Gempa ini merupakan gempa yang terjadi kemungkinan besar akibat pematahan naik 
(berdasarkan data historic moment tensor solution wilayah tersebut) di 
segmen forearc busur Halmahera. Melihat kedalaman fokus gempa yang 93 km, 
sumber gempa bukan berasal dari overriding plate, tetapi dari bagian atas 
oceanic plate (slab) yang menyusup di bawah busur Halmahera. Prisma akresi 
proper island arc seperti Halmahera tak akan melebihi 30 km, maka semua gempa 
yang berkedalaman > 30 km adalah  slab earthquake, bukan overriding plate 
earthquake.
 
Gempa Halmahera ini meskipun terjadi di laut dan intermediat magnitudenya, dan 
mungkin pematahannya naik, bukan merupakan tsunami-genic earthquake sebab 
sumbernya cukup dalam (93 km). 
 
Sekitar 10 km ke sebelah barat dari episentrum gempa terdapat jalur subduksi 
kerak samudra Laut Maluku yang menyusup di bawah busur Halmahera. Meskipun 
terjadi collision Laut Maluku oleh berbenturnya prisma akresi busur Sulawesi 
Utara versus busur Halmahera yang mengangkat Talaud-Mayu di tengah Laut Maluku 
melalui intra-oceanic thrusting; subduksi kerak samudra Maluku ke bawah 
Halmahera kelihatannya tetap terjadi walaupun sejak Pliosen melambat; ini 
dibuktikan dengan tetap terjadinya gempa di sini dan hampir selalu diikuti oleh 
reaktivasi volkanisme di Halmahera. 
 
Wilayah Halmahera-Laut Maluku-Sulawesi Utara merupakan wilayah dengan densitas 
gempa paling padat di Indonesia (mungkin dunia). Sampling yang saya lakukan 
tahun lalu untuk periode hampir enam bulan dan membandingkannya dengan gempa di 
wilayah Jawa-Bali menghasilkan kesimpulan kasar bahwa kerapatan gempa di 
Halmahera-Minahasa 11 x kerapatan gempa Jawa-Bali. Ini mengindikasi bahwa 
tektonik Minahasa-Halmahera jauh lebih aktif daripada Jawa-Bali. 
 
Mengapa wilayah Minahasa-Halmahera sangat aktif secara tektonik ? Peta terbaru 
(2006) yang memuat pengukuran GPS untuk gerak lempeng-lempeng di seluruh dunia 
menunjukkan bahwa di sini lah, di utara wilayah ini, terdapat lempeng yang 
paling cepat berkonvergensi dengan kecepatan minimal 10 cm per tahun. Pacific 
dan Philippine sea plates susul-menyusul dengan tak sabar merangsek busur2 
kepulauan Filipina-Minahasa-Halmahera di wilayah ini.
 
Regional seismicity di wilayah ini memperlihatkan bahwa sekitar 200-300 km 
lithosphere telah menunjam di bawah Halmahera. Di sisi lain, di bawah busur 
Sulawesi Utara, Wadati-Benioff zone yang berhubungan dengan  west-dipping slab 
dapat diidentifikasi sampai kedalaman 600 km di bawah Laut Sulawesi. Ini jelas 
menunjukkan bahwa penunjaman ke arah barat (Sulawesi) lebih aktif daripada ke 
arah Halmahera. Hal ini saya pikir sebab prisma akresi Halmahera telah 
dideformasi prisma akresi Sulawesi Utara oleh collision sejak Pliosen dan ini 
telah cukup menahan laju conveyor belt slab Maluku sea plate ke bawah Halmahera 
sehingga ia hanya mencapai kedalaman Wadati-Benioff maksimum 300 km. 
 
salam,
awang


--- On Thu, 9/11/08, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [iagi-net-l] Gempa di Indonesia Timur
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thursday, September 11, 2008, 8:03 AM

6.6

Date-Time <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#date> 

*                                 Thursday, September 11, 2008 at 00:00:02 UTC 

*                                 Thursday, September 11, 2008 at 09:00:02 AM
at epicenter 

*                                 Time of Earthquake in other Time Zones
<http://neic.usgs.gov/neis/bulletin/neic_wvab_tz.html> 

Location <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#location> 

1.865°N, 127.439°E

Depth <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#depth> 

93.1 km (57.9 miles)

Region <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#region> 

HALMAHERA, INDONESIA

Distances <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#distances> 

120 km (75 miles) N of Ternate, Moluccas, Indonesia
290 km (180 miles) E of Manado, Sulawesi, Indonesia
1575 km (980 miles) SSE of MANILA, Philippines
2460 km (1530 miles) ENE of JAKARTA, Java, Indonesia

Location Uncertainty
<http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#uncertainty> 

horizontal +/- 9.4 km (5.8 miles); depth +/- 28.5 km (17.7 miles)

Parameters <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#parameters> 

NST= 33, Nph= 33, Dmin=>999 km, Rmss=0.55 sec, Gp= 47°,
M-type=regional moment magnitude (Mw), Version=6

Source <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#source> 

*                                 USGS NEIC (WDCS-D)

 

*                                  

Event ID <http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/glossary.php#eventid> 

us2008wvab

 

 

http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/Quakes/us2008wvab.php




      

Kirim email ke