Bravo Mang Okim, saya turut gembira dan salut karena Mang Okim telah menjadi "provokator" yang tak kenal lelah untuk mengungkap kekayaan dan konservasi batumulia tanah air. Sebenarnya eksplorasi batumulia di Indonesia masih sedikit, walaupun demikian pada beberapa lokasi telah terjadi eksploitasi yang membabi buta yang menyebabkan kerusakan lingkungan seperti di daerah Lebak Bantenm,Jasinga dan nyaris di Tasikmalaya selatan. Chalcedon yang diolah (apalagi diameternya 20 cm) bisa menjadi bagian jewerly yang berharga tinggi dan bisa menghidupkan industri permata maupun pariwisata. Di Australia chalcedon sudah menjadi komoditi yang dikemas dengan sangat baik sehingga berharga tinggi dan dijuah ditoko perhiasan hingga di bandara internasional. Chalcedon merupakan kekayaan negri volkanik seperti Indonesia yang juga merupakan bagian dari proses dari yang berasosiasi dengan hidrotermal. Untuk bisa menggarap kini telah dimungkinkan untuk kuliah endapan batumulia di ITB, dan UNSUD. Nah mungkin IAGI & MGEI kedepannnya bisa dukung program pendidikan hulu hingga hilir batumulia ? Semoga seperti promosi Mang Okim hijau-biru chalcedon dapat meneduhkan menjadikan ikatan brotherhood semakin baik! Laris manis Mang Okim!
Salam Andri > Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, > > Beberapa hari yang lalu, seorang pemasok bahan mentah datang ke Serambi > Batu Mulia membawa beberapa contoh batuan antara lain yang gambarnya > terlihat di bawah ini. Mang Okim benar-benar terkesima melihat contoh > batu mulia yang satu ini. Jenisnya siih kalsedon biasa, tetapi coba lihat > struktur botryoidalnya yang bergaris tengah sampai 20 cm ( yang besar ). > Ukurannya yang boleh dibilang raksasa membuat mang Okim yang telah > bergelut dengan batu mulia selama hampir 20 tahun berani bilang bahwa > botryoidal chalcedony ini kemungkinan besar adalah yang terbesar yang > pernah ditemukan di Indonesia. > > Permukaan botryoidal chalcedony raksasa ini tidak mulus halus melainkan > terdiri atas botryoidal-botryoidal kecil yang ukurannya tidak seragam. > Konon kata yang membawanya, botryoidal chalcedony ini ditemukan di Garut > Selatan, dalam rekahan batuan gunung api berumur Oligo-Miosen atau > sekitar 25 juta tahun ( Old Andesite Formation ). Ketika ditanya apakah > ada yang ukurannya lebih besar lagi, dia bilang tidak ada dan yang > lainnya berukuran kecil-kecil sebagaimana batu lilin dari Garut Selatan > yang banyak dikoleksi di Serambi Batu Mulia. > > Oh ya, mang Okim lupa menginformasikan bahwa kalsedon adalah salah satu > anggota dari keluarga mineral kuarsa yang kekerasannya 7, translusen, > berat jenisnya 2,58 - 2,64, dan kilapnya sangat bagus ( kadang-kadang > memancarkan sinar seperti biduri bulan ). Konon menurut primbon , > kalsedon khususnya yang berwarna kebiruan ( seperti contoh di bawah ini ) > : promotes brotherhood and good will and enhances group stability. Nah, > kalau memang demikian, barangkali ada baiknya kalau mang Okim buat batu > cincin sebanyak-banyaknya kemudian dikirim ke Poso, Ambon, Sambas, Sampit, > atau Aceh, agar saudara-saudara kita di sana bisa hidup rukun damai, dan > batu mang Okim laris manis - - - - ta' iya ! > > Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah temuan baru yang alhamdulilah telah > membuat mang Okim lebih asyik lagi menggeluti dunia batu mulia. Dan > seandainya rekan-rekan pernah melihat botryoidal chalcedony yang lebih > hebat lagi, silahkan diungkap di milis IAGI ini agar rekan-rekan > Gem-Lovers lebih bergairah lagi dalam mencintai batu mulia - - - ta' iya ! > > Salam batu mulia, > Mang Okim > > Catatan : Tanggal 25 sampai 28 Februari 2009 mang Okim dan neng Ai akan > berada di Sheraton, Yogyakarta , untuk menghadiri District Conference > Rotary . Mungkin akan ada gangguan email, mohon dimaafkan. > > > > > > Gambar : Botryoidal Chalcedony dari Garut Selatan yang berukuran raksasa. > Panjang penggaris 10 cm. > > Sujatmiko > e-mail : m...@gemafia.co.id or m...@cbn.net.id > www.gemafia.co.id > -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------