Pak Agus/Pak Leonard Lisapaly,

Dalam mengolah data metoda Passive Seismic ini yang perlu kita perhatikan 
adalah 2 hal, yaitu :

1. Frekuensi
2. Time

Jadi selama proses perekaman data ini. Jika terekam surface noise yang memiliki 
frekuensi di atas 10 Hz data tersebut akan langsung dibuang pada saat 
pengolahan data. Bagaimana jika ada gempa yang memiliki frekuensi rendah. Kita 
tinggal liat dari segi waktu nya saja. Apakah ada gempa yang terjadi continuous 
selama 40 menit? Bagaimana jika ada frekuensi rendah yang berasal dari 
permukaan kemudian berlangsung lama?  Mungkin tambahan dari saya. Sensor yang 
digunakan dalam metoda ini hanya menangkap gelombang P yang berasal dari bawah 
permukaan.

Dalam praktek nya alat sensor ini akan dimasukkan kedalam lubang sedalam kurang 
lebih 0.5 - 1 meter. Kemudian akan ditutup. Hal ini dilakukan untuk mengurangi 
terekamnya surface noise tadi. Jadi hasil akhir nya nanti diharapakan adalah 
benar-benar frekuensi rendah yang berasal dari natural source.



Best Regards,

Radig Wisnu Y

-----Original Message-----
From: agus latief [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 17, 2008 2:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Metode "Passive Seismic" ?


Pak Radig,

Kalau akusisi hanya 40 menit - 1 jam, bagaimana kita membedakan antara real 
signal dgn surface noise? Mgkn klo 1 jam akusisi dilakukan siang dan malam 
hari, dr 2 record tsb kt bisa tahu mana yg surface noise..

Atau mgkn ada metode tertentu yg bisa dijelaskan lebih lanjut?

Agus.

