Mbak Nuning,

Saya sangat menghargai perhatian Ibu untuk data G&G Buton, terutama survei 
aerogravity dan aeromagnet.


Namun kalau tidak salah data tersebut didapat dari survei oleh Japex di Blok 
Buton. Ini saya ketahui ketika sempat ikut data room blok ini tahun 2010 dengan 
Premier Oil. Mengenai hasil pemetaannya, silakan menghubungi Japex.


Sedangkan untuk peta aerogravity regional Buton dan kepulauan sekitarnya, 
pernah kami analisa dari data P3G Bandung. Hasil analisa gravity ini sangat 
menunjang peta interpretasi seismik.


Menurut saya, dengan kendala operasional yang berat untuk lakukan seismik darat 
di Buton, alternatifnya dapat dilakukan beberapa metode unconventional survey 
G&G, seperti passive seismik, GMT dll.


Sementara itu dulu, hal yang masih saya ingat ketika sempat menganalisa potensi 
sumberdaya migas di Buton dan sekitarnya.


Salam eksplorasi Buton


NPA # 3005



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: nugraha...@yahoo.com
Date: Mon, 19 Nov 2012 11:20:51 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Buton dan Keindahan Wakatobi

Kalo gak salah ingat, ada data survey aerogravity dan aeromagnetik juga deh di 
blok Buton ini. 


Salam,
Nuning
 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: taufik.ma...@gmail.com
Date: Mon, 19 Nov 2012 11:05:38 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Buton dan Keindahan Wakatobi

Pak Kartiko,


Terima kasih atas atensinya.


Dengan kualitas data seismik yang lebih baik (fair to good dengan PSTM) ada 
beberapa "leads" di "offshore" yang lebih baik terutama trapping dan analisa 
seismik atribut yang potensial meski tetap perlu analisa lebih detail tentang 
"fault (sealing/leaking), seal and geochemistry".


Namun kendala operations yang ada yaitu laut dalam dan taman laut nasional 
(Wakatobi). Untuk itu, perlu operations (well) cost yang tinggi dan perusahaan 
yang punya pengalaman di laut dalam serta kendala status izin operasional di 
taman nasional laut (Wakatobi). Dimana secara hukum, tidak boleh ada aktifitas 
eksplorasi selain kawasan ekosistem laut dan pariwisata.


Demikian informasi yang bisa saya sharing di sini.


Salam Buton - Wakatobi


NPA # 3005





Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com>
Date: Mon, 19 Nov 2012 17:13:08 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Buton dan Keindahan Wakatobi
kalau daerah agak di offshorenya bagaimana pak ? apakah ok secara petroleum
system dan ada indikasi trapping yang terlihat di seismicnya ?

2012/11/19 Taufik Manan <taufik.ma...@gmail.com>

> Pak Awang dan juga rekan seprofesi,
>
> Saya sangat sependapat dengan analisa teknis Pak Awang tentang Petroleum
> System di Buton. Kebetulan antara tahun 2010 sd pertengahan 2012, saya
> bekerja di salah satu KKKS di Buton. Kita pernah diskusi bareng untuk
> potensi sumberdaya migas di sana.
>
> Yang masih saya ingat di Buton adalah "Petroleum System"nya sudah relatif
> lengkap namun masih perlu analisa lebih detail tentang Patahan dan
> "Sealing"nya disamping analisa geokimia lanjutan dari "oil seeps"  yang
> tersebar di P. Buton dan sekitarnya.
>
> Kendala data G&G yang saya temui di sana adalah kualitas data seismik yang
> umumnya kualitasnya "poor to fair" dan memakai parameter (vintage) tahun
> 1980 dan 1990 khususnya ketika dulu Conoco beroperasi di area Buton dan
> Muna. Sedangkan survei seismik untuk mendapatkan data "Signal / Noise" yang
> baik, sulit didapat karena kondisi medan operasional. Mungkin rekan2 yang
> pernah kerja di Conoco (sekitar tahun 80-90) dan Japex (2007-sekarang)
> dapat sharing pengalaman di sini. Sedangkan data 2D seismik lautnya cukup
> baik dan dapat membuktikan adanya "depocenter" di Buton.
>
> Menurut saya tantangan eksplorasi di Buton dan sekitarnya masih menarik
> dan banyaknya singkapan aspal dapat menjadi "kunci" faktor pencarian sumber
> daya migas di sana. Semoga berjaya eksplorasi di Buton.
>
> Khusus mengenai Wakatobi yang menurut beberapa rekan yang pernah ke sana,
> lebih bagus daripada Bunaken di Sulut, sudah banyak resort dan penerbangan
> ke sana. Area Wakatobi, setahu saya masuk area salah satu KKKS di sana
> namun kelihatannya sulit dilakukan eksplorasi di sana karena statusnya
> adalah "Taman Laut  Nasional yang dilindungi" meskipun dari data seismik
> regional dan gravity regional menyimpulkan kemungkinan adanya "closure" di
> sana.
>
> Selamat bereksplorasi dan sekaligus berwisata ke Indonesia Timur yang
> masih asri alamnya.
> Jadi "sambil menyelam / diving kita belajar potensi sumberdaya migas"
>
>
> NPA # 3005
>
>
>
>
> 2012/11/19 Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
>
>> Ferry,******
>>
>> ** **
>>
>> Bu Nuning memng betul. Benteng-1 dry hole with oil show. Sebuah konsultan
>> di pertemuan AAPG yang lalu di Singapore menyatakan sumur ini big
>> discovery. Hm…sangat misleading, hati-hati mengambil datanya.****
>>
>> ** **
>>
>> Target Cretaceous Tobelo limestone tak tercapai karena sumur menembus
>> thrust sheets Formasi Tondo (Tersier) yang tebal dan berulang-ulang. Sumur
>> sudah diperdalam melebihi program TD dan tetap berakhir di Tondo. Tetapi di
>> salah satu limestone beds di dalam Tondo ditemukan light oil show yang
>> berbeda dengan karakter oil dari Triassic Winto. Sumur Benteng-1 menjadi
>> pelajaran bahwa mengebor di wilayah thrust sheets, lebih-lebih lagi bermain
>> dengan thin-skinned tectonics akibat collision sungguh tak mudah. Dari
>> semula Japex dan BPMIGAS juga sudah menduga bahwa problem struktur akan
>> terjadi di sini karena data seismic yang buruk akibat bermain di wilayah
>> dengan deformasi sangat kuat dan banyak lapisan batugamping di permukaan.
>> Usaha2 untuk advanced reprocessing tak berhasil menambah kualitas imaging
>> seismic. Tetapi sumur harus dibor untuk membktikan play di wilayah ini.
>> Target Tobelo kini harus digeser ke target Tondo yang serpihnya sudah
>> menggenerasikan minyak ringan khas terrestrial.****
>>
>> ** **
>>
>> Wilayah Buton sudah terbukti petroleum system-nya, lapangan2 aspal yang
>> besar itu adalah buktinya. Paper saya terbaru (2011) untuk pertemuan
>> economic geology Sulawesi membahas geologi dan geokimia lapangan aspal ini.
>> Aspal ini definitive produk biodegradasi dari hilangnya caprock di
>> perangkap yang ada. Extract analysis pada asphaltene fraction definitive
>> batuan induknya berasal dari marine sources Winto shales. Yang harus dicari
>> di sini adalah trap yang masih bagus yang masih punya caprock. Tetapi Buton
>> adalah wilayah collision, dan itu sangat menyulitkan imaging strukturnya.
>> ****
>>
>> ** **
>>
>> Salam,
>> Awang****
>>
>> --- Pada *Sen, 19/11/12, nugraha...@yahoo.com <nugraha...@yahoo.com>*menulis:
>>
>>
>> Dari: nugraha...@yahoo.com <nugraha...@yahoo.com>
>> Judul: Re: [iagi-net-l] Buton (was Ketua MUI: BP Migas Memang Harus Bubar
>> karena Pro Asing!)
>> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
>> Tanggal: Senin, 19 November, 2012, 3:43 PM
>>
>>
>>
>> Wah, mohon maaf ya... Ternyata discovery, ya Banteng-1. Aku kurang
>> updated infonya nih. Memang kepengen banget ada penemuan lagi yg komersial
>> utk dikembangkan di Indonesia Timur (selain Asap di Papua). Mudah2an kita
>> akan menemukannya, ya.
>>
>>
>> Salam,
>> Nuning
>>
>>
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: *Ferry Bastaman Hakim <ferry.ha...@tately.co.id>
>> *Date: *Mon, 19 Nov 2012 07:31:48 +0000
>> *To: *iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
>> *ReplyTo: *<iagi-net@iagi.or.id>
>> *Subject: *[iagi-net-l] Buton (was Ketua MUI: BP Migas Memang Harus
>> Bubar karena Pro Asing!)
>>
>>  Bu Nuning,
>>
>>
>>
>> Benteng-1 nya Japex bukannya Oil discovery?
>>
>> Setahu saya Buton ini salah satu frontier area yang cukup menjanjikan di
>> 2012 ini. Paling tidak bertambah lagi satu basin dgn proven working
>> petroleum system, tinggal di utak-atik sedikit supaya dapet trap dan
>> reservoir yang lebih potensial.
>>
>> Yang sedang di hitung-hitung mungkin komersial atau tidaknya karena
>> sepertinya volumenya agak2 marjinal..
>>
>>
>>
>> rgds,
>>
>>
>>
>> FH
>>
>>
>>
>> *From:* nugraha...@yahoo.com [mailto:nugraha...@yahoo.com]
>> *Sent:* Monday, 19 November 2012 12:45 PM
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Ketua MUI: BP Migas Memang Harus Bubar
>> karena Pro Asing!
>>
>>
>>
>>
>> Maaauuuuuu.... Banget !!
>> Hayo kapan nih IAGI bikin field trip lagi... Ke Raja Ampat atau bisa juga
>> ke Wakatobi (sayang banget ya pemboran di blok Buton kemarin gagal/dry
>> hole, ya).
>>
>>
>> Salam,
>> Nuning
>>
>>
>>  Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>  ------------------------------
>>
>> *From: *aluthfi...@gmail.com
>>
>> *Date: *Mon, 19 Nov 2012 04:46:00 +0000
>>
>> *To: *<iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> *ReplyTo: *<iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Ketua MUI: BP Migas Memang Harus Bubar
>> karena Pro Asing!
>>
>>
>>
>>
>> Kita ekskursi saja bu Nuning ke Raja Ampat, lihat modern carbonate and
>> ancient carbonate!!!
>>
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>>
>> ------------------------------
>>
>> This message is intended only for the use of the addressee and may
>> contain information that is privileged and confidential. In the event that
>> you are not the intended recipient, you are hereby notified that any
>> dissemination of this communication is strictly prohibited. If you have
>> received this communication in error, please erase all copies of the
>> message and its attachments and notify us immediately. It is the
>> responsibility of recipients to scan this message and any attachments for
>> computer viruses and other defects. The sender accepts no liability for any
>> loss or damage that may result, directly or indirectly, from this message
>> and/or any files attached.
>>
>>
>

Kirim email ke