Pak Ong Yth. "Lebih murah membeli katimbang eksplorasi". Jangan-2 jurus ini-lah yang sudah dipraktekkan oleh "pendatang baru", perusahaan dari Tiongkok; yang dalam sekali gebrakan membeli 5 blocks (berproduksi) sekaligus: Dua di Papua, satu di Jatim, dan dua di Sumatra dengan harga $252 juta (?). Dia tinggal meneruskan produksi sambil melakukan eksplorasi, dan berhasil. Kemudian perusahaan lain yang berasal dari negara yang sama juga membeli block produksi di Laut Jawa (hampir 5 tahun saya sempat mondar-mandir dari Tanjung Priok atau Kemayoran ke rig IIAPCO dan ARCO). Konon perusahaan ini sebenarnya juga sudah memberi penawaran tertinggi untuk block di Kaltim, tetapi mendapat Veto dari negara adikuasa tempat asal perusahaan pemilik block. Rasanya di sini ada adu "pinter-pinteran" antara investor dan pemilik wilayah (Negara). Salam hangat. sugeng h.
From: Ong Han Ling <hl...@geoservices.co.id> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, April 14, 2014 9:31 AM Subject: RE: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi. Pak Rovicky, Grafik IHS interesting. Selama 5 tahun, 2008-2012, berturut-turut ternyata melakukan eksplorasi sendiri lebih mahal daripada kalau beli cadangan dengan cara Acquisition. Dengan berpatok pada grafik IHS tsb. Anda menarik kesimpulan tentang penyebab kemungkinan turunnya eksplorasi di Indonesia. Saya tidak setuju dengan pendapat demikian. Tidak adanya eksplorasi di Indonesia tidak lain adalah karena kelakuan dan buatan kita sendiri. Seandainya data IHS benar, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa geologist itu pinter meyakinkan Perusahaannya bahwa dengan konsep eksplorasinya dia akan mendapat lapangan minyak yang lebih murah dibandingkan kalau memperolehnya dari acquisition. Ternyata ini tidak demikian! Sebetulnya kejadian demikian telah diamati sekitar permulaan tahun 80-an. Perusahaan besar IOC, seperti seven sisters, yakin bahwa mereka paling hebat dalam melakukan eksplorasi. Mereka punya research center yang cangih. Mereka yakin bahwa merekalah yang paling hebat, dan bisa mendapatkan cadangan yang murah. Ternyata mereka keliru. Research center eksplorasi yang tahun 70-80-an beryaya, tahun 90-an mulai dibubarkan seperti paleontology, petrography, geochem, dsb. karena dianggap tidak effektif dan membebankan “cost of finding”. Boone Pickens seorang geologist sekitar 80-an, setelah melakukan penelitian tentang acquision perusahaan minyak, berpendapat bahwa cost of finding ($/bbl) yang dikeluarkan perusahaan minyak IOC sangat tinggi. Pada tahun 80-an, pendapat umum adalah bahwa persuahaan dengan profit tinggi dianggap perusahaan bagus. Namun Boone Pickens melihat bahwa kalau membeli perusahaan minyak, yang perlu diperhatikan adalah cadangan dan bukan “profit”. Dia observe bahwa banyak Perusahaan sebelum menjual menurunkan aktivitas eksplorasi supaya “profit” tinggi, mengingat eksplorasi adalah cost melulu. Dia mulai membeli perusahaan yang rugi tapi cadangannya besar. Boone Pickens sekarang adalah seorang billionaire. Salam, HL Ong From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi Putrohari Sent: Thursday, 10 April 2014 11:49 AM To: IAGI; economicgeology Subject: [iagi-net] Lebih murah beli ketimbang eksplorasi. Gambar terlampir merupakan salah satu presentasinya IHS tentang MnA. Ini salahsatu jawaban mengapa eksplorasi miga (termasuk di Indonesia) tidak begitu laku. Tantangan berat tidak hanya host country, tetapi juga pelaku eksplorasi. Saya belum punya data untuk pertambangan, barangkali ada yang punya ? salam Rovicky DP -- "Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !". ---------------------------------------------------- Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id/ Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- = ---------------------------------------------------- Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ----------------------------------------------------