Masalah orang lokal yang ingin dibayar sebagai expat juga timbul di Petronas. 
Sehingga banyak tenaga ahli mereka yang pindah ke company lain.

Penetapan gaji local sbg expat ini tampaknya sulit untuk diterapkan, terutama 
di state company kecuali dalam bentuk proyek (short term). Karena pemegang 
sahamnya itu yang terbesar ya pemerintah seperti Petronas ini. Jadi sudah ada 
batasan system penggajian yang baku ngak bisa dirubah begitu saja.
Direct hire local (contract), gajinya itu ngak bisa melebihi expat yang punya 
passport luar. Namanya juga state company, kalo mau merubah gaji pegawai ya..ke 
DPR.

Kawan saya yang di kontrak perusahaan minyak asing di Jakarta, gajinya jauh 
lebih tinggi dari rata2 temennya tapi tetap lebih rendah dari expat asing yang 
passportnya beda. Kawan saya yang mengalami hal seperti ini memutuskan pergi ke 
KL. Ya itu tadi akhirnya apa yang di bilang Frank, bahwa situasinya akan tetap 
seperti sekarang ini. 

edisonsirodj

-----Original Message-----
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 17 May, 2007 5:42 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Fw: [IATMI-KL] Re: BP Migas: Gaji Ekspatriat Tambang 
Kelewat Mahal

dari milis tetangga.

kebetulan di awal minggu ini sempat ngomong2 sama beberapa orang dari BP Migas.
summary nya:
secara teoritis bisa saja orang Indonesia dapat gaji expat kerja di Indonesia.
tetapi perlu melewati beberapa approval dulu di BP migas.  yang saya ajakin 
bicara selalu bilang dari dia sendiri tidak ada masalah, tapi dia tidak tahu 
dari bagian ini atau bagian itu yang juga harus meng- approve.

secara general hasil diskusi dengan beberapa orang baik yang dari BP-Migas 
maupun yang dari perusahaan minyaknya adalah sbb:

katanya yang sering menyebabkan tidak jadi nya orang Indonesia ditarik balik 
kerja di Indonesia adalah dilemma begini:
expat harus digantikan karena terlalu mahal, jadi harus digantikan oleh orang 
Indonesia.  jadi orang Indonesia yang menggantikan harus lebih murah.  
Sedangkan disisi lain, perusahaan2 lain di LN bersedia menggaji orang Indonesia 
jadi expat (job challenges + payroll + facilities).  Jadi akhir nya situasi nya 
akan tetap seperti sekarang.  banyak expat yang kerja di Indonesia, dan banyak 
orang Indonesia yang kerja di LN.

Waktu saya bilang seandainya PERUSAHAAN melihat bukan dari segi duit nya saja 
maka mungkin ceritanya lain. langsung di jawab oleh salah seorang Exploration 
manager (yang expat) dari suatu perusahaan multi nasional yang kantornya 
sekitar kuningan: iya benar seandainya EMPLOYEE nya tidak melihat dari segi 
duitnya maka ceritanya lain ....
Nah sekarang yang harus berubah siapa????  yang sudah pasti perusahaan pasti 
cari untung, itu sudah jelas banget, tidak ada perusahaan yang mau merugi.
Nah... kalau pegawai cari apa??????

sekedar sharing hasil survei kecil2an tentang kekurangan tenaga kerja di 
Indonesia dan cara menarik orang Indonesia yang sudah bekerja di LN.

fbs
MASIH di luar negeri




----- Forwarded Message ----
From: ganis supriadi <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 16, 2007 10:10:50 PM
Subject: [IATMI-KL] Re: BP Migas: Gaji Ekspatriat Tambang Kelewat Mahal


Inget ucapannya Kwik Kian Gie, Expat yg di Indonesia kebanyakan adalah
kelas tiga, yg di negaranya sendiri udah ngga laku, kayaknya sih
termasuk yg di sektor Migas....

Makanya sekali mereka masuk ke Indonesia mereka betah ngga mau pergi pergi.
Betapa enaknya jadi expat di Indonesia, apa apa dikantor ada yg
ngebantuin, dari foto copy, minum, office boy, sekretaris siap siaga
membantu, dan kalau udah kerjaan yg detil detil orang lokal juga yg
mengerjakannya...

Expat di Indonesia malah jadi tuan rumah....

Bandingkan dengan jadi expat di KL....semua ngerjain sendiri.


Salam,




On 5/16/07, aris <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> BP Migas: Gaji Ekspatriat Tambang Kelewat Mahal
>
> Alih Istik Wahyuni - detikfinance
>
> Jakarta - Kesenjangan gaji antara pekerja lokal dan pekerja asing
> (ekspatriat) di industri tambang menjadi sorotan BP Migas.
>
> Sampai-sampai Kepala BP Migas Kardaya Warnika merasa miris ketika di suatu
> perusahaan pengeluaran seorang ekspatriat sama dengan 50 persen pengeluaran
> seluruh pekerja
>
> "Masa pengeluaran pejabat ekspatriat sama dengan separuh total pengeluaran
> seluruh pekerja?" ujarnya disela-sela acara 31st Annual Indonesian Petroleum
> Association (IPA) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (16/5/2007
>
> Ia berharap agar para perusahaan tambang lebih mengakomodasi tenaga kerja
> dalam negeri. Kardaya menuturkan, sebenarnya sudah ada aturannya mengenai
> tenaga kerja di sektor migas
>
> Dalam aturan itu disebutkan, posisi yang sudah bisa diisi oleh tenaga kerja
> Indonesia tidak boleh diisi oleh tenaga asing
>
> Menanggapi hal ini Dirut Medco Energi Hilmi Panigoro menjawab dengan singkat
>
> "Sebagai perusahaan kelas dunia, kami akan bersedia membayar mahal untuk
> kinerja yang kelas dunia. Tak masalah dari mana pun," ujarnya disambut
> tepukan peserta yang kebanyakan adalah orang asing
> --
> ===========================
> Se queremos progredir, não devemos repetir a história, mas fazer uma
> história nova.
>
> If we want to progress, we do not have to repeat history, but to make a new
> history.
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Mohon menggunakan mailist sesuai dengan peruntukannya.
IATMI-KL : [EMAIL PROTECTED]
Cerita santai : [EMAIL PROTECTED]
Postingan bebas selama tak menyerang SARA : [EMAIL PROTECTED]
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------



DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information.  You are hereby notified that the taking of any 
action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, 
distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone 
other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.  If you have 
received this Message in error, you should delete this Message immediately and 
advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information 
in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its 
Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by 
PETRONAS or any of the companies within the Group.

----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke