Harga Minyak Anjlok, Ini Dampaknya ke Karyawan dan Lulusan
Universitas?Dina Rayanti - detikfinance
Rabu, 13/01/2016 14:58 WIB



Jakarta -Harga minyak saat ini anjlok dan berada di kisaran
US$30 per barel. Akibatnya, kinerja perusahaan minyak di dunia
menurun.
Kondisi ini juga berdampak pada para pekerja di perusahaan
minyak yang akhirnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Selain itu, anjloknya harga minyak membuat para lulusan
univesitas sulit mencari kerja di perusahaan minyak.
Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI),
Alfi Rusin mengatakan beberapa perusahaan sudah melakukan
layoff alias pemutusan hubungan kerja (PHK).
Namun, Pertamina tidak melakukan PHK. BUMN sektor migas ini
mengantisipasi dampak penurunan harga minyak itu dengan
memajukan usia pensiun.
"Saya dengar malah beberapa perusahaan telah mendaftarkan ke
SKK migas untuk layoff karyawan-karyawannya, kalau Pertamina
sendiri tidak melakukan layoff tetapi memajukan usia pensiun
dari 58 tahun ke 55 tahun. Perusahaan yang layoff karyawannya
banyak tapi saya nggak tahu angka pastinya yang jelas banyak,"
ujar Alfi di acara indonesia Oil and Gas Industry-The
Challenges Ahead, Luncheon Talk di City Plaza SKK Migas,
Jakarta, Rabu (13/1/2016)
Selain itu, melorotnya harga minyak turut menghambat para
lulusan universitas yang mencari kerja di perusahaan minyak
Alfi sempat mengunjungi sejumlah universitas antara lain ITB,
UI, UPN Veteran, UNDIP dan menyarankan solusi untuk menghadapi
kesulitan mencari kerja di perusahaan minyak. Alfi menyarankan
para lulusan melanjutkan program Strata 2 (S 2) dan juga
pilihan lain seperti program magang.
"Nah untuk program mahasiswa, selama ini IATMI sudah melakukan
tur ke perguruan-perguruan tinggi termasuk ITB, ke Balikpapan,
ke UI, ke UPN, UNDIP, itu message-nya sama antisipasi
mahasiswa-mahasiswa terhadap krisis harga dan mempersiapkan
diri," kata Alfi
Ia juga menambahkan sudah ada pembicaraan di IATMI sendiri
untuk mencari jalan keluar untuk mahasiswa yang akan lulus dan
mencari pekerjaan di dunia perminyakan dan pilihannya adalah
magang.
"Kalaupun di grup IATMI juga dibicarakan apa sih kira-kira yang
dapat kita berikan jalan keluarnya terhadap mahasiswa yang akan
lulus ya barangkali option yang muncul kemarin itu adalah
magang, kalau untuk rekrut itu sangat sulit, sejauh ini program
konkrit IATMI belum punya masih dalam pembahasan, sejauh ini
program Master diharapkan bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa
dengan harapan balik dari luar punya kompetensi lebih cukup,"
tambahnya.(hns/hns)




___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke