Netter IAGi yang budiman, Hari Selasa yang lalu, antra menjelang magrib hingga beberap menit sesudah azan Isa, mungkin diantara sahabat sekalian ada yang menyasikan kebesaran alam sang Maha Pencipta, yaitu gerhana Bulan. Sang planet yang terdekat dengan bumi kita ini memang menjadi penghias angkasa dengan purnamanya hingga bulan sabit. Namun, si bundar yang kini sedang purnama juga bikin penasaran para ilmuwan sejak ber abad-abad untuk mengetahui lebih jauh sang "Lunar" ini, hingga misi ruang angkasa Amrik dengan NASA mengirimkan Apollo hingga beberapa kali. Apollo 11 adalah misi pertama yang berhasil mendarat di Bulan pada tahun 1969. Lunar Exploration justru pada awalnya adalah untuk mengetahui geologi bulan. Kembalinya beberapa misi Apollo setelah pendaratan di Bulan membawa oleh-oleh data geofisika dan bebatuan dari kawah Maare. Segudang tim ahli geologi yang bekerja untuk NASA turut ambil bagian dalam penelitian geologi bulan. Kesimpulannya sebagian besar batuan di bulan mirip dengan bumi, bahkan erupsi gunungapi dan aliran lava pernah terjadi di bulan. Nah sebagian batuan ini mirip dengan yang dijumpai di Curug Dago, hulu sungai Cikapundung - Bandung. Nah nampaknya akan lebih afdol bila sekelumit tentang Batu Bulan di Cikapundung ini ditayangkan secara visual. Mohon izin Pak Paulus dan teman-teman IAGI untuk buka "kran" untuk attach "image".
Haturnuhun, Andri Subandrio