Resend
From: Ong Han Ling [mailto:hl...@geoservices.co.id] Sent: Monday, October 24, 2016 8:55 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id.' Subject: FW: [iagi-net] SIARAN PERS IAGI: MORATORIUM IUP HARUS SEGERA DICABUT Maaf terlambat karena email saya tidak bisa masuk. From: Ong Han Ling [mailto:hl...@geoservices.co.id] Sent: Thursday, October 20, 2016 12:42 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: RE: [iagi-net] SIARAN PERS IAGI: MORATORIUM IUP HARUS SEGERA DICABUT Dengan Hormat, Saya melihat bahwa kemungkinan siaran Press IAGI akan dicabut. Kalau ingin diganti, saya ingin mengusulkan presentasi yang saya berikan pada waktu PIT IAGi ybl. dimasukkan. Pemerintah telah menggunakan energi paling mahal, yaitu impor minyak dan pemakaian domestik LNG, dua energi yang paling mahal dengan mengabaikan pemakaian gas pipa dan batubara yang paling murah selama lebih dari 10 tahun. . 1. Low rank coal,atau lignite atau brown coal atau steaming coal Indonesia dengan kadar moiture antara 40-60% adalah terbaik didunia dalam hal kadar ash dan belerang yang rendah, yang menjadi pollutant utama. Indonesia selama lebih dari 10 tahun membanggakan dirinya menjadi eksportir steaming coal terbesar didunia. Nama dua Tambang terbesar, PT Prima Coal dan Adaro dengan trademark Enviro-Coal, menunjukan bahwa batubara Indonesia adalah environment friendly dan bahkan diekspor ke Eropa dimana persaratan environment sangat ketat. 2. Steaming coal Indonesia, antara lain diekspor ke China dan India, meskipun produksi dua negara tsb. 10X dan 2X lebih besar dari produksi batubara Indonesia. Kedua negara memakai batubara karena sangat murah. Penghematan biaya energi yang sangat besar adalah salah satu faktor yang secara tidak langsung menyebabkan peningkatan GDP kedua negara yang luar biasa, 6-9% per tahun. Meskipun untuk ini mereka harus bayar mahal dengan adanya polusi. 3. Paling tidak selama 10 tahun terakir, rata-rata hanya 20% batubara Indonesia dikonsumsi dalam negeri sedangkan 80% untuk ekspor. Indonesia selama 10 tahun membanggakan diri sebagai pengekspor steaming coal terbesar didunia. Untuk kebangaan ini Indonesia rela membayar harga impor minyak yang 5-6 kali harga batubara. 4. Sejarah Negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne menunjukkan bahwa 92% lisrtriknya dihasilkan dari lignite dengan kadar air sampai 70% namun dengan ash dan belerang yang rendah. Ausrtralian Mineral Counsel bangga dan dalam website menyebutkan: "...however, it was lignite that provided Victoria with electricity to transform from a wealthy colny to Australia's industrial giants". 5. Selain itu, Indonesia merupakan kepulauan sedangkan India dan China adalah Continent. Debu batubara di Continent berputar dan tidak keluar sedangkan dikepulauan terhempus ke lautan. Juga batubara India dan China relatif lebih kotor daripada batubara Indonesia dengan kadar ash dan sulfur yang tinggi. Bahkan India import batubara Indonesia dengan 45% air untuk dapat dicampur dengan batubaranya yang kadar ash tinggi untuk menurunkan hingga memenuhi persaratan pembangkit listrik mereka. 6. Sebaiknya pemakaian batubara Indonesia dipercepat, umpama dengan memperbolehkan swasta membangun power plant untuk keperluan sendiri tanpa dibebani PLN, karena Energi Baru dan Terbarukan (EBT) akan menjadi ekonomis sekitar 10 -20 tahun lagi, hingga fossil fuel, terutama batubara, akan dihujat sebagai pengotor lingkungan. 7. Kesalahan dengan tidak memakai batubara, terulang lagi tahun 2011/2012 waktu Pemerintah memilih mamakai LNG untuk pembangkit listrik dalam negeri. Namun, kebalikan terjadi. Indonesia memakai LNG Arun yang sangat mahal untuk pembangkit listrik PLN Muara Karang. Pembelian dilewatkan perusahaan swasta, PT Regassing Nusantara. LNG diangkut dengan kapal pendingin minus 161 derajat celcius ke teluk Jakarta. Padahal Indonesia pada waktu itu bisa jual LNG ke Taiwan dengan harga US$17/mmbtu. Sedangkan PLN yang monopoli gas di Jawa dan Sumatra Selatan mematok harga beli gas pipa dibawah $6/mmbtu. Seandainya perusahaan minyak diberi harga S$17/btu., marginal gas field termasuk CBM yang banyak terdapat di Sumatra Selatan dan Jawa Barat dapat bersaing dan memenuhi keperluan PLN Muara Karang. Salam, HL Ong. From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Aidil Falah Sent: Thursday, October 13, 2016 7:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] SIARAN PERS IAGI: MORATORIUM IUP HARUS SEGERA DICABUT Beli buku iagi On Oct 13, 2016 9:29 AM, "Daniel Mokalu" <danielmok...@gmail.com> wrote: <http://www.iagi.or.id/2016/10/siaran-pers-iagi-moratorium-iup-harus-segera-dicabut/> SIARAN PERS IAGI: MORATORIUM IUP HARUS SEGERA DICABUT post date: 13-Oct-2016 ยท Bandung, 11 Oktober 2016. Di sela-sela acara Pertemuan Ilmiah Tahunan IAGI dan Konggres GEOSEA, IAGI mengeluarkan siaran pers terkait dng pentingnya percepatan eksplorasi mineral dan batubara. Latar Belakang Salah satu pengaruh pertumbuhan ekonomi global 2016, adalah tekanan atas harga komoditas global. Dalam 2 (dua) tahun ke depan, harga komoditas diproyeksikan akan relatif tetap rendah. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang, termasuk Indonesia, yang masih sangat bergantung pada ekspor komoditas, dipastikan pertumbuhan ekonomi masih tetap melemah. Bahkan, Bank Indonesia, mempoyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional 2016 sebesar 5.1 %. Pemerintah harus membuat terobosan agar sektor pertambangan bergairah. Oversupply pada sejumlah komoditas..... selanjutnya <http://www.iagi.or.id/2016/10/siaran-pers-iagi-moratorium-iup-harus-segera-dicabut/> ... Salam, Daniel Mokalu Biro Media Internal IAGI ---------------------------------------------------- Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = ---------------------------------------------------- Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.