Kenapa tdk berkembang , Kuncinya di biaya produksinya.( Rp/ Kwh
) biaya produksi dari energi non konvensional / non fosil 
dianggap masih terlalu mahal disisi lain harga jualnya masih
rendah , Kecuali pemerintah yg investasi dg mengesampingkan
keekonomiannya dulu , biarkan energi baru dan terbarukan bisa
berkembang dulu , nanti kalau sdh masuk keekonomianya baru
diserahkan ke swasta ( B to B )
R&D terkait dg EBT sdh banyak dan sdh lama ada

ISM








> ada benarnya. tapi yg disebutkan pak Shofi itu
> intermittent.coba ada metode penyimpanan energy yg bagus
> mungkin bisa dipakai. salah satu penyimpanan yg bagus adalah
> penyimpanan tidak langsung.Hydrogen.   energy intermittent
> ini dipakai untuk menghasilkan hydrogen dari air; dan
> hydrogen nya disimpan utk dipakai kalau cukup membuat
> energy.memang proses hydrolisis masih kurang efisien.tapi
> energy yg intermittent itu sekarang tdk terpakai dan hilang
> begitu saja. dan jumlah hydrogen yg terpakai bisa digantikan
> dgn produksi dari beberapa intermitent energy ini.hydrogen
> ini bisa dijadikan bom juga tapi tdk radio active. kalau mau
> yang lebih sederhana, bisa pakai energy potensial dari
> air.energy intermittent ini dipakai utk memompa air ke
> tempat yg lebih tinggi.dan kalau jumlah nya sdh cukup lalu
> dipakai. energy intermittent ini terus memompa air sebanyak
> yg dialirkan kebawah.coba cek di internet, pasti sdh ada yg
> buat sistem ini untuk suatu kampung. fbs
> Sent from Yahoo Mail on Android
>
>  On Sun, Jan 10, 2016 at 20:21, Shofiyuddin
>  Thoha<shofiyud...@gmail.com> wrote:   kalo kita melihat
>  dahsyat nya ombak pantai selatan (sawarna, pelabuhan ratu,
>  pangandaran dan sepanjang mata melihat) apakah energy
>  dahsyat ini sama sekali gak bisa dimanfaatkan? plus panas
>  matahari yg terik sepanjang hari ... apakah juga sdh
>  dimanfaatkan maksimal??? jangan bicara dulu pltn, lha waktu
>  muncul gas 3 kg saja sdh banyak korban jatuh ... 
>
> Sent from my iPhone
> On Jan 10, 2016, at 5:52 PM, godang shaban
> <god...@gmail.com> wrote:
>
>
>
>
>
> ----------------------------------------------------
>
>
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
> ----------------------------------------------------
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>
> No. Rekening: 255-1088580
>
> A/n: Shinta Damayanti
>
> ----------------------------------------------------
>
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
> ----------------------------------------------------
>
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
>
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others.
>
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited
>
> to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting
>
> from loss of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of
>
> any information posted on IAGI mailing list.
>
> ----------------------------------------------------



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke