apakah murni CBM atau 'dibantu' dengan lapangan gas konvensional, pak? salam, syaiful 2011/11/6 fatchur zamil <fatchurza...@yahoo.co.id>
> Kalau hanya butuh 0,5 mmscfd diarea Vico sangat mudah mendapatkannya, > lha wong sumur2 referensinya sudah banyak, lapisan2nya banyak dan dangkal > lagi. Kayaknya ngebor beberapa sumur aja udah bisa diambil hasilnya, jadi > bisa paralel memproduksi yang sudah ada sambil mengembangkan. > > Fz > > --- Pada *Ming, 6/11/11, rakhmadi.avia...@gmail.com < > rakhmadi.avia...@gmail.com>* menulis: > > > Dari: rakhmadi.avia...@gmail.com <rakhmadi.avia...@gmail.com> > Judul: Re: [iagi-net-l] CBM > Kepada: iagi-net@iagi.or.id > Tanggal: Minggu, 6 November, 2011, 6:26 AM > > > Aku ga yakin bener adanya poses ini akan terjadi? Soalnya keekomian dari > CBM masih belum jelas > Powered by Telkomsel BlackBerryŽ > > -----Original Message----- > From: > mohammadsyai...@gmail.com<http://mc/compose?to=mohammadsyai...@gmail.com> > Date: Sat, 5 Nov 2011 22:40:19 > To: <iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>> > Subject: Re: [iagi-net-l] CBM > Jika benar, maka ini merupakan produksi komersil pertama CBM (cmiiw). > Berapa produksi gas dan dari berapa sumur, sehingga sudah dapat > direncanakan utk membentuk pembangkit sebesar 3 MW? > > Salam, > Syaiful > > Powered by Telkomsel BlackBerryŽ > > -----Original Message----- > From: <lia...@indo.net.id <http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id>> > Date: Sat, 5 Nov 2011 11:49:20 > To: <iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>> > Subject: [iagi-net-l] CBM > Kayaknya CBM akan cerah......paling nggak untuk memenuhi > kebutuhan listrik yg saat ini kelimpungan karena kekurangan > pasokan gasnya > ISM > > =================================== > > Sabtu, 05 November 2011 pukul 08:10:00 > PLN Manfaatkan Gas CBM > > JAKARTA - PT PLN (Persero) dan Virginia Indonesia Company > (VICO) menandatangani nota kesepahaman (MoU) jual beli gas > metana batu bara (coal bed methane/CBM) sebesar 0,5 juta kaki > kubik per hari (mmscfd). Kerja sama ini merupakan pemanfaatan > CBM untuk sektor kelistrikan yang pertama kali di Indonesia. > Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menyatakan dengan > penandatanganan kesepahaman ini, VICO akan memasok gas CBM yang > berasal dari KKS CBM Sanga-Sanga Kalimantan Timur dengan jangka > waktu minimal lima tahun. "PLN hanya akan membeli gas dari > VICO, sedangkan PLN yang akan mengolahnya menjadi listrik," > katanya, Jumat (4/11). > Menurut dia, gas tersebut akan disalurkan sebelum 25 Desember > mendatang. Gas akan disalurkan ke pembangkit listrik tenaga > mesin gas (PLTMG) Sindang Jaya di Kutai Kartanegara, Kalimantan > Timur, yang berkapasitas sekitar tiga megawatt (mw). Namun, PLN > dan VICO belum menetapkan harga jual gas. "Kami masih > rundingkan. Akan segera kami tentukan," ujarnya. > Nur Pamudji menyatakan, selain dari VICO, PLN siap menampung > gas CBM dari pengembang lainnya, mulai dari tahap dewatering > sampai fase produksi, baik dalam bentuk listrik maupun gas. > Fase dewatering adalah PLN membeli listrik dari pengembang CBM > untuk melistriki permukiman warga, khususnya di sekitar lokasi > pengembangan CBM. > Sedangkan fase produksi mencakup perluasan pemanfaatan CBM, gas > metana yang dihasilkan akan dibeli PLN bisa dalam bentuk gas, > CNG, ataupun LNG. "Untuk memasok pembangkit listrik besar > setempat ataupun di lokasi lain," tambah Nur Pamudji. > Dalam kesempatan sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral > (ESDM) Jero Wacik menyatakan, perjanjian ini merupakan langkah > yang bagus dalam pengembangan CBM ke depan. Selama ini produksi > gas dari CBM hanya berupa penelitian dan belum pernah menjadi > energi yang sebetulnya. ed: nidia zuraya(-) > > > > ___________________________________________________________ > indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, > lam...@gc.itb.ac.id<http://mc/compose?to=lam...@gc.itb.ac.id> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, > mohammadsyai...@gmail.com<http://mc/compose?to=mohammadsyai...@gmail.com> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > -------------------------------------------------------------------------------- > Ayo siapkan diri....!!!!! > Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 > September 2011 > > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the > email to: o...@iagi.or.id <http://mc/compose?to=o...@iagi.or.id> > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of any information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > > -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)