Xu-White tetap saja model potong kompas tapi lebih elegan :)

kalau mau bener, yah bukan pakai persamaan yang langsung output-nya S-velocity
tapi balik ke modulus. dari modulus ini barulah dihitung S-velocity-nya.
jadi semacam rekonstruksi S-velocity.


On 1/25/07, sakti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mas Paulus & all,

Kalo pake Xu-White kan gak malah potong kompas dong..kan inputan
mineraloginya juga harus malah lebih detail..dalam artian kajian rock
physics modelnya harus confirm dulu..belum lagi melihat problem batasan
model low frekuensinya Gassmann dan high frekuensi-nya pada komponen
Biot-nya...gimana dong???

Oh ya..sebenarnya bagaimana sich tepatnya problem frekuensi ini dicoba
diatas dengan Xu-White equation dengan memakai Biot..apakah fokusnya
pada konsistensi fruekunsi di data seismic dengan data log-nya yang
harus diperhatikan?

Mungkin ada yang bisa kasih pencerahan?

Thanks & regards,

Sakti

---------------------------------------------------------------------
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke