Sepertinya harus lebih banyak lagi nih pendekatan dari IAGI, HAGI,
IATMI, AHLI TAMBANG, himpunan2 mahasiswa seprofesi di kampus2, dll
kepada partai-partai politik.
Political domain harus didekati, baik liwat partai, MPR/DPR maupun
pemerintahan.

Pendekatan ini memerlukan kesinambungan, kalau putus maka akan kambuh
lagi.
Masalahnya sekarang ini, siapa yang akan memulai?  

Salam MERDEKA

Edison sirodj

-----Original Message-----
From: Arif Zardi Dahlius [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 16 August, 2007 10:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan

Aku pikir HARUS BERANI Mas RDP.
Coba bayangkan under Contract of Work issued by Indonesian Government, a
royalty is applicable base on gold production :
- less than 2,000 kg of gold production per annum : USD 225 / kg Au
- greater than 2,000 : USD 235 / kg Au

Sekarang gold price > USD 650 / oz (1 oz = 31,10 gram).
1 kg Au = 32.15 oz = USD 20,900. Negara hanya mendapatkan USD 225 / kg
Au!
Apa gak menjual tanah air namanya. Belum untuk metal comodity
lainnya..:(

Salam tanah air. MERDEKA!!!

-AZD-



> Berani ngga ya ?
>
> RDP
> ===================================================
> Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan
> Kamis, 16 Agustus 2007 | 01:04 WIB
>
> TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diminta menegosiasi ulang
> kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi merugikan kepentingan
> rakyat. Joseph E. Stiglitz, pemenang hadiah Nobel, mengatakan, jika
> pemerintah Indonesia berani melakukan ini maka akan memperoleh
> keuntungan jauh lebih besar dibandingkan yang diperoleh para investor
> asing.
>
> "Mereka (para perusahaan tambang asing) tahu kok bahwa mereka sedang
> merampok kekayaan alam negara-negara berkembang," kata Stiglitz dalam
> wawancara eksklusif dengan Tempo, kemarin.
>
> Negosiasi ulang kontrak karya ini juga sangat mungkin dilakukan dengan
> Freeport McMoran, yang memiliki anak perusahaan PT Freeport Indonesia.
> Freeport merupakan salah perusahaan tambang terbesar di dunia yang
> melakukan kegiatan eksplotasi di Papua.
>
> Stiglitz mencontohkan ketegasan sikap Rusia terhadap Shell. Rusia
> mencabut izin kelayakan lingkungan hidup yang dikantongi Shell. Ini
> karena perusahaan minyak itu
> didapati melanggar Undang-Undang Lingkungan Hidup dengan melakukan
> pencemaran lingkungan. "Kalau melanggar undang-undang, ya izinnya
> harus dicabut dong," kata dia.
>
> Dimintai tanggapannya soal ini, Menteri Koordinator Perekonomian
> Boediono enggan berkomentar banyak. Usai seminar yang juga dihadiri
> Stiglitz dua hari lalu, ia engatakan itu hanya semacam kasus yang
> dipelajari mantan kepala ekonom Bank Dunia. "Tapi tentu kita harus
> melihat situasi kita sendiri," katanya.
>
> Seperti ramai diberitakan beberapa waktu lalu, Freeport Indonesia
> melakukan pencemaran lingkungan di selama mengebor emas dan tembaga di
> Papua. Namun, kasus ini tidak pernah sampai ke pengadilan. Pemerintah
> hanya meminta perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu memperbaiki
> fasilitas pengolahan limbahnya.
>
> Stiglitz juga menyoroti keberhasilan Bolivia menegosiasi ulang
> kontrak-kontrak karya dengan para investor asing yang menguasai
> penambangan minyak dan gas.
>
> Negara miskin Amerika Latin itu sekarang memperoleh keuntungan yang
> jauh lebih besar. "Jika sebelumnya hanya memperoleh keuntungan 18
> persen, sekarang sebaliknya mereka yang mendapat 82 persen," ujarnya.
> Dan para investor asing itu, kata dia, tetap disana.
>
> Untuk menetralisir tekanan yang muncul dari negara besar seperti
> Amerika Serikat yang mendukung perusahaan asing secara diam-diam,
> sepeti ExxonMobil, Stiglitz punya saran. Menurutnya, media massa harus
> mempublikasikannya. "Masyarakat pasti akan sangat marah ketika
> mengetahuinya, sehingga kontrak-kontrak itu akan dinegosiasi ulang."
>
> Ia menyesalkan sikap seorang duta besar Amerika Serikat yang sempat
> meminta Indonesia menghormati kontrak-kontrak pertambangan yang
> terindikasi korupsi. Pejabat itu akhirnya diberi posisi manajemen oleh
> sebuah perusahaan tambang besar asing. "Ketika dia menguliahi
> Indonesia tentang korupsi, justru dia sedang mempraktekkannya," kata
> Stiglitz yang enggan menyebut nama pejabat itu.
>
> BUDIRIZA
>
>
------------------------------------------------------------------------
----
> Hot News!!!
> EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
> 228 papers have been accepted to be presented;
> send the extended-abstract or full paper
> by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
> Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>
------------------------------------------------------------------------
----
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>


------------------------------------------------------------------------
----
Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------



DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information.  You are hereby notified that the taking of any 
action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, 
distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone 
other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.  If you have 
received this Message in error, you should delete this Message immediately and 
advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information 
in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its 
Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by 
PETRONAS or any of the companies within the Group.

----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke