Penambangan memang bisa menyingkapkan, namun saat ini sudah "keblalasen", banyak bukit dan outcrop yang sudah kritis dan hampir hilang. Outcrop yang masih ada umumnya karena "pencapaiannya" cukup sulit (dianggap tidak ekonomis) oleh para penambang. Singkapan yang relatif baik adalah diatas Pasir Pawon, sebelah rel di Tagog Apu, dan beberapa situs berupa "dinding terjal atau balok sisa penambangan marmer menggunakan "diamond wire". Singkapan fasies dan diagenesis di Citatah termasuk "yang sangat ideal" bagi pemodelan reservoir karbonat!

Salam

Andri SSM


Amir Al Amin wrote:
Pak Andri dan rekan2 milis,

Dimana posisi outcrop Batugamping yang wajib dikunjungi di Citatah? (ancer2
nya).
Yang mewakili facies dan litology Batugamping secara komplit.

Apakah dengan penambangan ini, malah tersingkap outcrop yang lebih menarik,
dr 5-10-15th yang lalu?

Saya ingin berkunjung ke sana satu hari untuk belajar lagi outcrop Btgp.


Terima kasih,


On 1/13/09, Andri Slamet Subandrio <an...@gc.itb.ac.id> wrote:
Rekan-rekan IAGI netter yang budiman,

Siapa yang tidak kenal dengan kawasan perbukitan kapur Citatah Padalarang ?
Sebelum tol Cipularang dibuka, bagi yang akan ke Jakarta dari Bandung atau
sebaliknya via Puncak dan Cianjur, pasti akan melewati jalan yang membelah
dinding-dinding terjal batugamping dan perbukitannnya. Bagi para penggemar
turun-naik tebing, repling, speologi kawasan ini adalah taman firdaus yang
menyediakan  fenomena alam yang cukup lengkap. Selain itu batugamping
Formasi Rajamandala yang bisa ditempuh sekitar 30 menit dgn mobil dari
Bandung ini, telah berpuluh tahun menjadi arena ekskursi karbonat bagi para
ahli geologi minyak nasional dan internasional. Prof. Koesoemadinata dan Mas
Kristian telah mengawali kursus sedimentasi karbonat dan ekskursinya sejak
tahun 70an! Citatah menjadi lebih "ngetop" lagi setelah ditemukannya situs
manusia Purba di Gua Pawon oleh tim KRCB (Kelompok Riset Cekungan Bandung)
yang kemudian penggalian dan penelitiannya dilanjutkan Balai Arkeologi
Nasional Jawa Barat! Walau tidak setua manusia "Modjokertoensis", namun bagi
negri Pasundan, situs Gua Pawon menjadi sangat penting, karena baru pertama
kalinya ditemukan kerangka manusia purba dan utuh di Jawa Barat! Kini situs
manusia purba Pasundan, Gua Pawon, taman batu Gunung Masigit, beberapa gawir
sesar Rajamandala, singkapan-singkapan aneka fasies karbonat  dan karst
terancam kerusakan yang amat parah! Bisa jadi jadi dalam 10 tahun luluh
lantak rata dengan tanah! Semuanya ini diakibatkan oleh penambangan dan
pabrik kapur yang berada disekitar Padalarang! Seperti yang kami saksikan
dilapangan dan yang diberitakan oleh majalah Tempo 29 Desember 2008 kondisi
karst Citatah kini dalam keaadaan genting! Pemda Jabar pun tidak bergeming
dan kemungkinan sudah "terbius" investor pabrik kapur! Sulitnya, kapur
ditambang oleh rakyat dan dijual bebas pada pabrik yang membutuhkanya! Jadi
pabrik memang tidak punya tambang dan hanya membeli dari pengumpul! Namun
pabrik-pabrik kapur disekitar Citatah ini sangat mencemari lingkungan! Debu
putih dan asap hitam yang keluar dari cerobong mencemari udara yang membuat
sesak paru-paru, mengotori perairan juga debunya menutupi dedaunan tanaman
dan atap perumahan disekitarnya! Selain itu  kini di Citatah sudah banyak
kehilangan mata air akibat penggundulan hutan dan penambangan karst! Perlu
upaya bersama untuk menyelamatkan karst Citatah! Bagi para ahli kebumian,
terutama sedimentolog karbonat, batugamping Formasi Rajamnadala ini sebaran
fasies, lingkungan pengendapan, diagenesis dan tekstur yang sangat lengkap
(maaf kecuali oolith)! Semua fasies versi Dunham dan Embry & Klovan, Folk
ada di Rajamandala! Juga lingkungan pengendapan serta diagenesis versi
Bathrust, Longman maupun Scholle et al. "aya didieu" (ada disini)! Fenomena
Karst juga lengkap dari mikro hingga gua bercodot (berkelelawar) wonten
(ada)! Nah tunggu apa lagi "Karst Ciatatah SOS"! Perlu perhatian antar
lembaga dan semua pihak untuk menyelamatkannya! SAVE KARST CITATAH NOW!

Salam

Andri SSM


--------------------------------------------------------------------------------
serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

--------------------------------------------------------------------------------
ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------




------------------------------------------------------------------------

Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.11/1577 - Release Date: 7/28/2008 
6:55 AM

Kirim email ke