Mang Okim dan Iagi-netter ysh,
Jelas yg dimaksud dengan 'para peneliti' termasuk saya sendiri, Pak Tikno, dan 
juga Mang Okim mudah2an bisa datang.  Kok harus di-merah-kan ya? Kenapa Pak 
Tikno harus tersinggung? Apa maksudnya karena bahasa candaan 'berkicau' dan 
'mengoceh'? 
Mohon maaf kalau itu dianggap menyinggung. Maksudnya para peserta yang harus 
aktif mengobservasi data lapangan, termasuk 'menginterogasi' para peneliti , 
bukan pasif mendengarkan.

Salam,
Danny






Sent from Samsung tablet

-------- Original message --------
From Sujatmiko <m...@cbn.net.id> 
Date: 24/10/2014  11:07  (GMT+07:00) 
To iagi-net@iagi.or.id 
Cc MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com> 
Subject RE: [iagi-net] Ekskursi ke Situs Megalitikum Gn Padang 
 
Rekan-rekan MGEI, IAGI JBB, dan SM-IAGI  ITB yang budiman,
 
Mang Okim sangat menyambut baik prakarsa rekan-rekan kebumian untuk ekskursi / 
belajar bareng tentang GEOLOGI SITUS GUNUNG PADANG dan  sangat mendukung  saran 
Pak DHN untuk memfokuskan diskusi selama ekskursi kepada outcrops  saja . Hanya 
mang Okim mohon kepada Pak DHN untuk menahan diri dari pernyataan  atau asumsi 
yang berpotensi menyinggung perasaan para peneliti   yang akan hadir di 
ekskursi nanti ( kalimat di postingan Pak DHN yang mang Okim tandai merah ).  
Kalau yang dimaksud  peneliti adalah mang Okim, maka tidak masalah, tetapi 
kalau alamatnya ditujukan kepada Prof. Sutikno Bronto dll, maka kemungkinan 
besar  akan menyinggung perasaan beliau.
 
Terlepas dari hal-hal tersebut di atas, dan seandainya rekan-rekan berkeinginan 
 juga untuk mengetahui lebih jauh tentang seluk beluk arkeologi Situs Gunung 
Padang, maka mang Okim sarankan  agar panitia  bisa mengusahakan untuk 
mengundang Arkeolog dari Puslit Arkenas, IAAI , atau Balar Bandung sehingga 
tidak hanya mendengarkan asumsi atau hipotesa dari Pak Ali Akbar saja ( kalau 
beliau hadir ).  Dengan demikian maka nilai ekskursi akan  berlipat ganda 
karena selain belajar geologi Gunung Padang, kita bisa nambah ilmu di bidang 
arkeologi. Walaupun demikian , seandainya focus  ekskursi hanya ke geologi, 
maka mang Okim sarankan agar diskusinya hanya geologi saja, tidak crossing ke 
arkeologi yang sejak dua tahun terakhir  mengundang kontroversi yang sanyat 
tidak sedap. Sebagai contoh sederhana, kalau TTRM menjelaskan tentang semen 
perekat yang bernuansa tinggalan budaya , maka diskusinya hendaknya tidak ke 
umur semen tersebut melainkan ke alasan mengapa ditafsirkan sebagai semen 
produk manusia pra-sejarah ( telah mang Okim sanggah  di berbagai kesempatan ).
 
Saran mang Okim tersebut di atas perlu kiranya disampaikan karena sejak tahun 
lalu, telah ada 3 tuntutan moratorium dalam hal penelitian Situs Gunung Padang 
oleh TTRM. Penuntutnya bukan komunitas sembarangan melainkan komunitas 
profesional yang sangat terhormat dan dihormati di bidangnya . Tuntutan 
moratorium  pertama misalnya disampaikan dalam bentuk petisi oleh para peserta 
dialog di Puslit ARKENAS pada   26 April 2013 yang dihadiri oleh Kapus Arkenas, 
Ketua IAAI, beberapa profesor terkemuka di bidang arkeologi dan geologi, dll. ( 
petisi ditujukan ke Pres. Sby.).  Tuntutan moratorium ke dua oleh para peserta 
dialog yang digagas oleh Ketua Paguyuban Pasundan di UNPAS Bandung pada 27 
September 2014 yang dihadiri oleh Ketua DPRD Jabar dan Ketua DPRD Cianjur 
(2014-2019). Tuntutan moratorium ketiga disampaikan oleh peserta dialog di 
UNPAD Bandung pada 7 Oktober 2014 yang digagas oleh Prof. Nina Lubis, sejarawan 
terkemuka, dan didukung oleh civitas akademika UNPAD ( Rektor dll ). Nara 
sumbernya  Ketua IAAI, Prof.Adjat Sudradjat, Prof Mundarjito, Prof Sutikno 
Bronto, dll. Dan yang terakhir, beberapa hari lalu , mang Okim mendapat bocoran 
surat dari Ketua IAAI terpilih di Kongres Arkeologi Nasional di Makassar ( 
ketua lama terpilih lagi ). Surat tersebut  ditujukan kepada Mendikbud , berisi 
tuntutan moratorium penelitian Situs Gunung Padang oleh TTRM. Sebagai tambahan, 
di kongres Makassar tersebut,  IAAI berhasil membentuk Dewan Kehormatan Ikatan 
Ahli Arkeologi Indonesia yang langsung dilibatkan dalam kasus penelitian Situs 
Gunung Padang yang melibatkan anggotanya.
 
Sebagai penutup, mang Okim berharap semoga ekskursi nanti menghasilkan hal-hal 
yang positif dan bermanfaat  , tidak saja bagi kita sebagai ahli kebumian, 
melainkan juga bagi organisasi IAGI / MGEI yang kita cintai dan banggakan. 
Mengenai keikut sertaan mang Okim, pada saat ini mang Okim sedang bernegosiasi 
dengan Komunitas Batumulia Maluku yang mengundang mang Okim ke Ternate pada 2 
November 2014.  Kalau tanggalnya bisa mundur sehari, insyaallah mang Okim akan 
bergabung.
 
Salam Cinta Geo-Arkeologi,
 
Mang Okim
 
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Danny Hilman
Sent: Wednesday, October 22, 2014 11:43 PM
To: Iagi
Subject: Re: [iagi-net] Ekskursi ke Situs Megalitikum Gn Padang
 
Panitia ekskursi dan calon peserta ysh,
Saya sarankan sebaiknya ekskursi diarahkan ke partisipasi aktif dari para 
peserta untuk observasi,  khususnya dalam deskripsi-analisa outcrops/kotakgali; 
kemudian mencoba menyimpulkan apa yang dilihat. Mungkin dapat dibagi beberapa 
kelompok kalau banyak.  Nanti setelah session observasi baru diadakan diskusi 
bareng.Tentu dalam diskusi dapat diperkaya dengan tambahan data-data dari 
survey geofisika bawah permukaan dan sampel bor.  Tapi fokusnya sebaiknya 
diskusi outcrops, karena itu yang dilihat sama-sama. Jadi jangan dimulai dengan 
mendengarkan para peneliti berkicau dan terus dilanjutkan dengan masih 
mendengarkan para penelitinya mengoceh di setiap outcrop, sementara para 
peserta senyum-senyum, manggut-manggut atau geleng-geleng ; atau hanya tepuk 
tangan kalau para penelitinya bertengkar :-)
Saran saja...
 
Salam,
DHN
 
 
2014-10-21 10:34 GMT+07:00 Iryanto Rompo <ri...@yahoo.co.uk>:
Dear Rekan2 IAGI,
 
Semalam sy mencoba mengirim flyer tentang kegiatan Ekskursi Gn Padang ke milis 
ini tetapi nampaknya email sy bouncing. Untuk informasi detail tentang kegiatan 
ini bisa dilihat melalui link dibawah ini:
 
https://www.dropbox.com/s/pu6q70uzqyt6vdr/Flyer%20Gn%20Padang.jpg?dl=0
 
Seperti yg telah didiskusikan melalui milis ini, MGEI bekerjasama dengan IAGI 
JBB dan SM-IAGI ITB akan melaksanakan Ekskursi ke gn Padang pada hari Sabtu 
tanggal 1 November 2014. Acara Ekskursi akan diawali oleh presentasi dari Bpk. 
Danny Hilman, Sutikno Bronto dan Ketua IAGI, kemudian dilanjutkan dengan 
kunjungan ke lapangan dan berdiskusi.
 
Kami sebagai panitia, mengakomodir peserta yg akan berangkat baik dari Bandung 
maupun dari Jakarta. Untuk yg berangkat dari Bandung bisa menghubungi Bpk. 
Nurcahyo Basuki (HP: 081210712350) dan yang akan berangkat via Jakarta dan 
sekitarnya bisa menghubungi saya (Iryanto Rompo HP: 08111555665).
 
Dimohon kepada yg berminat untuk segera mendaftarkan diri, karena seat kami 
batasi (Bandung dan Jkt). Kami juga menyediakan diskon khusus buat adik2 
mahasiswa yg ingin ikut. Demikian, terima kasih.
 
Salam,
IR
Iryanto Rompo || riexx[at]yahoo.co.uk || iryanto.rompo[at]gmail.com || 
riexx(YM) || iryanto.rompo (skype)
MAKE EVERYTHING AS SIMPLE AS POSSIBLE BUT NOT SIMPLER (ALBERT EINSTEIN)

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------




-- 
Danny Hilman Natawidjaja
LabEarth - Geoteknologi  LIPI, Gd.70
Komplek LIPI - Gd.70, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135, Indonesia

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

=

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke