Salam,
Apakah ada yang menduga bahwa Geologi – Ilmu Bumi akan menjadi pelajaran dasar,
pelajaran wajib di Perguruan Tinggi “PT” pada setiap jurusan, setidaknya eksata
dulu lalu sosial ?
Ilmu dasar dan wajib kini adalah: 1. Agama, 2. Fisika, 3. Mathematika.
Bilogi telah masuk sebagai pelajaran wajib, misal di FMIPA UGM. Apakah biologi
wajib di juran Teknik ? Ilmu Bumi tidak sebagai pelajaran pilihan, apalagi
wajib. Kami melihat adanya peluang Ilmu Bumi akan sebagai pelajaran wajib di
PT. Tambahan pelajaran itu bisa sekitar 7 kredit, mungkin 3 SKS teori pada 2
semester dan 1 SKS praktikum, dan paling cepat adalah 7 th kedepan.
Pelaksanaannya, bisa Ilmu Bumi di masukkan pada Kredit dengan judul Fisika.
Kredit Fisika menjadi lebih banyak, yang kini sekitar 7 SKS, akan menjadi 14
SKS. Tambahan ilmu bumi itu bisa di mulai pada jurusan yang amat berkaitan dan
menuju pada yang kelihatannya kini tak berkaitan dengan Ilmu Bumi. Maksudnya
evolusinya adalah seperti Pertanian, Teknologi Pertanian, Kedokteran, Farmasi,
Teknik Sipil, Teknik Arsitek, Teknik Mesin-Listrik, Antropologi, Sejarah,
Hukum, Bahasa, Ekonomi, Politik, dst.
Tujuan (7-an) hidup manusia adalah selamat sejahtera (salam). Ucapan salam
sebagai ucapan doa penutup tiap sholat, ucapan malaikat ketika orang masuk
surga, ucapan orang-orang di surga, utamanya adalah ucapan Allah pemilik Jagad.
Alam terdiri dari langit dan Bumi. Di ciptakan 7 langit dan bumi, di tulis pada
7 surat di Qur’an. Manusia hidup sebagai kalifah alam. Ilmu alam “membombardir”
setiap orang. Ilmu kini di bagi menjadi ilmu eksata dan sosial. Sosial dari
kata “sosio” yang berarti berhubungan dengan antar manusia. Bahwa semua di alam
ada ukurannya. Sehingga keduanya, eksata dan sosial, adalah eksata juga. Ilmu
ukuran ini di sebut Fisika. Ini dari kata “physics”. Kata Fisika kini masih
sering di artikan sebagai mekanika, sebab dan akibat secara phisik. Artinya,
Fisika hanya bagian dari Ilmu Alam.
Ilmu terus berkembang pesat. Untuk bisa menjadi kalifah alam yang lebih
sempurna, pada Alam yang terdiri langit dan Bumi, maka orang perlu Fisika dan
Ilmu Bumi. Ketidaktahuan ilmu Bumi menjadikan orang akan lemah kebijakan yang
di buatnya.
Ilmu Bumi kini di dominasi oleh Jurusan Geologi yakni banyak di artikan sebagai
ilmu lempeng tektonik, struktur dan stratigrafinya. Perkembangan pesat Geologi,
menjadikan ilmu ini terus di kaitkan dengan ilmu-ilmu lain. Geologi ini akan
berkembang menjadi “Semua Ilmu Yang ada di Bumi”. Fisikawan ada yang
mendetilkan ilmu Buminya, dengan nama Fisika Bumi, Geofisika, lalu Earthscience
( yang terjemahan langsungnya ya Ilmu Bumi). Lalu semua ilmu langit dan Bumi,
Ilmu se-alam, di permudah dengan Salamologi.
Kata energi sering masih di artikan dengan yang berhubungan dengan minyak,
panasbumi, angin, ombak, dll. Kadang tak dimasukkan energi manusia, biota,
kimia, dll. Einstein telah menyatukan ilmu se-alam, dengan sebutkan bahwa
setiap massa adalah ya energi, dengan rumus E=m.c ^2. Dari semua energi, kini
telah di pilah menjadi hanya 4 bentuk energinya: “Gravity, Unified
elektromagnetics, Nuclear strong, and Atomic nuklear weak”. INi saya rumuskan
mnejadi GUNA. Ialah 4 demensi: 1 waktu, serta 3 dimensi massa (X,Y,Z). Ini
telah di buatkan rumusannya menjadi Gelombang Masmar Salam. Rumusan ini telah
menceritakan alam dengan amat padat berisi, masalah energi, eksata, sosial,
politik, ekonomi, tektonik gempa, pergerakan gunung, pergerakan lempeng
geodinamik, pemanasan bumi, muka laut, stratigrafi, sejarah, palentologi, dll.
Banyak massa yang berhubungan dengan manusia, maka banyak bentuk energi di
alam. Semuanya akan cepat di kembangkan ketika punya nilai ekonomi, dengan
prinsip utama di kedepankan adalah selamat sejahtera (salam).
Dari semua disiplin ilmu, sebenarnya terlihat sebagai banyak mata pelajaran
yang sama. Dengan diagram Ven, maka banyak daerah irisan (kesamaan ilmu) antara
disiplin satu dengan lain. Suasana ini akan mempermudah Ilmu Bumi masuk sebagai
Ilmu Dasar di PT tadi. Mengenali Bumi, setiap orang akan lebih mudah
menjalankan sebagai kalifatulah alam. Perlu disiapkan pengajar geologi di semua
jurusan di PT, buku geologi yang “ringkas padat” yang bisa 7 SKS saja, perlu di
siapkan tenaga Indonesia untuk mengurus utamanya Indonesia menjadi “the most
hydrocarbon, panas bumi” di dunia, juga sarjana lingkungan, kelautan,
perancangan kota-kota baru, dll.
Adakah keuntungan lain dari adanya Ilmu Bumi di semua jurusan di PT, yang belum
di sebutkan diatas, yang akan membuat manusia lebih arif dan bijak ?
Wassalam,
Maryanto.
9/5/2010.
Juga ada di link : http://salamology.wordpress.com/wp-admin/edit-comments.php