mestinya bukan hanya diproduksi sih .. tapi sudah dijual .. jadi jelas gak
ada yg terbuang ..

On Thu, Nov 26, 2020 at 6:42 AM Jim <jim96.mi...@gmail.com> wrote:

> bukan masalah di lisensi
> tapi masalah di aturan. IMEI yang masuk CEIR berdasarkan list di
> Kemenperin. Padahal produsen pesen IMEI secara bulk, tapi IMEInya belum
> tentu sudah diproduksi saat ini. jadi banyak IMEI yang devicenya sendiri
> belum diproduksi.
>
> On Wednesday, November 25, 2020 at 6:58:16 PM UTC+7 Abdul Hadi G wrote:
>
>> Perlu diingat jg bahwa 1 gawai/hp zaman sekarang itu mempunyai 2 slot
>> sim/2 IMEI (dipakai atau tidak dipakai slot tsb). Nah kalau mengacu dari
>> kompas (
>> https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/08/060000069/jumlah-penduduk-indonesia-2020
>> )
>> ttg jumlah penduduk Indonesia tahun 2020 sekitar 271.066.000 (271jt-an),
>> anggaplah 1/2 penduduk memakai 1 hape, 135,5 jt penduduk x 2 IMEI, jadi
>> kira2 sdh 271jt-an no IMEI yg terdaftar di server CEIR.
>>
>> Blm lagi disisi lain sudah umum orang Indonesia punya lebih dari 1 hp
>> (apalagi zaman pandemi ini pasti lebih banyak IMEI yg terdaftar krn anak
>> sekolahpun harus pakai hp utk belajar online). Jadi 1 orang bisa terdaftar
>> 4 IMEI di server tsb (4x lipat dari jumlah setengah penduduk Indonesia).
>>
>> Maaf cuma itung2an awam sy aja sih nih hehehe.
>>
>> Kesimpulan dari semua cerita indah saya ini, kyknya masalah di lisensi
>> CEIR nya yg mahal kali ya, jadi mau nambah kapasitas jg repot hahahaha.
>>
>> On Wed, Sep 30, 2020, 12:15 Eko Prasetiyo <ekopra...@gmail.com> wrote:
>>
>>> knp ga dikurangin aja??  komputer, tablet & mifi ga perlu masuk dlu di
>>> CEIR, toh ga sebanyak hape jg kan?
>>> ini jg baru pertama kali diterapkan, mestinya kan bertahap.
>>>
>>> ato ini cuma sinyal duit pemerintah ga cukup buat maintain CEIR?
>>>
>>> On Tue, 29 Sep 2020 at 20:15, Herry SW <mi...@hsw9900.com> wrote:
>>>
>>>> Hmmm... kalau kondisinya begini, bakal ada drama apa ya kira-kira.
>>>>
>>>>
>>>> https://techbiz.id/2020/09/kapasitas-ceir-penuh-kemenperin-tidak-bisa-input-imei/
>>>>
>>>> Techbiz.id – Kemeterian Perindustrian kini sudah tidak bisa lagi
>>>> mengupload data International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada
>>>> mesin CEIR dikarenakan kapasitas yang penuh dan sudah tidak memadai lagi
>>>> untuk dilakukan penambahan database.
>>>>
>>>> Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan redaksi Techbiz
>>>> Indonesia, kapasitas terpakai mesin Centralized Equipment Identity
>>>> Register (CEIR) yang digunakan untuk pengendalian IMEI ini sudah hampir
>>>> penuh mencapai 95 persen.
>>>>
>>>> Lebih lanjut disebutkan, pada tanggal 23 September 2020, kapasitas CEIR
>>>> yang telah mencapai 95% dikhawatirkan pihak ATSI akan membuat CEIR
>>>> tersebut down mengingat kapasitas yang hampir full.
>>>>
>>>> “Untuk itu ATSI menutup akses bagi Kemenperin untuk melakukan upload
>>>> IMEI TPP ke dalam database CEIR sehingga produk HKT yang baru diproduksi
>>>> maupun impor yang telah dilaporkan ke Kemenperin melalui TPP menjadi
>>>> tidak dapat diupload ke dalam CEIR,” bunyi keterangan yang diterima
>>>> redaksi.
>>>>
>>>> Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI),
>>>> Marwan O Baasir menyatakan bahwa ATSI sudah menyelesaikan semua tahapan
>>>> project timeline dalam aturan pengendalian IMEI.
>>>>
>>>> “Segera dalam empat minggu kedepan akan diserahkan (mesin CEIR) ke
>>>> kominfo dan menperin,” jelas Marwan.
>>>>
>>>> Hingga berita ini diturunkan, baik Kementerian Kominfo maupun Kemenperin
>>>> belum memberikan tanggapan atas informasi ini.
>>>>
>>>> Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia
>>>> (AIPTI), Ali Soebroto membenarkan informasi mengenai penuhnya kapasitas
>>>> mesin CEIR ini. “Infonya begitu,” ujar Ali melalui pesan singkat.
>>>>
>>>> Seperti diketahui mulai 15 Setember 2020 Pemerintah Indonesia
>>>> memberlakukan pemblokiran ponsel black market (BM) melalui identifikasi
>>>> nomor IMEI menggunakan mesin CEIR.
>>>>
>>>> Sejak pemberlakuan tersebut, perangkat HKT yang nomor IMEI-nya tidak
>>>> terdaftar pada mesin CEIR akan terblokir dan tidak dapat digunakan.
>>>> HIngga saat ini menurut Marwan sudah ada 1,1 miliar nomor IMEI yang
>>>> sudah masuk dalam database CEIR.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Salam,
>>>>
>>>>
>>>> Herry SW
>>>> --
>>>> Maaf, saya tidak melayani konsultasi via SMS dan WhatsApp.
>>>> Jalur konsultasi: blog Ponselmu.com dan Twitter @herrysw
>>>>
>>>> --
>>>> ===========
>>>> Ayo Subscribe >>  Channel YouTube
>>>> https://www.youtube.com/user/komunitasandroid
>>>>
>>>> ----------------------
>>>> Kontak Admin:
>>>> IG   https://www.instagram.com/agushamonangan
>>>>
>>>> -----------------------
>>>> FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>>>>
>>>> Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>>>>
>>>> ==========
>>>> ---
>>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
>>>> Indonesian Android Community" dari Google Grup.
>>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>>> kirim email ke id-android+...@googlegroups.com.
>>>> Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi
>>>> https://groups.google.com/d/msgid/id-android/20200929201534.71C6.E4008AD3%40hsw9900.com
>>>> .
>>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> (^-^)v
>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> ===========
>>> Ayo Subscribe >> Channel YouTube
>>> https://www.youtube.com/user/komunitasandroid
>>>
>>> ----------------------
>>> Kontak Admin:
>>> IG https://www.instagram.com/agushamonangan
>>>
>>> -----------------------
>>> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>>>
>>> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>>>
>>> ==========
>>> ---
>>>
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
>>> Android Community" di Google Grup.
>>
>>
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke id-android+...@googlegroups.com.
>>>
>> Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi
>>> https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CANuAA8EBgeGtDe9ekKZP%2BvGdZK%2BwJU8KuELoNVoLJfmh_5kCFw%40mail.gmail.com
>>> <https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CANuAA8EBgeGtDe9ekKZP%2BvGdZK%2BwJU8KuELoNVoLJfmh_5kCFw%40mail.gmail.com?utm_medium=email&utm_source=footer>
>>> .
>>>
>> --
> ===========
> Ayo Subscribe >> Channel YouTube
> https://www.youtube.com/user/komunitasandroid
>
> ----------------------
> Kontak Admin:
> IG https://www.instagram.com/agushamonangan
>
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi
> https://groups.google.com/d/msgid/id-android/c4567363-a1d3-4f64-a3b2-1f1bd778e83bn%40googlegroups.com
> <https://groups.google.com/d/msgid/id-android/c4567363-a1d3-4f64-a3b2-1f1bd778e83bn%40googlegroups.com?utm_medium=email&utm_source=footer>
> .
>


-- 
--
Best Regards
Arianto C Nugroho
http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho

-- 
===========
Ayo Subscribe >>  Channel YouTube
https://www.youtube.com/user/komunitasandroid

----------------------
Kontak Admin: 
IG   https://www.instagram.com/agushamonangan

-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi 
https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CAPuSbmCeG%3D%3Dvu-5Wx_x1JoiNi1qUuQtRX-RAafc_OT9S4PiUeQ%40mail.gmail.com.

Kirim email ke