Walaikumus salam Pak Koesoema, Senang dengan pertanyaan Pak Koesoema yang amat excellent ini. Usaha Departement MIGAS-Bpmigas telah menaikkan PSC Awarded sejak 2006 hingga 30 % di banding trend 1960-2005. Salamology bisa dengan baik (excellenTE) memprediksi amat banyak sekali gejala Alam termasuk hasil kebijakan manusia.
Gambar dan isi lengkap, bisa di lihat pada link berikut: http://salamology.wordpress.com/2011/04/05/salamology-psc-awarded/ RPK: Apakah Salamology itu berlaku untuk meramalkan kejadian-kejadian yang dilakukan kebijakan manusia juga? Saya kira hanya untuk gejala alam saja. Kalau memang demikian maka manusia itu ditakdirkan mengikuti pola salamologi, apapun usaha/ikhtiar yang dia lakukan akan percuma saja.. MYT (Maryanto): Inti: Salamology adalah ilmu "unified many versions of data all Alam". Ini adalah ilmu se-Alam (semampunya). Alam adalah semua yang ada di Bumi hingga Langit ke-7. Manusia adalah bagian dari Alam. Kebijakan manusia adalah termasuk yang mau di prediksi oleh Salamologist. Manusia di takdirkan bisa memepengaruhi Alam. Manusia mempunyai pengaruh yang terbatas. Usaha manusia akan percuma untuk merubah hal yang tidak di mampui. Manusia amat tidak sia-sia bila mengerjakan yang dalam kemampuannya. Setiap suatu ukuran, akan mempunyai gelombang ukuran lebih kecilnya. Manusia berukuran (0.3-3)x10^0 meter, atau 30 cm hingga 3 meter. Manusia mengandung ukuran gelombang lebih kecilnya dari 3 meter. Manusia mampu mengubah yang lebih kecil dari ukurannya beratnya. Manusia jua bisa mengubah sedikit ukuran yang lebih besarnya, tapi manusia tak bisa mengubah ukuran massa (beratnya) yang amat jauh lebih besar darinya.Manusia tak bisa mengubah n lebih besar dari 7 (Bumi). Misal manusia tak bisa mengubah kecepatan gerak Bumi dan benda lebih besarnya. Terimakasih Mas Agus Widodo PNG yang kemarin telah susah payah mengirim data "PSC awrded annually 1960-2010.Kebikajan sejak 2006 Migas-Bpmigas, telah menaikkan 30% dari rata-rata "PSC Awarded annually" sebelumnya. Amat menarik temuan Salamology tentang Tingkat Ekonomi Global. Ulasan: Salamology. Hukun Alam sering di sebut sebagai Sunnatullah. Salamology mendekati Sunnatullah dengan persamaan sederhana Masmar Salam Wave. Dan di tambah standar deviasi error, yakni sebesar I(x,t), dimana x adalah koordinat, dan t adalah waktu, dan I singkatan InsyaAllah. Alam sebagai Gelombang Massa yang bergerak menurut Gelombang Waktu. Gelombang Waktunya adalah Gelombang Salam "Seven to the n-th power of ten Annum Long of Age and Minor" cycle. Ini adalah Jumlahan sinusoidal fungsi waktu untuk pereode 7x10^n, dimana n=0 samapi 10 dalam satuan tahun, serta Minornya adalah setahun, sebulan, seminggu, sehari. Gelombang ini adalah menurut Kalender Salam. Gelombang Massanya adalah Gelombang Masmar "Mass Assigned Size in Meter Along the Mass Rolling in "Salam wave"". Ini adalah Jumlahan gelombang-gelombang massa menurut sinusoidal compresi-extensi, dengan pereode 7x10^n satuan meter, untuk n dari n=-42 hingga +28 pada Langit ke-1, dan hingga n=488 untuk hingga Langit ke-7. Manusia ukuran n=0, atau Cosmos manusia ukurannya (0.3-3)x10^0meter. Ini juga Cosmos ukuran butir sedimen Bolder. Besarnya n, berturut-turut, 7 Cosmos ukuran butir sedimen adalah untuk n=0 bolder, -1 krakal, -2 kerikil, -3 pasirkasar, -4 pasir halus, -5 lanau, -6 lempung. Kebetulan berselisih pangkat 7, berikut isi Langit ke-1. Langit ke-1 berukuran n= 28 Jagadraya, 21 Galaksi, 14 Tatasurya, 7 Bumi, 0 manusi, -7 gene, -14 nuklei, -21 (pre elementer), -28 (pre-pre elementer), -35 konstanta Plank (naar bhs Arab, juga jin), -42 nur(bahasa Arab), malaikat. Mungkin ruh pada ukuran ini juga atau lebih kecil. Pengetahuan kini sebut bahwa IPS "Ilmu Pengetahuan Sosial" adalah bukan IPA "Ilmu Pengetahuan Alam", IPA bukan IPS. Salamologist berfikir, sosial berarti hubungan antar manusia dan tempatnya. Manusia ada di Alam. Kebijakan manusia akan terpengaruh dari kondisi Alam. Semua benda di Alam mempunyai ukuran, termasuk kebijakan manusia akan mempunyai ukuran. Yang berukuran juga di sebut "fisika". Ini bahasa yang berkaitan dengan empiris Alam. Bahwa Alam tak hanya bergelombang 7x10^n, maka Salamology akan menggunakan dominan gelombang MasmarSalam, lalu melihat selisih gelombang itu dengan empiris grafik suatu properti Alam. Gelombang Alam ada juga yg berpereode lain, misal 2, 3, 5, 9, 11, 19, dll. Selisih tadi akan melihat seberapa besar pengaruh gelombang selain berpereode 7x10^n itu. Dicarinya persamaan Propertis.Salam yang mempunyai akurasi paling tinggi terhadap sejarah properti itu. Untuk selanjutnya, persamaan ini akan di gunakan untuk prediksi kedepan. Kesejahteraanlah tujuan manusia. Dengan begitu, semua manusia berfikir menuju salam. Mereka adalah Salamologist. Salamology berusaha mengabung semua ilmu di alam. PSC Awarded. Empiris Jumlah PSC Awarded pertahun di Indonesia, dari th 1960-2010, ternyata sudah kecil standar deviasinya dengan Kalender Salam, yakni sekitar 20 %. Besarnya itu adalah untuk th 1960-2010, maka Jumlah PSC Awrded Anually, Y= 7 + 10xSin(2x3.14x(T-1995)/7) + 2xSin(2x3.14(T-1995)/70) + 0.2x(T-1961) untuk th 1960-2005 = 7 + 10xSin(2x3.14x(T-1995)/7) + 2xSin(2x3.14(T-1995)/70) + 0.2x(T-1961) + 6, untuk th 2006-2010. Dimana T= Tahun Masehi. . Ekonomi. Amat menarik temuan Salamology tentang Tingkat Ekonomi Global. Salah satu unsur dari tingkat ekonomi adalah bunga bank, inflasi, besar anggaran negara tahunan. Banyak hal lain untuk menilai tingkat ekonomi. Empiris global dari bunga bank suatu negara ternyata amat mendekati persamaan sinusoidal 7 th +70 th, minimum bunga pada th 1882 ( terulang lagi th 1952), akan lagi th 2022, serta maximum th 1913, 1983, 2053, dst. Bunga Bank Canada, 1919-2000, sesuai dengan sinusoidal BungaBankSalam itu dengan standar deviasi error 0.2 % saja. Ternyata, adanya Perang dunia I, II, serta Perang Timur Tengah, Afganistan, Irak-Iran, dll, tak signifikan pengaruhi tingkat bunga bank. Artinya perang-perang itu tidak menjadikan bunga bank menyimpang jauh dari rumus sederhana BungaBankSalam tadi. BungaBank Amerika begitu juga. Data 1960-2000, teryata juga dengan kalendar BungaBankSalam itu error 7 %. Meenariknya, juga Inflasi tahunan, jumlah anggaran negara tahunan pada kurun waktu yang sama itu, semuanya dengan kurva sinusoidal 7 th 70 th itu. Anggaran itu di kenal dengan Five Year Treasure. Ya ada InfasiSalam Curve, Juga TreasureSalam Curve. Errornya sekitar 10 % saja. Tingkat suju bunga Bank Inggris, MEE juga begitu. Masa kedepan ekonomi global terus merosot hingga 2022, dan baru naik kemudian. Dari sekitar 200 negara di dunia, trend bunga bank adalah mirip. Usaha manusia, perubahan mendadak suku bunga menjadi melonjak tajam, seperti Indonesia (1998), Venesuela, Argentina, melonjakkan sukubunga, dan bertahan sebentar saja, lalu menuju normal lagi. Tingkat suku bunga sekitar 0.0 - 1.0 % kini, akan bisa negatif di tahun kedepan. Apa artinya? Banyak uang "puso", banyak sedekah di perlukan untuk melancarkan kehidupan. Enaknya di bidang energi (minyak, batubara, biodiesel, sawit, dll), malah kebutuhan terus naik sejak 2004. Ini bisa menimbulkan gejolak demonstrasi di setiap negara. Banyak curve telah di buatnya. termasuk LINDU Curve yg menunjukkan jumlah gempa lebih besar skala 6 SR Indonesia tahunan sejak 200 th lalu datanya. Muka laut atau ALON.Curve, PergerakanverticalLempengCurve sejak Radiana, Pangea, SejarahPangeaCurve, dan seratusanCurve lain. Ternyata mereka dengan Kalender Salam akan sudah kecil errornya. Kembali ke pertanyaan Guru Besar yang amat kami cintai Prof Koesoemadinata: Apakah Salamology itu berlaku untuk meramalkan kejadian-kejadian yang dilakukan kebijakan manusia juga? Saya kira hanya untuk gejala alam saja. Kalau memang demikian maka manusia itu ditakdirkan mengikuti pola salamologi, apapun usaha/ikhtiar yang dia lakukan akan percuma saja. Salamology bisa dengan baik (excellenTE) memprediksi amat banyak sekali gejala Alam termasuk hasil kebijakan manusia. Wass, Maryanto. Geophysicist, Geologist, Physicist, Salamologist. ________________________________ From: R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sun, April 3, 2011 9:53:06 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Apakah Salamology itu berlaku untuk meramalkan kejadian-kejadian yang dilakukan kebijakan manusia juga? Saya kira hanya untuk gejala alam saja. Kalau memang demikian maka manusia itu ditakdirkan mengikuti pola salamologi, apapun usaha/ikhtiar yang dia lakukan akan percuma saja heheheh Wassalam RPK ----- Original Message ----- >From: Maryanto >To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia ; iagi-net@iagi.or.id >Sent: Friday, April 01, 2011 6:08 AM >Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] RE: [OOT] >[eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI >TermasukTerburuk di Dunia > > >Salam, > >Dimana saya akan bisa mendapatkan data jumlah "PSC Awarded" tahunan Indonesia >1945-2010 ? > >Data jumlah PSC Awrdsed itu 1960-2000, memperlihatkan bahwa rata-rata akan 14 >(error) +/- 20 % untuk tahun 2001-2010 (Maryanto, 2005). Bahwa selama >2000-2010 >di awarded 149 PSC, atau 15 pertahun, maka ini sesuai dengan prediksi model >Salamology itu. Dan amat bagus prediksinya. Dan kami malah bingung kalau >jumlahnya PSC Awarded perahun itu di luar itu, misal maunya 70 an. Alam, >dengan >segala macam ritme orkestra suatu "Alam properties", termasuk supply and >demand, >mengarahkan umlah PSC sebesar itu kini. > >Supply-demand energi juga tercermin pada jumlah "annual discovered giant oil >field", dan "annual discovered hydrocarbon" sejak awal ditemukan, perlihatkan >bahwa mengikuti siklus 70 th, minimum pd th 1934, maximum pd th 1969, minimum >lagi th 2004. Lalu di prediksi akan meningkat hingga 2039, lalu minimum lagi >th >2074. > >Evaluasi jumlah minyak yang ditemukan di 7 "planetary Earth Cyclone", (6 >dipermukan bumi), maka Banda Ocean Basin Tectonic Center (BOBTC), bisa >berpotensi sebesar Caribian Tectonic Center dengan 550 BBOE discovered. Atau >BOBTC undiscovered reserve bisa p90% 500 BBOE. Indonesia, wilayah terluas >dari >BOBTC itu akan menjadi Pusat explorasi minyak dunia kedepan 2004-2074. > > >Wass, >Maryanto. > > >