"A wildfire is an uncontrollable and rapidly spreading fire.."

Bonaparte Lake, Juli 2010, hantaman kilat menyebabkan kebakaran hebat yang
membuat 110

hektar hutan terbakar dan terus membesar.
California, Juli 2010 , sekitar 2000 keluarga diungsikan karena kebakaran
hebat yang

melanda San Gabriel dan terus mengular karena tiupan angin barat...
Gubernur California, Arnold Schwarzenegger mengatakan dia meminta bantuan
"karena Anda

tidak pernah dapat mempersiapkan diri untuk 500 atau 700 atau 800 kebakaran
pada saat yang

sama."

Begitulah kira2, penggalan berita tentang wildfire, atau si api liar menurut
versi kita.
Dimulai biasanya dengan sebuah percikan kecil, entah dari kilat, dari api
bekas api unggun,

dari puntung rokok dll, tiba2 tidak bisa di kontrol dan terus membesar,
merambah

kemana-mana.

Entah apa ide yang ada dibenak perancang dari HTC corp, sehingga merancang
sebuah android

handset mungil dan menamainya wildfire. Kemungkinan dia percaya, sebuah
handset mungil ini

akan memberikan percikan atau spark kepada siapa yang menatap atau mencoba
memegangnya dan

meraskan how hot this stuff.

But maybe how this stuff was born.
Sekembali dari menghabiskan makan malam disebuah cafe di pesisir
Taiwan,ketika hendak

membuka pintu apartemenya,  seorang product engineer disapa remaja anak
tetangganya.
Sambil mengambalikan HTC Desire yang dipinjamkan, remaja itu berkata, betapa
canggihnya

device tersebut, tetapi kawan-kawannya mengatakan, walaupun mereka sangat
mengingkannya,

sulit meminta kepada orang tua mereka untuk membelikan device tersebut,
kemungkinan ditolak

karena alasan harga.
Sambil berterimakasih remaja tersebut mengatakan, "Bisakah membuat device
yang mirip

kecanggihannya dengan harga yang lebih bersahabat?"

Then the idea come...terus terngiang sampai terbawa tidur..

Esoknya, dalam diskusi di ruang kerja, dilontarkan ide itu, rekan2 nya
mangut-mangut (entah

mikirin ide itu entah mikirin hari ini update status apa di fb:-).
Then the Boss said, mari wujudkan ide itu, a mini Desire. Tapi jangan sampai
kita diejek,

bikin barang lebih murah, pasti murahan. Make a good one, yang bisa
mengejutkan orang ,

buat melampaui perkiraan pandangan mereka, buat seperti careless camper yang
meninggalkan

sisa api unggunnya tanpa disiram, biar alam yang menentukan, api itu sungguh
mati, atau

menjadi liar, become a wildfire...

Maka, jadilah HTC Wildfire.

So It come from a spark...

Biasanya , kalau sebuah merk membuat versi murah, banyak sekali yang
dipangkas. Thats why

Steve Jobs only builds 1 type of iPhone, the most powerfull one.
Sebuah misi yang baik sebenarnya, untuk merasakan kekuatan android
sesungguhnya, buy the

most powerful one. Tetapi berkaca dari kata2 anak tetangga tadi, tidak semua
dapat membeli

nya. Dan jika harus membeli versi yang lebih terjangkau, jangan sekedar just
android,

seperti sekarang mulai banyak yang embel2 nya android tapi sebenarnya hanya
zombie.

Saya mengatakan ini, zombie, karena didalamnya tidak ada sebuah "jiwa", yang
bisa

berinteraksi dengan baik, dan membantu pemiliknya untuk mempermudah atau
mewarnai hari2

nya.(duh puitis gan? :-)

Beberapa perusahaan membuat versi android hanya sekedar tempelan,
mendompleng ketenarannya,

dan open source nya, membuatnya asal2 an dan berkata seolah-olah ini sehebat
nexus one tapi

lebih murah..

HTC wildfire sering disebut mini desire, versi murahnya.. tapi di dalamnya
saya tidak

menemukan kalau versi ini dibuat murahan, or just android. So mari kita
lihat lebih dalam.

(seharusnya tulisan ini keluar juli lalu, tapi berhubung pasar Indonesia
baru akan memiliki

barang ini dekat2 ini, baru saya bereskan )

Design,
Datang dengan ukuran lebar yang mirip dengan HTC desire, tapi bbrp
centimeter lebih pendek.

Kadang kita iseng menyebutnya Desire bonsai bahkan Desire kontet.
Ketika mencobanya pertama kali (bahkan saya mencoba versi protottype yang
masih menggunakan

trackball bukan trackpad seperti versi aslinya), it is funny, biasa pegang
nexus or desire

yang panjang, dapet yang lebih pendek. Finishing dan bahannya benar mirip
dengan HTC Desire

or Nexus One, terlihat mewah , tidak plastik-i (istilah gadgets yang
terlihat murahan

karena terlihat sangat plastik).
Sebenarnya panjang yang dipangkas paling hanya 1cm lebih sedikit, tapi
rasanya wildfire

menjadi imut.
Datang denga beberapa varian warna, Hitam, putih dan merah, dengan tutup
batere yang

menyatu dengan back casing yang sedikit mendagu kedepan, memberikan aksen
warna pada

desain.Sepertinya akan lucu, kalau kita bisa membeli tutup batere warna lain
terpisah, maka

akan ada kombinsi warna yang unik.
Terlihat dari desain dan warna , tujuan unit ini dibuat untuk anak muda,
juga wanita muda.

Tentu saja tidak menjadi haram untuk digunakan kaum lelaki.

Dari segi desainnya yang cantik, ketika dipakai, banyak orang mau tau itu
device apa,

mungkin karena bentuknya yang unik, sedap dipandang. It is a spark..
(ingat beberapa tahun lalu, ketika kita memakai handphone full qwerty.. dan
orang2 bilang

wah BlackBerry yah... tapi tidak sekarang... mau pakai onyx juga orang yg
melihat akan ada

2 perkiraan, official blackberry atau handphone dual sim yang ada tv nya :-D
, or

setidaknya orang mengira-ngira itu onyx atau gemini :-) )

4 akses utama tombol home, menu, back dan search dibuat sistem sentuh
seperti pada Nexus

one, yang memberikan tactile back, atau getaran ketika diakses, mengambil
bagian dibawah

layar sebelum trackpad optik yang menjadi semacam joystick pengarah.
Trackpad ini berguna

untuk memblok tulisan panjang , menggeser-geser layar, memilih icon, atau
membetulkan huruf

ketika salah ketik, karena memudahkan memindahkan kursor. Agak jarang
digunakan karena

semua akses lebih dari layar sentuh.

Layar.
Layar sentuhnya tidak dibuat asal2 an, seperti banyaknya entry level android
handset, yang

memakai layar sentuh murahan, bahkan tipe resistif, tapi tidak dengan
wildfire. Layarnya

responsif. Geser kiri, geser kanan, tap, tap and hold, pinch to zoom
semuanya nyaman di

layar ini.
Banyak orang sedikit bergumam soal resolusi layarnya. Yap resolusi layarnya
240x320 pixel

qvga 3,2". Tidak serapat android diatasnya, tapi masih acceptable, apalagi
dihias dengan

sense UI , tambahan user interface dari HTC yang didesain cantik untuk
tampil di layar.
Satu nilai plus adalah, ketika HTC mencoba membuat unit kecil, tapi lebar
unitnya setara

dengan HTC desire, menjadikan keyboard sentuh akan tampil selebar layar
besar, ini

memudahkan orang2 mengetik, karena semakin lebar layar, semakin mudah
mengetik dan

kesalahan typo bisa dihindari.

Jeroan.
Prosesor 528 Mhz masih menemani seri ini, termasuk sebenarnya kelas middle,
mengingat

handset winddows mobile aja banyak yang pakai clock di 400, blackberry jave,
gemini juga

pakai prosesor sekelas ini, bahkan BB torch terbaru hanya selisih sedikit di
prosesor 600

an. Kalau dibandingkan dengan android kelas hi end atau iphone 4, baru ada
gap cukup besar,

karena mereka running di clockspeed 1Ghz.
ROM 512 dengan ram 384MB dan tetap support sampai 32GB micro sd card untuk
eksternal

hardisknya.

Sepertinya baru itu saja yang di "kecilkan" di versi wildfire dibanding
dengan android hi

end, sebab hardware dan fitur lainnya tetap mirip.

Misal Kamera, datang dengan 5 Mp autofocus dengan tap fokus, maksudnya untuk
fokus objek

yang di foto, kita bisa memilih mana yang mau jadi fokus, tinggal tap di
layar. Hasilnya

bukan 5 Mp boongan, tapi gambar yang bagus.
Ini saya berikan skrinsut nya , object yang sama difoto dalam waktu rentang
yg bersamaan

dari 3 device, wildfire, nexus one dan HTC aria, semua dengan resolusi
kamera yang sama

5Mp. Mirip2 kan?

http://twitpic.com/2goj8t

Beberapa product hanya mengedepankan 5MP kamera atau angka MP yang besar,
tapi tidak

memberikan kamera yang baik, kadang hanya label untuk menaikkan pamor.
Tapi disini, di wildfire real kamera 5 Mp nya baik.
Menurut saya kamera semakin mendapat posisi penting di smartphone masa kini
dan akan

datang. Bukan lagi hanya sebatas narsis untuk foto2.
Pada android saya memakainya untuk mengingat atau mencatat, males ngetik,
jepret saja,

bukti transfer jepret dan email.
Dapet kartu nama jepret dan langsung masuk ke kolom kontak dengan tag
sesuai, nama, alamat,

email, no telp kantor, hape dll.
Untuk baca barcode,pelengkap baca koran kompas dengan qr-codenya, mengenali
film, cd , buku

dll, semua tinggal jepret.
Makanya kamera yang baik dan autofokus benar2 berguna.
Satu lagi yang penting, ketika kamera dipanggil, harus bereaksi cepat,
jangan kelamaan

loading, karena kadang ada momen penting yang harus kita ambil.
Tahapannya, icon kamera di tap, kamera harus segera keluar dan aktif,
kemudian harus bisa

autofokus dengan cepat, dan ketika di jepret gambar langsung di tangkap.

Handset sekelas iPhone4 pun sekarang masih berjuang dengan aotufokus yang
cepat, walaupun

gambar yang dihasilkan kamera iPhone 4 sangat baik, oom steve masih merasa
ada lag yang

mengganggu karena autofokus yang dirasa agak lambat.
Makanya kalau punya kamera, kalau di test foto sebuah momen di jepret lagi
apa keluarnya

apa, itu berarti lag:-)
Walaupun body kecil, kamera di wildfire sudah dilengkapi dengan flash.
Berguna untuk foto

di tempat yang kurang cahaya atau foto malam hari.

Nah ngomogin si lampu flash ini, di wildfire sudah disediakan menu untuk
merubah lampu

flash ini menjadi senter, dengan mengklik icon senter makan muncul gambar
senter, di klik

tombol senternya , gambarnya berganti mengeluarkan gambar cahaya senter ,
barengan itu

lampu flash nyala menjadi senter.
Kadang hal ini sepele, tapi siapa sih yang kemana-mana bawa senter selain
polisi di film2

amerika patroli malam hari? (klo di milis kita sih si buwah tuh ada senter
selalu di

kantongnya:-)

Jadi saat mati lampu malam hari, biasanya kan kebiasaan orang jaman sekarang
di sebelah

tempat tidur tergeletak handphone, ini bisa jadi alat bantu penerangan.
Terus kadang kita

harus nyari kunci di parkiran yang gelap dll, lumayan lah untuk keadaan
darurat.

(beberapa orang bilang, ah lampu mah di handphone ratusan ribu juga ada ,
iya sih tapi trus

gini deh, installin program morse, ketik kata2 yang kita mau, nanti lampunya
kedip panjang

pendek kayak morse code, atau bikin jadi strobo light yang berkedip cepat,
that why we call

the one, a phone the other smartphone)


Fitur Khusus
HTC senang memasukkan fitur2 khusus, tujuannya , kalau out from the box,
produk mereka

sudah siap dipakai untuk hal2 yang cool. Makanya mereka memberikan sense UI
di produknya.

Karena mengejar pangsa pasar anak muda, ada fitur khusus yang kadang guna
nggak guna tapi

biasanya disenangi dan jangan dianggap remeh.
Coba saja lihat kasus facebook, ada 1 tombol remeh temeh, Like This, betap
hal remeh temeh

itu kini mendunia.
Nah fitur di wildfire kalau ada teman nelepon, selain nampilin foto temannya
(ini sudah

lazim sekarang ya) , ada informasi status  yang terakhir di update sama
temannya itu di fb

atau twitter, dan ada info tanggal ulang tahunnya. Nah klo pacar telepon dan
dia lupa ulang

tahunnya, bisa langsung ngeh dan ucapin selamat, langsung si pacar or ttm
merasa ada

perhatian :-D (padahal dah lupa tadinya)

Sama seperti kakaknya Desire, disini juga diberikan fitur, kalau telepon
berdering kencang,

ketika diangkat, suaranya langsung mengecil walau belum dijawab, karena
biasanya orang2

membutuhkan waktu bbrp detik dari handphone berbunyi, lihat siapa yang
telepon, memutus kan

dijawab atau dicuekin :-) nah dalam rentang waktu ini suara ringtone yang
keras bisa jadi

mengganggu orang lain jika dipakai di tempat umum.
Nah kalau yang nelepon kita ngga mau jawab, cukup balikin handphonenya
ngadep ke bawah,

maka dering telepon akan lenyap.

Fitur khusus menarik lainnya fitur untuk bagi2 aplikasi, yang namanya app
sharing. Biasanya

anak muda kan gitu, klo dah ngumpul " eh loe pake aplikasi apa itu? bagi
dong..", nah

tinggal klik icon ini, nanti sederetan aplikasi yg terinstall tinggal di
share, mau lewat

email,  lewat facebook, sms dll, karena yang di share sebenarnya alamat
download aplikasi

tersebut di market.

Ada 1 kebutuhan banyak orang tiap ganti handphone, tapi banyak banget yang
ngga bisa

melakukannya, yaitu pindahin kontak dari handphone lama ke handphone baru.
Sebenarnya di android karena sistem nya cloud, tinggal masukkan alamat email
dan password,

maka kontak akan dikirimkan dari data gmail tanpa butuh komputer.
Tapi di wildfire selain cara tsb ada program khusus yang namanya trasfer
data, cukup

nyakalan via bluetooth ke handphone lama, nanti kontaknya bisa disedot
otomatis ke wildfire

:-)

Kecil2 gini walau belum pakai froyo, masih eclair 2.1, wildfire browsernya
sudah support

flash. Cocok untuk anak muda yang suka main game base on flash yang banyak
bertebaran di

website-website sekarang. Juga berguna menampilkan website secara utuh.
Tetap khas HTC,

browsing jadi menyenangkan karena tambahan fitur sense ui, yang memudahkan
copy paste dari

web, dan auto adjustment tulisan waktu membesarkan layar dengan pinch to
zoom. Belum lagi

kemudahan ketika menyorot sebuah kata, akan diberi kemudahan akses untuk
melihat arti kata

tersebut di dictionary dan di translate ke bahasa lain, atau untuk dilihat
di wikipedia.

Walaupun kecil dan entry level, jangan dikurangi kemampuan hardwarenya,
makanya didalamnya

tetap terbenam GPS yang baik, digital kompas dan accelerometer (yang tau
posisi layar

berdiri atau tidur) , juga proximity sensor , yang otomatis bisa mematikan
layar ketika

kita sedang menelepon, dan terakhir ada ambient light sensor, makanya kita
bisa menset

brightness layar otomatis, ketika kondisi gelap, dia kurangi cahaya
backlight supaya mata

tidak sakit, kalau kena cahaya terang, backlight dibuat lebih terang supaya
apa yang

ditampilkan layar  lebih mudah dibaca.

Sebagai bonus ada radio FM terbenam disini, dengan speaker cukup lantang,
automatic

searching station radio.
Bluetooth dan wifi so pasti harus ada di android.

Lengkaplah sudah anak2 muda pakai device ini, karena mau facebook, chatting,
twitter sudah

disediakan disini , belum lagi ditambah khas nya HTC, friend stream, yang
bisa memberikan

informasi saling ter link antara kontak dengan social networking yang sudah
kita bahas

sebelumnya di HTC desire.

Memang banyak handset sudah memiliki GPS, the famous blackberry juga
memilikinya, the top

seller nokia juga memilikinya. Tapi terkadang ada 1 yang lupa dibenamkan:
Digital Compass.

Nah apa sih butuhnya lihat arah utara dan selatan kemana? itu kan
pertanyaannya. Mari

berkaca pada situasi real sekarang dengan contoh kasus.

Sekarang bulan Ramadhan, saatnya kaum muslim berpuasa. Hampir semua handset
mempunyai

program alquaran. Wajib dong hukumnya, saat Ramadhan harus lebih dekat ke
sang Pencipta.

Misalnya di wildfire ini saya installkan program MasjidNow. Program ini,
walau gratis tapi

bagus dan komplit.
Ngga usah gunting koran tempelin jadwal puasa, hari ini jam berapa harus
buka puasa, jam

berapa imsak dll. Biasanya data yg ada di koran adalah data pukul rata,
karena menyangkut

area yang besar, misalnya kota jakarta, kota yang besar, seharusnya ada
selisih bbrp detik

di ujung barat dan ujung timur kota jakarta.
Dengan masjidnow, GPS atau setidaknya triangulasi BTS menjadi penentu posisi
anda yang

lebih tepat, dan informasi shalat 5 waktu termasuk kapan magrib untuk
berbuka puasa pun

tampil sesuai lokasi.
Besoknya anda ada kerjaan di Bandung, informasi ini akan menyesuaikan diri
sesuai lokasi.

Lucunya, jaman sudah internet, tapi kalau diamati dari mana orang2 mendapat
informasi

berbuka puasa?
Tetap yang diandalkan adalah suara bedug Masjid. Di rumah saya ada beberapa
masjid

sekeliling, kalau saya perhatikan mereka tidak kompak, yang satu sudah
beduk, yang satu

belum.
Berarti faktor bedug nya adalah , tukang bedug harus punya daftar buka puasa
jam berapa,

terus lihat jam dinding masjid. Mungkin masjid yang satu jam dindingnya merk
Seiko, yang

satu lagi merk saiko yg tiap seminggu sekali harus di adjust dengan jam
tvri. (saya

membayangkan bercerita ini dengan logat KH Zainudin Mz).
Karena tiap hari hidup di mall sebagai penjaga warung, saya sering lihat
dekat jam buka

puasa foodcourt penuh, orang2 memesan makanan tapi belum boleh disantap. Mal
rapat

tertutup, suara bedug masjid tidak terdengar dalam mal, jadi siapa yang
kasih tanda

berbuka? :-) Ya ting tong ting tong nya customer service di pengeras suara.

Smartphone kita terhubung dengan jam server dari provider, kita berharap
provider tentu

harus lah lebih tepat jam nya karena terhubung dengan jam dunia. Sekalipun
anda ragu,

tinggal ketikkan what time is now in Jakarta Indonesia. Nanti ada website
dari banyak

sumber muncul, misalnya sumber resmi di greenwich, dibukakan lah jam yang
benar, untuk

memastikan apakah jam anda sekarang tepat, ngga usah nunggu TVRI tayang logo
bulatan yang

tengahnya ada jam itu loh :-)

so smartphone kita harusnya lebih tepat dari jam saiko milik masjid.
Jadwal yang diberikan masjidnow seharusnya lebih tepat dibanding
tingtongtingtong nya CS di

mall.
Dengan wildfire terisntall software ini nanti pas saatnya buka, keluar suara
adzan yang

bisa anda pilih mau versi apa, mesir kah, mekkah, madinah dll.

sampai sini semua smartphone seharusnya bisa...

Nah bayangkan ketika anda nanti pulang mudik, di tengah jalan berhenti dan
hendak sholat.

Kemana arah kiblat?
Belum lagi baru kontroversi kemana arah kiblat yang benar?
Dengan program ini anda bisa melihat arah kiblat yang tepat, karena selain
disertai GPS,

disini ada digital compass, yang memberikan informasi kemana arah anda
menghadap, cukup

arahkan handphone sesuai tanda di layar, maka anda mendapat arah kiblat yang
benar.
Handset yang punya GPS tapi tidak punya kompas, tidak bisa melakukan ini
,karena posisi

arah kemana anda menghadap baru diketahui kalau anda bergerak jalan oleh
satelit:-)

Itu salah satu kegunaan kenapa ada kompas di android, selain itu untuk
memandu arah GPS

yang benar, arah melihat benda2 langit dll.

Sebagai bonus masjid now memberikan informasi di dekan anda ada masjid
dimana saja,

kolaborasi dengan google map.

Instalkan saja google map brut di wildfire, dan lupakan untuk membeli GPS
terpisah untuk

memandu jalan pulang mudik. Dengan google navigation mudik akan dibimbing
peta google dan

dipandu suara belok kiri belok kanan. Nyalakan latitude, lihat rombongan
mudik yang lain

sudah sampai mana dan saling pandu.

Wah ceritanya jadi ngalor ngidul gini, tapi setidaknya anda dapat gambaran
bisa apa sih

smartphone mungil ini?
Masih banyak yang bisa diceritain, gimana tukeran foto hanya dengan saling
benturin tangan

yang menggenggam wildfire, dan jangan lupa aktifkan geotagging di kamera,
supaya foto2 anda

nanti ada titik koordinat lokasinya, simpan di program khusus footprint yang
disertai di

wildfire, supaya nanti di kampung halaman bisa kasih lihat mertua dengan
hanya menggeser2

jempol: kami kemarin berbuka di warung ini, berenti di pom ini, kebelet
pipis disini .

Disini macet dan kirimkan foto bergeotagging ke teman yang juga dalam
perjalanan supaya

bisa siap2 atau ambil jalur alternatif dll.

Oh ya jangan lupa upgradekan map nya ke google map 4.4 nanti anda dapat
bonus program

places, ketika jalan mudik dan dekat waktu berbuka, tinggal klik logo piring
makan, akan

diberitahu lokasi rumah makan dimana saja yang terdekat dengan posisi anda,
 juga atm, pom

bensin dll.

So THR sudah ada, mau menghadiahi anak, istri atau diri sendiri dengah
handset baru?

Wildfire cukup tempting kan?
Karena imut dan bagus HTC wildfire ini termasuk best seller nih di negeri
asalnya HTC,

Taiwan.

So the spark goes off... or become a wildfire?


Salam,

Lucky Sebastian

-- 
"Indonesian Android Community [id-android]" 

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB  
Moderator: id.andr...@gmail.com
Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android  http://goo.gl/azW7
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729

Kirim email ke