Beberapa kawan di Jakarta merasakan gedung tempatnya bekerja bergoyang cukup 
keras. Saya sendiri tak merasakannya, juga kebanyakan rekan saya selantai. 
Pukul 10.07 WIB tadi terjadi gempa berkekuatan menengah di sebelah baratdaya 
Selat Sunda atau sebelah baratdaya Lampung.
 
Data detail gempa menurut BMG : 
 




26-Aug-08
10:07:32 WIB
6.46 LS - 104.41 BT
6.6 SR
20 Km
125 km BaratLaut Ujungkulon-Jabar
 
Data detail menurut USGS : 
 
Magnitude 5.8 (Mb -body wave magnitude)
Tuesday, August 26, 2008 at 10:07:32 AM at epicenter 
Location 6.381°S, 104.391°E 
Depth 43.5 km (27.0 miles) 
Region SUNDA STRAIT, INDONESIA 
Distances 140 km (85 miles) SW of T.-Telukbetung, Sumatra, Indonesia
260 km (165 miles) W of JAKARTA, Java, Indonesia
275 km (170 miles) WNW of Sukabumi, Java, Indonesia
355 km (220 miles) W of Bandung, Java, Indonesia
 
Momen tensor solution gempa berdasarkan data USGS menunjukkan pematahan secara 
mendatar dengan komponen normal, dengan arah jurus 328 degNE dan dip 30 deg.
 
Secara tektonik, episentrum gempa terletak di tengah di antara ujung dua sistem 
sesar besar : Sesar Sumatra dan Sesar Mentawai. Pasangan dua sesar mendatar 
dekstral ini membuat duplex strike-slip yang karena arahnya sama,  di bagian 
tengah yang diapit akan bersifat membuka (release); sehingga pematahan gempa 
tersebut tak mengherankan mencerminkan dua gaya tersebut : mendatar sekaligus 
normal. Data sejarah momen tensor untuk gempa-gempa di sebelah utara-barat 
lautnya umumnya merupakan pematahan gempa yang diakibatkan sesar naik. Tidak 
mengherankan karena gempa2 itu umumnya terjadi di sisi luar Sesar Mentawai dan 
banyak berhubungan dengan anjakan prisma akresi di wilayah tersebut. Gempa BD 
Lampung ini kelihatannya bukan karena anjakan prisma akresi.
 
Gempa ini diyakini tak menyebabkan tsunami sebab selain magnitudenya kurang 
kuat, juga pematahan dominannya adalah strike-slip, bukan dip-slip sebagaimana 
seharusnya suatu tsunami-genic earthquake.
 
Kalau gempa lebih dekat terjadi ke tengah Selat Sunda, bergeser beberapa puluh 
km ke arah TL dari yang sekarang,  dan lebih besar magnitudenya, maka guncangan 
yang lebih kuat akan menggoyang Jakarta.
 
salam,
awang


      

Kirim email ke