Sahabat sekalian penyimak IAGI-netters yth,

Salam Sejahtera,

Siapa yang tidak kenal F1 Ferrari ? Setiap minggu kita terpaku menyimak Schumi, 
Kimi Raikonen dsb diarena pacu grandprix di Monaco hingga Malaysia di siaran TV 
tertentu. Mobil balap canggih nan setiap detik diimbuhi  inovasi baru supaya 
lajunya super cepat menjadi ujung tombak bagi eksperimen para mechanical 
engineer dan industri automotive. Mesin supercepat ini pastinya harus tahan 
panas, tak terkecuali knalpotnya. Tak disangka, salah satu material yang bisa 
meredam panas yang tinggi disekitar knalpot bisa berasal dari batuan  seperti 
yang terdapat di Curug Dago. Batuan disekitar air terjun adalah lava basalt 
yang berasal dari kegiatan gunungapi Tangkuban Prahu purba. Lava ini mempunyai 
titik leleh sekitar 1300 derajat Celcius. Teknologi material terkini mampu 
membuat terobosan material baru berbasis basalt yaitu basalt fiber. Eksperimen 
basalt dari Indonesia yang kami bawa ke Nagoya Jepang, menunjukan potensi 
beberapa endapan basalt disekitar Bandung untuk teknologi canggih tersebut. 
Basalt fiber digunakan untuk insulator suhu tinggi, dan turunannnya bisa untuk 
kordfen tahan api, baju anti peluru, pipa tahan karat dsb. Berikut ini basalt 
dari Curug Dago dan Formula satu. Indonesia kaya Material namun masih sangat 
sedikit material girls and boys ...alias ahli dan industri metallurgi. Sejak 
puluhan tahun kita berkutat dihulu dan menjadi extractive exporter. Bila 
berkenan ada foto basaltfiber yang bisa saya sharing, silahkan japri atau iagi 
bisa mengijinkan. Nuhun

Salam

Andri S. Subandrio M

Kirim email ke