Tahun 2007 hampir berlalu. Penemuan sains geologi tahun 2007 apa yang penting dicatat yang akan mempengaruhi manusia berpikir tentang dunianya ? Berikut sepuluh catatan ringkas penemuan2 geologi terpilih (versi saya saja), dikumpulkan dari beberapa jurnal ilmiah. Semoga berguna. T. rex Time Machine - Para ahli paleontologi dari North Carolina State University, Mary Schweitzer dan rekan2nya, melaporkan dalam jurnal Discover (April 2007) bahwa mereka telah mengurutkan kode2 protein yang terawetkan dalam sisa2 jaringan lunak tulang kaki seekor Tyrannosaurus rex berumur 68 juta tahun. Ketika urutan kode protein dinaosaurus buas ini dibandingkan dengan database urutan kode protein yang ada, ternyata kode protein T. rex paling mirip dengan urutan kode protein ayam masa kini. Ini merupakan bukti kaitan molekuler pertama makhluk purba dan masa kini, sekaligus menguatkan pendapat bahwa burung masa kini berasal dari dinosaurus. Temuan ini sekaligus membuka cakrawala baru dalam paleontologi molekuler. Diamonds from Outer Space - Sejenis intan berwarna hitam, exotic, bernama carbonado bukan berasal dari tempat dalam di Bumi, tetapi berasal dari bintang yang meledak kemudian dibawa ke Bumi melalui asteroid milyaran tahun yang lalu. Laporan intan carbonado ini dimuat di The Astrophysical Journal Letters (Desember 2006). Intan yang kita kenal selama ini berasal dari tempat bertemperatur dan bertekanan tinggi di dalam Bumi dan di bawa ke permukaan Bumi melalui letusan gunungapi. Intan carbonado hanya ditemukan di Brazil dan Afrika Tengah dan penampilannya lain sekali dengan intan biasa. Intan ini penuh gelembung seperti batuapung sehingga sulit dipotong dan dipoles untuk jadi batumulia. Uji spectrometer menggunakan inframerah menunjukkan bahwa ciri2 spektrum hydrogen dan nitrogen-nya bukan ciri2 unsur dari Bumi, tetapi mirip ciri2 interstellar space. Umur intan carbonado ini 2,6-3,8 milyar tahun. Itu adalah periode saat2 Amerika Selatan dan Afrika masih bersatu. Maka, walaupun tak bisa dijadikan batumulia, intan carbonado telah membuktikan keberadaan Gondwanaland. Frozen Baby Mammoth Unearthed - Jurnal Discover (May 2007) menurunkan artikel dan foto spektakuler bayi mammoth utuh yang merupakan fosil mammoth paling lengkap sampai saat ini. Fosil ini ditemukan oleh seorang gembala di Siberia berasal dari hasil erosi endapan sungai. Mammoth ini sekarang berada di museum sejarah alam di Salekhard, Rusia. Bayi mammoth beku berbulu wol ini pernah hidup pada 40.000-30.000 tahun yang lalu dan mati pada umur 4 bulan. Mammoth ini rencananya akan di CT-scan di Jepang lalu akan dibawa ke St.Petersburg untuk diautopsi. Para ahli paleontologi akan memfoskuskan penelitiannya kepada gading mammoth ini sebab komposisi kimia dan isotop gading gajah menyimpan berbagai catatan tentang lingkungan saat mammoth ini hidup. Isotop akan memberi tahu tentang kelembaban dan temperatur lingkungan serta kesehatandan jenis makanan mammoth ini. Data ini penting untuk memahami faktor kepunahan mammoth. Crust Formed Early in Earths History Greenland adalah daerah tua yang banyak dipelajari para ahli geologi untuk memahami evolusi kerak Bumi. Jurnal Science (Maret 2007) memuat artikel menarik tentang bukti plate tectonics telah berjalan awal sekali dalam sejarah Bumi. Sebelum penelitian ini, para ahli geologi berpikir bahwa kontinen mulai terbentuk di Bumi sekitar 2,5 milyar tahun yang lalu. Penemuan baru di SW Greenland menunjukkan bahwa peristiwa solidifikasi kontinen itu telah terjadi jauh lebih awal, tak lama setelah planet Bumi terbentuk. Isua Supra-crustal Belt di Greenland yang berupa singkapan batuan berumur 3,8 milyar tahun yang terpanggang dan terlipat memberikan kunci baru ke masa silam. Sekelompok peneliti dari University of Bergen, Norwegia menemukan di kompleks tersebut amfibolit dan lava bantal, menunjukkan bahwa ada fragmen kerak samudera juga di sini. Para peneliti menyimpulkan bahwa di tempat ini kerak samudera terbentuk dan plate tectonics aktif 1,3 milyar tahun lebih awal daripada dipikirkan sebelumnya. Stone-Age Asteroid May Have Wiped Out Life in America Sekitar 13.000 tahun yang lalu di Amerika Utara berkeliaran manusia berkebudayaan Clovis bersama semua makhluk besar pada saat itu (mammoth, giant slooths,dsb.). Tetapi, tiba2 baik manusia maupun hewan buruannya sebanyak 35 genus lenyap setelah 13.000 tahun yang lalu itu. Apa yang terjadi ? Bertahun2 para ahli berpikir bahwa penyebabnya adalah karena terjadi perbahan iklim, atau karena datang pesaing2 dari Asia. Tetapi, kematian terjadi secara mendadak. Jurnal Discover edisi Mei 2007 menurunkan artikel menarik tentang kepunahan ini. Penyebab kepunahan itu adalah sebuah komet berdiameter satu mil yang hendak menabrak Bumi dan meledak di sebelah utara the Great Lakes di perbatasan Kanada dan Amerika Utara dan telah menyebabkan musim dingin 1000 tahun yang kemudian membunuh manusia Clovis dan banyak hewan buruannya. Kunci penemuan ini adalah ditemukannya selapis tanah hitam yang ditemukan di 50 tempat di Amerika Utara. Di dalam lapisan ini ditemukan butiran2 magnetik mengandung iridium, unsur yang bukan berasal dari Bumi. Sedimen hitam ini juga mengandung sferul karbon dan metalik, dan lapisan arang yang meleleh, menunjukkan bekas2 kebakaran. Ini adalah sisa2 hutan yang terbakar tak lama setelah impact terjadi. Fossils of a 300-Million-Year-Old Forest Found Di sebuah kawasan pertambangan batubara di Illinois ditemukan sebuah hutan fosil berumur 300 juta tahun yang penuh dengan pohon2 berdaun paku. Atap hutan tingginya dua meter, lebar hampir 90 meter, dan luasnya sekitar 10km2. Hutan fosil ini terawetkan oleh tutupan sedimen setebal lima meter. Pertambangan batubara di kawasan ini digali di sepanjang bidang sesar. Hutan fosil ini juga terbuka setelah ada gempa yang mereaktivasi sesar tadi dan menyingkapkannya. Ini adalah penemuan fosil hutan dengan dimensi paling luas selama ini (jurnal Discover). Angkor Was a Vast City Teknologi aerial scan dan ground surveys terbukti sebagai metode ampuh untuk melakukan penelitian geo-arkeologi. Para ahli arkeologi dari Prancis, Australia, dan Kamboja bekerja sama membongkar misteri candi Angkor Vat di Kamboja. Hasil studinya dipresentasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences (Agustus 2007). Pesawat NASA JPL (jet propulsion laboratory) terbang di atas Angkor dilengkapi dengan ground-scanning radar menguji variasi ketinggian tanah dan kandungan komposisi tanah. Cek lapangan dilakukan untuk mengkonfirmasi penemuan termasuk pembukaan hutan di sekitar candi. Ternyata, Angkor Vat adalah sebuah pusat kota besar dengan jaringan saluran air yang canggih. Bentuk kota ini hanya dapat nampak dari atas. Kota ini berada pada AD 800-1500, punya saluran air, jalan, ladang2 yang diirigasi, dan perumahan padat seluas 4150 km2. Kota Angkor adalah pre-industrial urban complex. Teknologi ini bisa kita coba untuk peninggalan seperti Borobudur. Arctic Thaw - Pencairan Arktika. Pada tanggal 2 Agustus 2007 dua kapal selam Rusia, Mir I dan Mir II menyelam masuk sedalam dua mil ke bawah Laut Arktika, dan membenamkan kapsul terbuat dari titanium ke dasar laut Kutub Utara itu. Di dalam kapsul logam antikarat itu terdapat bendera Rusia. Itulah simbol bahwa landas kontinen di wilayah itu milik Rusia. Cara Rusia ini dikritik Menlu Kanada sebagai cara2 zaman Columbus saja. Landas kontinen harus dirundingkan antar negara2 yang terlibat di sekitarnya. Benar juga. Saat ini, karena pemanasan global, tutupan es di Arktika semakin berkurang, bahkan sebentar lagi akan membuka Northwest Passage yang akan membuka rute jalan baru, sehingga kalau mau dari London ke Tokyo tak harus melalui Terusan Suez, tetapi lewat Northwest Passage saja yang akan memendekkan jalan hampir 5000 km. Menciutnya es di Arktika juga telah mendorong diamond, zinc, dan gold rush; juga terutama black gold rush alias minyak. Apalagi taksiran Wood Mackenzie adalah bahwa Arktika bisa menyumbang 3 juta barel setara minyak setiap harinya. Maka, seiring menciutnya es di Arktika, negara2 maju tengah berebut harta terpendam yang selama ini sulit dijangkau akibat tutupan es. Setelah mengembara di permukaan Mars yang panas dan merah selama enam minggu, akhirnya mulai September 2007, Mars Rover, robot penjelajah Mars yang dikendalikan dari Bumi, masuk ke kawah paling dalam dan paling luas di permukaan Mars, yaitu Victoria Crater. Tujuan utamanya hanya ingin mempelajari selapis batuan putih yang tersingkap akibat impact crater. Lapisan batuan ini diduga kuat menyiman sejarah planet Mars yang basah alias berair (jurnal Discover edisi September 2007). Biologi molekuler makin membantu pengungkapan geo-arkeologi. Para ahli arkeologi molekuler pada Januari 2007 berhasil membuka kode genetika pada sepotong geraham manusia purba yang ditemukan di Prince of Wales island di Alaska Selatan. Geraham ini berumur 10.300 tahun. Kode genetika dari geraham purba ini kemudian dibandingkan dengan database kode genetika dari proyek genom manusia moderen. Ternyata, kode genetika geraham purba ini mirip dengan DNA mitokondria yang ditemukan di 3500 orang Indian yang tinggal di sepanjang pantai barat Amerika. Penemuan ini membuktikan kebenaran pendapat migrasi bahwa bangsa Indian berasal dari bangsa Asia yang menyeberang Alaska kemudian menduduki Amerika dari Alaska sampai Tierra del Fuego di ujung selatan Amerika (jurnal Discover edisi Januari 2007). Demikian, silakan rekan2 menambahkannya bila ada. Salam, awang
--------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.