> From: [EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id> Date: Mon, 17 Nov 2008 
> 10:36:05 +0700> Subject: RE: [iagi-net-l] Metode "Passive Seismic" ?> > Saya 
> ingin sedikit sharing mengenai metoda Passive Seismic ini. Karena menurut 
> saya metoda ini sangat bagus untuk mengidentifikasi ada nya HC dengan biaya 
> yang lebih murah di bandingkan dengan seismic 2D.> > Ada dua point penting 
> untuk memahami metoda ini, yaitu :> > 1. Bumi itu ber-osilasi sepanjang 
> waktu. Dan membentuk gelombang suara yang dapat diamati di seluruh permukaan 
> bumi. Gelombang ini lah yang teramati sebagai "background noise". Sumber dari 
> getaran ini bisa berasal dari aktifitas magma atau pergerakan lempeng dll.> > 
> 2. Air itu bersifat incompressible dan HC itu bersifat compressible. Mengapa 
> hal ini penting karena jika "background noise" tadi melewati reservoir yang 
> berisi air saja tentu akan berbeda jika melewati reservoir yang ada HC nya. 
> Apabila gelombang suara melewati hydrocarbon reservoir maka akan timbul 
> gejala geofisika yaitu "precursor" (perilaku gelombang sekunder dalam 
> reservoir). Gelombang yang teramati ini mempunyai ciri khas dan merupakan 
> fenomena alam untuk mengetahui keberadaan HC di dalam bumi.> > Jadi dalam 
> metoda Passive Seismic ini tidak menggunakan source lain selain dari natural 
> source yang telah saya sebutkan di atas. Untuk mengamati gejala ini tidak 
> perlu akuisisi selama 24 jam seperti yang di katakan oleh Pak Agus Latief 
> sebelum nya. Cukup 40 menit - 1 jam saja. Dengan rentang waktu tersebut kita 
> bisa mendapatkan perbedaan "background noise" dengan gelombang dari sumber 
> lainnya (contoh: aktifitas di permukaan).> > Selama akuisisi 40 menit - 1 jam 
> tersebut semua frekuensi di ambil namun hanya gelombang dengan frekuensi 0-10 
> Hz yang diolah. Seperti pada point ke-2 di atas. Jika ada HC dalam reservoir 
> maka dia akan menimbulkan gejala geofisika berupa gelombang sekunder. Hal ini 
> bisa di analogikan dengan botol yg berisi air namun tidak penuh. Jika ada 
> getaran dari dalam bumi maka akan menimbulkan gelombang sekunder. Karena 
> sifat HC yang compressible. Berbeda jika reservoir tersebut hanya berisi air 
> saja. Jika reservoir tersebut hanya mengandung air saja maka bisa di 
> analogikan botol yang berisi air penuh. Sehingga jika ada getaran maka tidak 
> akan menimbulkan gelombang sekunder. Hal ini terjadi karena air bersifat 
> incompressible. Hal ini lah yang digunakan sebagai dasar membedakan reservoir 
> yang mengandung HC atau tidak. Dari frekuensi yang diolah antara 0-10 Hz akan 
> timbul anomali pada frek 2-3 Hz jika ada kandungan HC dalam reservoir.> > 
> Kelemahan dari metoda ini adalah BELUM bisa mengetahui dari kedalaman berapa 
> kandungan HC yang terdeteksi di permukaan. Jadi metoda ini hanya bisa 
> mengetahui ADA atau TIDAK nya HC di bawah permukaan.> > Sekian sharing dari 
> saya. Mungkin ada yang bisa menambahkan jika ada yang kurang dari penjelasan 
> saya di atas.> > > Best Regards,> > Radig Wisnu Y> > > -----Original 
> Message-----> From: agus latief [mailto:[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, 
> November 15, 2008 9:58 PM> To: iagi-net@iagi.or.id> Subject: RE: [iagi-net-l] 
> Metode "Passive Seismic" ?> > > Sepanjang yg saya tahu, metode passive 
> seismic ini memanfaatkan background gelombang yg memang secara natural 
> dimiliki oleh bumi.. sou> rce sendiri blum jelas, ada yg bilang dihasilkan 
> gelombang laut. Karena presence dr gelombang ini adl sesuatu yg natural dan 
> bukan trigger dr manusia, makanya disebut passive seismic.> > Dalam 
> perjalanan gelombang tsb menuju surface, ada bbrp hal yg bisa memicu 
> disturbance dan menimbulkan anomaly. Salah satu yg paling besar effectnya adl 
> vibrant dr different fluid system di HC bearing reservoir. Gas atau oil yg 
> berada pada tempat yg sama dengan irreducible water, akan menyebabkan 
> gelombang tersebut memiliki anomali yg berbeda dgn background-nya dan jg 
> specific range value dr frekuensi-nya. Ini yg memungkinkan metode ini berguna 
> untuk HC finding. Untuk meminimalisir noise dr surface, biasanya receiver 
> me-record lateral ama vertical signal. Selain itu, akusisi dilakukan 24 jam 
> untuk mendapatkan "real" background, biasanya didapet malem hari soalnya 
> surface activity minimal. Receiver sangat sensitive dan harus mendekati datar 
> (toleransi angle less than 1 degree) selama proses akuisisi.> > Silahkan 
> dibenarkan klo ada yg salah..> > Agus Latief.> Date: Sat, 15 Nov 2008 
> 14:52:53 +0800> From: [EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id> Subject: 
> Re: [iagi-net-l] Metode "Passive Seismic" ?> > Sudah baca artikel AAPG 
> explorer tahun lalu :> Seeking the Universal Hydrocarbon Indicator: Low 
> Frequency, But High Hopes> 
> http://www.aapg.org/explorer/2007/06jun/passive_seismic.cfm> Sebenernya tahun 
> 2001 wektu kerja di BPS pernah ada presentasi seismic> ini di Shell, dengan 
> memanfaatkan getaran "submersible pump" sebagai> sumber getar. Kalau ini sih 
> masih tergolong aktive. tetapi getarannya> kontinous dan relatif konstant. 
> Kalau ga salah wektu itu untuk melihat> continuitas reservoir dengan cara 
> tomography.> Menraik sih, wong tinggal memasukkan geophone di lubang dari 
> sumur2> sebelahnya saja.> > RDP> > 2008/11/15 Muhammad Taufik <[EMAIL 
> PROTECTED]>:> > Rekan2 IAGI net,> > Passive seismic, atau seismic without 
> source, bukan metode yg baru bagi geophysicist. Pernah dipakai saat Apollo 15 
> mendarat di bulan, April 1975. Sinyal 1-10Hz (low frequency) bisa mendeteksi 
> reservoir tanpa geophone dan hanya menggunakan very sensitive seismometer? 
> bisakah> > aktivitas magmatik disebut sbg source-nya?> > Ada yang bisa 
> sharing seberapa sukses metode ini dipakai untuk eksplorasi migas? mungkin 
> sudah ada yg mencoba berkolaborasi dgn konsultan specra seismic dan 
> semacamnya..> > Trims.> >> > salam,> > Fatrial B> > ..lagi penasaran> >> >> > 
> Dapatkan alamat E-mel baru anda!> > Rebut nama E-mel yang telah lama anda 
> kehendaki sebelum orang lain mendapatkannya!> > 
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/my/> > > > -- > Dongeng hari ini 
> :> 
> http://rovicky.wordpress.com/2008/11/14/dulu-orang-malaysia-ngga-seperti-orang-indonesia-saat-ini/>
>  > 
> -------------------------------------------------------------------------------->
>  serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008> ketua umum: LAMBOK 
> HUTASOIT> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL> pasukan sedang disusun, hanya satu 
> IAGI...> 
> -------------------------------------------------------------------------------->
>  ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38> dg tuan-rumah adalah PENGDA 
> JATENG> * mungkin di semarang> * mungkin pula di solo> * mungkin juga join dg 
> HAGI dll.> 
> ----------------------------------------------------------------------------->
>  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id> To 
> subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id> Visit IAGI 
> Website: http://iagi.or.id> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:> Bank 
> Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta> No. Rek: 123 0085005314> Atas nama: Ikatan 
> Ahli Geologi Indonesia (IAGI)> Bank BCA KCP. Manara Mulia> No. Rekening: 
> 255-1088580> A/n: Shinta Damayanti> IAGI-net Archive 1: 
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/> IAGI-net Archive 2: 
> http://groups.yahoo.com/group/iagi> 
> ---------------------------------------------------------------------> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.> 
> --------------------------------------------------------------------->> 
> _________________________________________________________________> Easily 
> edit your photos like a pro with Photo Gallery.> 
> http://get.live.com/photogallery/overview> > 
> -------------------------------------------------------------------------------->
>  serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008> ketua umum: LAMBOK 
> HUTASOIT> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL> pasukan sedang disusun, hanya satu 
> IAGI...> 
> -------------------------------------------------------------------------------->
>  ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38> dg tuan-rumah adalah PENGDA 
> JATENG> * mungkin di semarang> * mungkin pula di solo> * mungkin juga join dg 
> HAGI dll.> 
> ----------------------------------------------------------------------------->
>  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id> To 
> subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id> Visit IAGI 
> Website: http://iagi.or.id> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:> Bank 
> Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta> No. Rek: 123 0085005314> Atas nama: Ikatan 
> Ahli Geologi Indonesia (IAGI)> Bank BCA KCP. Manara Mulia> No. Rekening: 
> 255-1088580> A/n: Shinta Damayanti> IAGI-net Archive 1: 
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/> IAGI-net Archive 2: 
> http://groups.yahoo.com/group/iagi> 
> ---------------------------------------------------------------------> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.> 
> --------------------------------------------------------------------->
_________________________________________________________________
Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
http://www.get.live.com/wl/all

--------------------------------------------------------------------------------
serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke