Namun saya kok masih ngganjel kenapa dialirkan ke Sungai Porong ya ?
> Dan kayaknya semuanya baik padatan maunpun airnya ...
> please correct me if i am wrong
>
> Trus nanti sapa yg ngisi amblesannya ?
> Memang mau dutenggelaamkan ?
>
> debit 80 0000 m 3/day ... warakadah uakeh tenaaan .. !
>
> RDP
>

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke