Turut prihatin atas musibah yang menimpa mas Kus dan mbak Lely serta
keluarga.

Syukur keluarga dalam keadaan selamat.

Salam,
LL


-----Original Message-----
From: Adi Trianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, December 07, 2008 7:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Longsoran di Bukit Antar Bangsa, Kuala Lumpur

Alhamdulillah,
Pak Kusumahardy widjaya dan keluarga dalam keadaan sehat walafiat.
Beliau dan klg sekarang berada di rumah bapak Waryanto Saikam ( No.10 Jalan
Andaman 3
Taman Andaman Ukay, KL,  HP +60176304240)

Mohon doanya agar beliau dan klg diberi ketabahan dan selalu dalam
lingdunganNya. Amin

Wassm,
Adi Trianto

2008/12/6 Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>

> Longsoran di Bukit Antar Bangsa, Kuala
> Lumpur<
>
http://rovicky.wordpress.com/2008/12/06/longsoran-di-bukit-antar-bangsa-kuala
-lumpur/
> >
> 6
> Desember 2008 at 4:02 pm | In
> Longsor<http://id.wordpress.com/tag/longsor-bencana-alam/>|<
> http://rovicky.wordpress.com/wp-admin/post.php?action=edit&post=1945>
> Tags: bukit antar bangsa <http://id.wordpress.com/tag/bukit-antar-bangsa/
> >,
> longsor <http://id.wordpress.com/tag/longsor/>
>
> <
>
http://www.new.facebook.com/photo.php?pid=1149508&op=1&view=all&subj=65556351
256&aid=-1&oid=65556351256&id=690339890
> >Semalam
> (Sabtu, 6 Desember 2008, jam 4 pagi) terjadi longsoran sangat besar di
> Bukit
> Antar Bangsa. Kualalumpur. Lokasi ini sebenarnya tidak jauh dari kediaman
> saya. Namun alhamdulillah perumahan disekitar rumah saya sudah cukup lama
> dibangun, termasuk daerah tua dan bukan menjadi daerah perkembangan kota
> Kuala lumpur yang moderen. Dalam gambar diatas terlihat kota Kuala Lumpur
> disebalik bukit ini.
>
> Longsoran di Malaysia, Kuala Lumpur ini agak berbeda dengan di Indonesia.
> Batuan di perkotaan ini batuan yang sangat tua (basement) yang sangat lapuk
> sehingga sangat rentan. Namun daerah yang berbukit-bukit dipaksakan untuk
> dibangun perumahan. Di Indonesia pegunungan tentunya miliknya "orang
> gunung", orang kota hidup di dataran yang landai.
>
> Sampai saya menuliskan ini sudah tersiar kabar 3 orang meninggal dunia
> terkubur, 15 luka-luka. Dan lebih dari 2000 orang diungsikan. Helikopter
> sejak pagi masih mondar-mandir mengamati bencana ini. Berita terbaru malam
> ini bahkan tiga apartement berpenghuni 3000-4000 orang juga diungsikan
> sementara longsoran masih terus berlanjut
>  [image: Salah satu kawan dari Indonesia rumahnya terkubur, alhamdulillah
> semua keluarganya aman. Pihak KBRI-pun telah membantu membuatkan passport
> dalam waktu sehari.]
>
> Salah satu kawan dari Indonesia rumahnya terkubur, alhamdulillah semua
> keluarganya aman. Pihak KBRI-pun telah membantu membuatkan passport dalam
> waktu sehari.
>
> Coba tengok perumahan yang terkena longsoran. Kawan-kawan di Indonesia
> tentunya akan melihatnya seperti pemukiman mewah di Puncak bukan ?
>
> Kalau melihat kedua gambar diatas tentunya kita tahu bahwa. Longsoran ini
> sangat mungkin akibat kurangnya penataan bangunan di daerah yang rawan.
> Namun perkembangan kota Kuala Lumpur yang sangat pesat ini memang
> sangat-sangat memerlukan pemikiran rekayasa yang sangat pelik.
>
> Longsoran lain juga terjadi di Bukit Damansara. Sebuah daerah pemukiman
> baru
> yang cukup ternama disekitar Kuala Lumpur. Di Damansara ini sebuah dinding
> penahan telah runtuh dan mengubur lebih dari 15 mobil dibawahnya.
>
> [image: http://gallery.thestar.com.my/thumbnails/1166/firemen.jpg]<
>
http://www.new.facebook.com/photo.php?pid=1149508&op=1&view=all&subj=65556351
256&aid=-1&oid=65556351256&id=690339890
> >Kalau
> Jakarta tentunya kita tahu bahwa topografi atau tanahnya sangat-sangat
> datar
> yang mungkin tidak akan mengalami musibah longsor. Namun tanah datar
> Jakarta
> akan sangat rentan untuk banjir.
>
> Tentusaja dimusim penghujan ini kita harus *"bersiap-siap"* menghadapi
> banjir. Tidak berarti bahwa rumahmu akan kebanjiran, tetapi ketika banjir
> maka aktifitas kehidupan akan terganggu, kekantor susah, belanja makanan
> kepasar juga susah. Perlu persiapan menghadapi setiap perubahan musim serta
> perlu mengenali kejadian atau gejala alam ditempat bumi berpijak.
>
> Harus ada pembelajaran (learning) dalam menghadapi alam.
>
> *Education can't stop natural disasters from occurring, but it can help
> people prepare for the possibilities*
>
> (sumber gambar : The Star)
>

--------------------------------------------------------------------------------
serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke