Kalau mau nyaman harus ada keberanian untuk memindahkan ibukota Negara.
Jangan di P.Jawa, karena akan timbul masalah yang sama. Pindahkan
administrasi negara dengan segala tetek bengeknya ke Pulau Bangka atau
Kalimantan yang secara geologis lebih baik.
EGS

-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 04 February, 2008 3:09 PM
To: paduka-3p2; [EMAIL PROTECTED]; mediacare yahoogroups;
teladan-3p3-81; iagi-net@iagi.or.id; FPK
Subject: [iagi-net-l] Fwd: Jakarta hanya cukup satu juta jiwa ! Blaik
... !

Jakarta hanya cukup satu juta jiwa ! *Blaik ...
!*<http://rovicky.wordpress.com/2008/02/04/jakarta-satu-juta/>
*by : Rovicky DP - **4 Februari 2008 at 2:37 pm *

[image:
dromodelpenghijauan.jpg]<http://dongenggeologi.files.wordpress.com/2007/
05/dromodelpenghijauan.jpg>Masih
soal banjir Jakarta. Banyak yang sering mengatakan soal tataruang dan
penegakan aturan yang ada menjadi sebuah kambing paling item kalau
menghadapi kesemrawutan Jakarta. Hmmm ... Aturan sih memang bisa saja
ditegakkan. Tetapi aturan yang benar haruslah didasari dengan riset dan
penelitian ilmiah yang bener juga. Skali lagi harus didasari dengan
penelitian dasar ilmiah. Penelitian ini juga mestinya menyeluruh,
walaupun
belum detail tetapi penelitian ilmiah harus menyeluruh. Benarkan membuat
serapan akan menambah daya serap air permukaan, seberapa besar dampaknya
terhadap air permukaan ? Berapa koefisien bangunannya ? Pertanyaan ini
hanya
bisa dijawab dng riset, bukan dengan aturan.

Gambar diatas merupakan studi dari Atika ahli Higrogeologi dengan
simulasi
membuat Jakarta Utara sebagai hutan.

Dari hasil riset yang dilakukan oleh ahli hidrologi yang tulisannya
dapat
dibaca disini : Mekanisme Banjir
jakarta<http://rovicky.wordpress.com/2007/05/23/takut-hujan-abnormal/>.
Menyebutkan fakta bahwa  penghijauan seluruh permukaan Jakarta utara
menjadi
hutan sekalipun tidak berdampak banyak terhadap pengurangan debit air
limpasan. Artinya memang daya dukung tanah alami Jakarta memang tidak
cukup
!

[image: Dutch Batavia in the 17th Century, built in what is now North
Jakarta] <http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Batavia333.jpg>Seorang
kawan (*psst
kakak saya upst )* yang bekerja Bappeda DIY, Ronny Primantohari yang
kebetulan pernah sekolah di Enschede, Belanda, dia crita tentang
*"original
design"* Jakarta. Yang cukup ngagetin adalah ternyata Jakarta
(*Batavia*)
ini awalnya didesign oleh Belanda hanya untuk menampung *SATU JUTA JIWA
SAJA
! BLAIK !!*
Angka penduduk tahun 1960 saja sebenarnya sudah mencapai 1,2 juta jiwa.
Artinya target sudah terpenuhi pada tahun 1960. Lantas dengan jumlah
penduduk Jakarta saat ini yang sudah mencapai belasan juta mau
*dikemanain *itu
yang belasan juta jiwa, ya ?
Sudah pasti mengatur Jakarta tidak bisa hanya dengan aturan yang dibuat
DPRD
dan Pemdanya saja. Setiap aturan harus didasari dengan penelitian ilmiah
detail dan *terbuka *! Mengapa terbuka ? Ya, selain menjadi sebuah
wacana
masyarakatnya juga akan timbul peer review diantara ilmuwan-ilmuwan
planologi.

* [image: :(] "Whadduh ! kalau Jakarta hanya nampung sejuta saja yang
belasan juta dikemakan Pakdhe ?" *
* [image: :D] "Itulah Thole, kalau pusat pemerintahan tidak dipindahkan,
maka proses pemerintahan di Indonesia pasti terganggu"*

Selain dengan aturan yang didasari dengan penelitian ilmiah, tentusaja
rekayasa. Ya tentusaja mirip dengan pemanfaatan dataran banjir di
sepanjang
Bengawan Solo di dongengan sebelumnya. Rekayasa yang didukung dengan
penelitian dasar akan sangat mungkin meningkatkan daya dukung Jakarta
dari
sejuta menjadi beberapa juta tambahannya.

Namun jelas angka jumlah penduduk yang mungkin ditambahkan oleh
konstruksi
rekayasa (*engineering*), tetap tidak akan mampu.

Salah satu kemungkinan yang paling *pas *rasanya *kok *masih harus
memindahkan Ibukota pemerintahan ya ? Paling tidak Jonggol sebagai
alternatif masih valid. Dari segi biaya.

*Bacaan selanjutnya soal banjir Jakarta :*

   - *Banjir lagi ... Jakarta
lagi<http://rovicky.wordpress.com/2008/02/02/banjir-lagi-jakarta-lagi/>
   *
   - *Whalllah banjir
!!<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/02/whalllah-banjir/>
   *
   - *Mengapa 20 tahun aman kok sekarang banjir
?<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/04/mengapa-20-tahun-aman-kok-seka
rang-banjir/>
   *
   - *Pindah ibu kota atau geser saja pusat pemerintahan
?<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/05/pindah-ibu-kota-atau-geser-saj
a-pusat-pemerintahan/>
   *
   - *"Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri
!"<http://rovicky.wordpress.com/2007/02/07/menepuk-air-di-dulang-terperc
ik-muka-sendiri/>
   *
   - *Villa Puncak - Takut Rumah Pejabat Atau Takut Hujan Abnormal
?<http://rovicky.wordpress.com/2007/05/23/takut-hujan-abnormal/>(Mekanis
me
Banjir Jakarta)
   *
   - *Awasi Perigee - Bulan terdekat dengan
bumi<http://rovicky.wordpress.com/2007/10/26/awas-perigee/>
   *
   - *Mengintip (meramal) gempa dan banjir berikutnya dari peredaran
   bulan <http://rovicky.wordpress.com/2007/11/29/mengintip-gempa/>*
   - *Dataran banjir yang
kebanjiran<http://rovicky.wordpress.com/2008/01/03/dataran-banjir-yang-k
ebanjiran/>
   *
   - *Banjir Jakarta, Banjir Solo, dan Banjir Pinggir
Pantai<http://rovicky.wordpress.com/2008/01/09/banjir-jakarta-solo-panta
i/>
   *

Sumber gambar :Wikipedia, HAGI seminar 2007


DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information.  You are hereby notified that the taking of any 
action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, 
distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone 
other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.  If you have 
received this Message in error, you should delete this Message immediately and 
advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information 
in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its 
Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by 
PETRONAS or any of the companies within the Group.


----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke