mang Okim, nuhun reportasenya. Ingat dasi koboy, saya pernah kebagian juga 
ketika bersama pak Budiono (ex MOI) memimpin satu session dalam PIT-IAGI di 
gedung Bidakara beberapa tahun silam. Dasi koboi batu Granit nya masih saya 
simpan...
Salam,
Edison sirodj

Sent from my iPad

On Oct 12, 2011, at 9:08, "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id> wrote:

> Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,
> 
>  
> 
> Hari Minggu, 8 Oktober 2011, mang Okim bersama 27 mahasiswa FTG Unpad / 
> anggota Society of Economic Geologist - Student Chapter /  SEG-SC  
> melaksanakan field trip ke Taman Jasper Tasikmalaya. Rencana tersebut 
> sebetulnya telah dirancang beberapa minggu sebelumnya tetapi tertunda karena 
> kendala waktu. Mang Okim sangat bersyukur bahwa pada kesempatan tersebut, Ir. 
> Mega Fatimah Rosana M.Sc. Ph.D. , PD1-FTG Unpad , berkenan meluangkan waktu 
> sibuknya untuk membimbing juga mahasiswa beliau. Hal ini tentunya didorong 
> juga oleh rasa tanggung jawab beliau sebagai Fellow Member SEG yang ikut 
> menggoalkan keanggotaan mahasiswa FTG Unpad dalam SEG Student Chapter. Rasa 
> syukur mang Okim berlipat ganda dengan direlakannya mobil dinas beliau, 
> Avanza baru  berplat merah , untuk menggantikan sedan Honda City yang 
> disiapkan oleh panitia .
> 
>  
> 
> Perjalanan ke lokasi Taman Jasper di Kecamatan Panca Tengah memerlukan waktu 
> lebih lama dari biasanya, sekitar 9 jam. Hal ini  disebabkan oleh adanya 
> kemacetan lalu lintas di Kecamatan Cikatomas yang pada hari itu menjadi pusat 
> pelaksanaan manasik haji untuk calon jemaah haji dari  kecamatan-kecamatan di 
> sekitarnya. Bus rombongan  berangkat dari Kampus Unpad Jatinangor sekitar pkl 
> 05.30, tiba di ujung jalan mobil  pkl 13.30, istirahat makan siang 20 menit, 
> kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 40 menit. Lingkungan kawasan 
> Taman Jasper  di Dusun Buni Asih dan S. Cimedang ternyata belum diapa-apakan, 
> sama dengan ketika mang Okim menemukannya untuk pertama kalinya pada hari 
> Minggu, 8 Juni 2008 ( artikel mang Okim di koran Pikiran Rakyat 5 Juli 2008 : 
> Batu Merah Berkelas Dunia yang Terancam Musnah : SELAMATKAN TAMAN JASPER 
> TASIKMALAYA ). Papan pengumuman dilarang menambang sudah lenyap, konon kata 
> penduduk telah rusak.
> 
>  
> 
> Taman jasper yang memang seharusnya diselamatkan
> 
>  
> 
> Selama lebih kurang 2 jam berada di lokasi Taman Jasper, mang Okim merasakan 
> kebahagiaan seluruh peserta field trip. Selain mendapatkan pengetahuan 
> tentang proses-proses geologi, metode eksplorasi - assessment mineral ,  
> stream sediment sampling, dan pengetahuan dasar dalam memroses kerajinan batu 
> mulia dengan metode sederhana, mereka dapat juga mengoleksi beragam  jenis 
> jasper dari yang merah, kuning, sampai yang mengandung mineral magnetit. Di 
> antara mereka bahkan ada yang menemukan chalcedony dan opal hyaline. Ardito, 
> ketua panitia field trip , dibantu anggotanya, bahkan nekat memikul  jasper 
> magnetit seberat 20-an kg untuk koleksi laboratorium batuan FTG Unpad. 
> Koleksi batu mulia yang dibawa pulang oleh seluruh peserta field trip yang 
> sebagian besar baru di semester 3 dan 5  kemungkinan besar  merupakan koleksi 
> batuan berharga pertama yang  mereka miliki yang insyaallah akan terus mereka 
> kembangkan di kesempatan-kesempatan mendatang.
> 
>  
> 
> Sebagai ungkapan rasa terima kasih dan bentuk apresiasi atas keseriusan dan 
> keberhasilan SEG Student Chapter FTG Unpad dalam melaksanakan field trip ini, 
> maka beberapa peserta mendapatkan awards khusus berupa dasi koboy , kalung, 
> dan cincin yang seluruhnya berhiaskan jasper Tasikmalaya. Mereka adalah Sdri 
> Putu, Presiden SEG-SC periode 2011-2012 ( kalung mineralized jasper ), Sdr. 
> Ardito , ketua panitia field trip ( dasi koboy magnetite jasper ), Sdr. Gian 
> dan Sdr. Ricky , driver dan navigator Avanza ( cincin red jasper ), dan last 
> but not least Ir. Mega PhD yang telah berhasil membawa  mahasiswa didikannya 
> ke tingkat internasional sehingga mendapatkan pengakuan dari SEG ( dasi koboy 
> red jasper berbingkai ). Sdr. Ricky yang hari itu berulang tahun mendapatkan 
> tambahan cadeau khusus dasi koboy dari  mineralized jasper.
> 
>  
> 
> Itulah rekan-rekan Gem-Lovers sekilas reportase kegiatan field trip SEG-SC 
> FTG Unpad ke Taman Jasper Tasikmalaya. Menjelang akhir field trip, masih di 
> hamparan S. Cimedang, seluruh peserta dengan khidmat menyanyikan lagu Bagimu 
> Negeri diiringi  semilirnya angin dan gemericiknya aliran air S. Cimedang. 
> Dengan semua itu mang Okim berharap semoga seluruh peserta akan mendapatkan 
> nilai tambah dari field trip yang mereka lakukan antara lain  meningkatnya 
> rasa nasionalisme dan rasa cinta kepada nusa, bangsa ,dan seluruh kekayaan 
> alam yang terkandung di tanah air mereka . Foto-foto  di bawah ini 
> menggambarkan betapa indahnya Taman Jasper Tasikmalaya. Alangkah bodohnya 
> kalau keindahan yang terang benderang ini sampai dibiarkan terbengkalai dan 
> lenyap dari bumi Tasikmalaya - - - ta’ iya ! Semoga bermanfaat,
> 
>  
> 
> Salam Gem-Lovers,
> 
>  
> 
> Mang Okim
> 
>  
> 
>  
> 
> LAMPIRAN GAMBAR
> 
>  
> 
> <image001.jpg>
> 
> Gambar 1 : Pemandangan S.Cimedang dengan bongkahan jasper merahnya
> 
>  
> 
> <image003.jpg>
> 
> Gambar 2 : Mahasiswa mengeksplorasi  fenomena  bongkahan jasper  merah
> 
>  
> 
> <image005.jpg>
> 
> Gambar 3 :  Ir Mega PhD memberikan contoh  cara  pemakaian alat dulang 
> (stream sediment sampling)
> 
>  
> 
> <image012.jpg>
> 
> Gambar 4 :  Ir.Mega PhD memberikan penjelasan tentang metode-metode
> 
>  yang  berhubungan dengan eksplorasi dan assesment mineral
> 
>  
> 
> <image013.jpg>
> 
> Gambar 5: Foto bersama dengan spanduk : Field Trip Jasper Park
> 
>  
> 
>  

Kirim email ke