Pak Andri
Good , sangat berguna bagi masyarakat , karena pendapat yang berseliweran ini 
sangat tidak didasari oleh dasar pemikiran yang lengkap dan  benar.Menurut 
pendapat saya disamping pengertian dari segi eksplorasi , maka masyarakat perlu 
mengetahui apa saja hak dan kewajiban FEI dan Pemerintah berdasarkan Kontrak 
Karya. Dalam beberapa kesempatan Menteri ESDM secara lugas telah menerangkan 
beberapa kendala/ dilema  yang dihadapi Pemerintah  sebagai konsekwensi isi 
Kontrak.
Apakah dimungkinkan untuk melakukan / memberikan inforasi perihal ini dalam 
kesempatan tersebut.
Semangat "nasionalisme" yang menggebu seharusnya dibarengi dengan pengertian 
yang menyeluruh perihal Isi Kontrak , sehingga Pemerintah (karena desakan 
masyarakat/politikus) tidak melakukan langkah langkah yang akan menjerumuskan 
kita akan keslahan2 sebagai mana pernah terjadi pada kasus Karaha Bodas yang 
menyebabkan kerugian bagi Pertamina sekitar 350 juta US$. Kita harus melakukan 
tindakan tindakan yang nasionalistis akan teapi dengan cara yang cerdas , buka 
hanya dilandasi semangat thok.
Terima kasih.
si Abah 
  


    On Thursday, December 10, 2015 8:56 PM, "Zardi Dahlius - 
zardidahl...@yahoo.com" <SRS0-5t6w=ML=yahoo.com=zardidahl...@iagi.or.id> wrote:
 

 Rekan2 semua ysh....
Sebagai society profesi yg independent, banyak yang bertanya kepada MGEI 
tentang issue yang sedang hangat di Indonesia sekarang bahkan  masih 
diperdebatkan. Berapa "cadangan" komplek tambang Grasberg Freeport Indonesia?  
Dari beberapa diskusi di komunitas "whatsapp", beberapa acara MGEI goes to 
campuss baru2 ini di Bandung dan Yogyakarta menanyakan hal ini.
Melihat  perkembangan ini, MGEI merasa perlu untuk mengadakan "special session" 
dengan mengundang PT Freeport Indonesia untuk menjadi tamu MGEI dalam acara 
luncheon talk untuk membahas dengan detail "from discovery to inventory FI". 
Berapa jumlah sumberdaya (resource), berapa cadangan (reserve), berapa recovery 
(mill recoveries), berapa metal contained (payable metal), apakah benar ada 
komoditas selain Cu-Au-Ag yang ekonomis,  Apakah ada resource potential 
(exploration target) selain Grassberg, DOZ, DMLZ, Big Gossan dan Kucing Liar? 
Dll?
Syukur Alhandulillah, pihak FI memberi respond yang positif untuk "special 
session" MGEI ini. 2 narasumber Freeport akan hadir dalam acara ini. Pak Wahyu 
Sunyoto sebagai Senior VP Geoservices Freeport Ind dan Pak George Mac Donald 
sbg VP Freeport McMoran.
Acara luncheon talk ini kami beri tema "Benarkah Komplek Tambang Grasberg 
Freeport Indonesia mengandung 16 juta ton emas dan masih menyimpan potensi jauh 
lebih besar dari itu??" Akan diselenggarakan pada hari Kamis 17 Desember di 
Hotel Atlet Century Senayan jam 11.00 - 15.00 dan akan dikemas berupa diskusi 
panel dan terbuka. Kami juga mengundang "mining enthusiasts" sbg panelist dan 
beberapa media. 
Informasi lengkap dan detail tentang acara luncheon talk ini akan segera kami 
release ke rekan2 semua.
Persiapkan diri anda...
Regards
Arif Zardi DahliusMGEI Chairman

Secretariat:Komplek Rukan Crown Palace Blok C 28, Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 
231, Jakarta Selatan 12870, Telpon : (62-21) 83702848, Fax : (62-21) 83702848. 
, Mobile:08121477010Email: zardidahl...@yahoo.comwww.mgei-iagi.org

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------




----------------------------------------------------



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke