Sahabat sekalian IAGI-netter yang budiman, Bila ada diantara sahabat yang masa kecilnya kurang bahagia kerena nggak sempat bermain layang-layang, tidak usah kecewa! Layang-layang yang kita kenal mungkin hanya sebatas permainan kanak-kanak, padahal "entertainment" yang sudah berumur ratusan tahun ini justru awalnya berkembang adalah mainan para kawak-kawak alias orang dewasa. Permainan ini justru berkembang pesat dan semakin canggih dan beberapa jenis sudah menjadi sarana olahraga layang-layang atau OLALA. Layang-layang canggih bahkan menjadi riset utama NASA dan militer Amrik, misalnya paralayang dan ultralight "gantole", juga pesawat terbang merupakan evolusi dari layangan. Netter yang budiman, di Indonesia kita mungkin hanya mengenal layangan dari kertas berkerangka bambu dan berbentuk segitiga atau belah ketupat, sedangkan yang sudah jadi OLALA layarnya terbuat dari rypstop nylon, kerangka carbonex dan talinya dari kevlar dan bentuknya sangat beragam, ada yang berkerangka, ada juga yang hanya parasut saja seperti parafoil dsb. Layangan modern bahkan bisa mengangkat manusia hingga ketempat yang tinggi. Benyamin Franklin sebelum jadi presiden Amrik juga kondang dgn percobaan layang-layang dan petirnya! Mau ngabuburit sambil tunggu beduk, bisa main layangan! Layangan bisa juga dipakai untuk wahana Penginderaan, seperti yang pernah kami coba untuk memotret morfologi karst di Pantai Baron , Yogyakarta dan lapangan panas bumi di Lahendong! Yang "venting" atau "vokoke" dengan main layang-layang dapat sportnya, juga "fun" dan motret-motret dari ketinggian. Nah mau tahu kiatnya, simak hasil eksperimen pada gambar-gambar di attachment! Ok selamat ngabuburit dan berlangit ria dengan layang-layang.
Salam Andri Subandrio Bagi yang ingin melihat layang-layang saat operasionil dan hasil potret udaranya dapat buka jalur pribadi.