Pak Untung yang saya hormati,
InsyaAllah bapak dalam keadaan sehat walafiat dan terus memperhati
tulisan-tulisan gravity dan magnetik. Yah lumayan sibuk pak.
Saya setuju sekali Pak, bahwa perlunya survey grav/mag disekitar pulau
itu. Apakah selama survey seismic regional, BPPT juga sekaligus memasang
alat gravitimeter? Kalo iya  datanya sangat baik untuk stripping model
dengan lintasan seismicnya dalam penentuan apakah ada reef body atau
volcanic dll.

Pak Untung, Data yang kami gunakan dari Getech UK. Mungkin bpk masih
ingat dgn Dr. Derek Fairhead?

Wassalam,
Edison Sirodj

-----Original Message-----
From: untungm [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 21 February, 2008 7:22 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lapangan Migas Raksasa di Aceh.

Pak Edison yang baik,
Apa khabar? Semoga baik-baik saja. Sibuk sekali kelihatannya. Data
gayaberat 
sekitar Simulue perlu dievaluasi lebih mendalam. Kalau perlu dilalukan
suatu 
survey lokal di pulau dan disekitarnya untuk membuat peta kontur yang
detil. 
Kalau menganalisa dari image map sifatnya sangat regional. Kita hanya
dapat 
cerita yang sangat kualitatif. Sekian saja dulu. Sudah ada adzan magrib.

Sapai ketemu dan kita bisa berbincang soal ini. Selamat bekeja dan
success..
Wassalaam.
M. Untung
----- Original Message ----- 
From: "H. Edison Sirodj (XD/PCSB)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Wednesday, February 20, 2008 1:22 PM
Subject: [iagi-net-l] Lapangan Migas Raksasa di Aceh.


> Maaf rekans, masih menambah sedikit info lagi nih.
>
> Peta Isostatic gravity yang diproses menjadi Horizontal derivation
> gravity dari daerah sekitar Pulau Simaleu sampai lokasi Arun Field
yang
> umumnya dataran rendah memang tampak beberapa paleohigh yang cukup
> menarik.
>
> Dengan membandingkan paleohigh yang ditempati oleh Arun field dengan
> kontras density yang cukup kuat dan membentuk lingkaran kecil yang
> dikelilingi low density kontras yang cukup luas (Lho-Sukon sub basin),
> ternyata di sekitar pulau Simeulue terdapat beberapa indikasi
paleohigh
> yang ukurannya ada yang sama dan ada yang lebih besar dari paleo-high
> Arun Field. Teramati ada 4 paleohigh.
>
> Problem yang tampak dari HDR gravity tersebut, tidak meluasnya
> penyebaran low density contras batuan yang umumnya mencirikan adanya
> cekungan-cekungan besar di sekitar pulau Simaleu itu. Yang ada hanya
> indikasi cekungan kecil kecil diantara paleo ridge yang berarah 90N.
>
> EGS.
>
>
> -----Original Message-----
> From: yanto salim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, 18 February, 2008 5:13 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Trs: [Forsino-Nusantara] Lapangan Migas Raksasa
di
> Aceh.
>
> hanya meneruskan beritqa dari Jawa Pos.
>
>
> ----- Pesan Diteruskan ----
> Dari: bambang kuntjoro <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: [EMAIL PROTECTED]
> Terkirim: Senin, 18 Febuari, 2008 7:25:27
> Topik: [Forsino-Nusantara] Lapangan Migas Raksasa di Aceh.
>
> Bagi yang belum membaca dan sulit mengakses beritanya di Jawa Pos,
saya
> sampaikan berikut dibawah ini.
>
> BPPT: Lebih Besar dari Milik Arab Saudi
> JAKARTA - Bencana dahsyat tsunami di Aceh 26 Desember 2004 memunculkan
> berkah tak terduga empat tahun kemudian. Berawal dari studi pascagempa
> tsunami di perairan barat Sumatera, Badan Pengkajian dan Penerapan
> Teknologi (BPPT) kemarin (11/2) mempublikasikan temuan blok dengan
> potensi kandungan migas raksasa.
> Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf
> Surahman mengatakan, Survei BPPT bersama Bundesanspalp fur
> Geowissnschaften und Rohftoffe (BGR Jerman) itu menemukan kawasan
> perairan yang di dalam buminya diperkirakan terkandung migas 107,5
> hingga 320,79 miliar barel. Lapangan migas tersebut terletak di daerah
> cekungan busur muka atau fore arc basin perairan timur laut Pulau
> Simeuleu, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Kandungan migas itu luar
> biasa besar," ujar Yusuf di Kantor BPPT Jakarta kemarin (11/2).
> Sebagai perbandingan untuk menunjukkan besarnya kandungan migas di
Aceh
> tersebut, Yusuf menyebutkan, saat ini cadangan terbukti di Arab Saudi
> mencapai 264,21 miliar barel atau hanya 80 persen dari kandungan migas
> di Aceh. Sementara itu, cadangan Lapangan Banyu Urip di Cepu
> diperkirakan hanya 450 juta barel. Lapangan migas dapat dikategorikan
> raksasa atau giant field jika cadangan terhitungnya lebih dari 500
juta
> barel.
> Menurut Yusuf, angka potensi tersebut didapat dari hitungan porositas
30
> persen. Artinya, diasumsikan hanya 30 persen dari volume cekungan
batuan
> itu yang mengandung migas. Meski demikian, lanjut dia, belum tentu
> seluruh cekungan tersebut diisi hidrokarbon yang merupakan unsur
> pembentuk minyak. "Karena itu, penemuan ini perlu kajian lebih
lanjut,"
> katanya.Dia menyatakan, meski belum diketahui secara pasti, salah satu
> indikasi awal keberadaan migas di cekungan tersebut dapat dilihat dari
> adanya carbonate build ups sebagai reservoir atau penampung minyak
serta
> bright spot yang merupakan indikasi adanya gas.
> Sejauh ini, lanjut Yusuf, Tim BPPT optimistis perairan timur laut
Pulau
> Simeuleu mengandung migas skala raksasa. Sebab, beberapa daerah yang
> memiliki karakteristik sama sudah terbukti mengandung migas. Di
> antaranya, di wilayah Myanmar, Andaman, serta California, AS.Meski
> demikian, BPPT akan tetap membuat perhitungan realistis. Menurut
Yusuf,
> jika porositas diperkecil menjadi 15 persen, artinya diasumsikan hanya
> 15 persen dari volume cekungan yang mengandung migas, angka minimal
> cadangannya masih 53,7 miliar barel. "Tetap saja angka itu masih
sangat
> besar," terangnya.Penemuan BPPT tersebut mendapat tanggapan positif
dari
> ahli geologi perminyakan Andang Bachtiar yang kemarin juga hadir di
> Kantor BPPT. Chairman PT Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) itu
> mengatakan, wilayah perairan Indonesia memang memiliki banyak cekungan
> atau basin yang berpotensi mengandung migas. "Banyak di antaranya yang
> belum teridentifikasi," ujarnya.Hingga saat ini, kata
> dia, sudah ada 66 cekungan plus 6 cekungan fore arc basin yang
> teridentifikasi berisi minyak. Pada 2003, lanjut dia, Ikatan Ahli
> Geologi Indonesia (IAGI) berhasil mengidentifikasi hipotesis cadangan
> gas sebesar 26,7 triliun kaki kubik (TCF) yang tersebar di beberapa
> wilayah. "Kebanyakan memang berada di sebelah barat Sumatera,"
> terangnya.
> Terkait dengan penemuan BPPT itu, Andang menyatakan masih perlu kajian
> lebih lanjut untuk bisa mendekati hitungan berapa besar cadangan
> terbuktinya. Menurut dia, lokasi studi seismik 2D yang dilakukan BPPT
> dengan interval jarak 60 km masih terlalu longgar. "Harus lebih rapat
> lagi, paling tidak intervalnya 20 km," katanya.
> Karena itu, lanjut dia, BPPT harus segera berkoordinasi dengan
> pemerintah untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut. Sebab, untuk
> mengkaji lebih teliti, dibutuhkan dana cukup besar.
> Dia menyebut, untuk proses studi seismik 2D yang lebih rapat,
dibutuhkan
> dana sekitar USD 7 juta. Kemudian, untuk mengetahui angka cadangan
> migas, perlu dilakukan minimal 14 pengeboran sumur di 14 titik
cekungan.
> Biaya pengeboran satu sumur, lanjut alumnus Colorado School of Mines,
> AS, itu, sekitar USD 30 juta. Dengan demikian, minimal dibutuhkan dana
> USD 427 juta. "Itu baru untuk studi eksplorasi. Untuk pengembangan
> lapangan, jumlahnya jauh lebih besar," jelasnya.
> Andang menambahkan, yang saat ini harus segera dilakukan BPPT dan
> pemerintah adalah koordinasi. Menurut dia, meskipun lapangan migas
> tersebut paling cepat baru dapat dikembangkan dalam waktu tujuh tahun
ke
> depan, pemerintah harus bergerak cepat. "Jangan sampai potensi ini
salah
> urus," tegasnya.
> Dia mengatakan, karakter lapangan yang berada di laut dalam (kedalaman
> lebih dari 200 meter) jelas membutuhkan dana besar dan teknologi
tinggi
> yang belum tentu dimiliki Pertamina selaku perusahaan nasional. Meski
> demikian, lanjut dia, jangan sampai tersebarnya informasi potensi
> tersebut justru dimanfaatkan pihak-pihak yang punya modal besar dan
> teknologi, yakni perusahaan asing. "Intinya, pemerintah harus berusaha
> agar potensi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan
> bangsa," jelasnya.
> Terkait dengan hal itu, Kepala BPPT Said Jenie menyatakan sudah
> melaporkan penemuan tersebut ke Departemen ESDM. Selain itu, pihaknya
> sudah memberikan tembusan yang ditindaklanjuti Pertamina dengan
> mengirimkan letter of intent kerja sama untuk menindaklanjuti temuan
> tersebut. "Kami harap semua pihak terkait bisa cepat merespons temuan
> ini. Sehingga bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya.
> BPPT juga telah menyiapkan satu kapal riset yang dilengkapi alat
khusus
> seismik untuk meneliti lebih lanjut dan telah meminta kepada
pemerintah
> untuk mengamankan daerah perairan barat Aceh tersebut. (owi/kim)
> Sumber : Jawa Pos
>
>
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
> Search.
> __._,_.___
> Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic
> Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members |
> Calendar
>
> Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
> Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch
> format to Traditional
> Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent
> Activity
> 21New Photos
> Visit Your Group
> Yahoo! Kickstart
> Sign up today!
> Be a career mentor
> for undergrads.
> Y! Messenger
> Send pics quick
> Share photos while
> you IM friends.
> Best of Y! Groups
> Discover groups
> that are the best
> of their class..
> __,_._,___
>
>
>      ________________________________________________________
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
> Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
>
>
> DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message")
is 
> intended only for the use of the recipient(s) named above and may
contain 
> confidential information.  You are hereby notified that the taking of
any 
> action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination,

> distribution, printing or copying of this Message or any part thereof
by 
> anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.
If 
> you have received this Message in error, you should delete this
Message 
> immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions,
conclusions 
> and other information in this Message that do not relate to the
official 
> business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as 
> neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies within
the 
> Group.
>
>
------------------------------------------------------------------------
----
>
> CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !!!!!
> PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
> PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG
>
>
------------------------------------------------------------------------
-----
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event 
> shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to 
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
resulting 
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
with 
> the use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
> 


------------------------------------------------------------------------
----

CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !!!!!
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

------------------------------------------------------------------------
-----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
---------------------------------------------------------------------



DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information.  You are hereby notified that the taking of any 
action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, 
distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone 
other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.  If you have 
received this Message in error, you should delete this Message immediately and 
advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information 
in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its 
Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by 
PETRONAS or any of the companies within the Group.

----------------------------------------------------------------------------

CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !!!!!
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke