Hanya...Joke n ga da maksud provokasi.......!!!! Kali ini kita bahas Manfaat Rokok...
1. Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok. 2. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok. 3. Mengurangi resiko kematian; dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok. 4. Berbuat amal kebaikan; kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam. 5. Baik untuk basa-basi / keakraban; Kalau ketemu orang misalnya di Halte kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya nawarin uang kan boros. 6. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan, pembuat asbak, pabrik kemasan dan perusahaan obat batuk. 7. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok. 8. Bisa menambah suasana pedesaan/nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya, sehingga seolah-olah berkabut. 9. Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum. 10. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api. 11.Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan impoten. 12. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah; batuk-batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yg lulus). 13. Untuk indikator kesehatan; biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat. 14. Menambah kenikmatan: sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok ! 15. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok. 16. Anti maling, suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat. 17. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yg terikat di kursi... "hahaha penderitaan itu pedih Jendral..!!! " 18. Film cowboy pasti lebih gaya kalo ngerokok sambil naek kuda, soalnya kalo sambil ngupil susah betul. 19. Teman boker yg setia...(upppss) 20. Sebagai pengganti pelubang kertas saat emergency 21. Membuat awet muda, karena konon orang yang merokok berat belum sampai tua udah mati duluan kena kanker paru-paru. Fakta lain ...sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah perokok. 70%-nya bukan perokok..!! Maka merokoklah agar masuk ke golongan yg lebih sedikit itu --- On Sat, 7/5/08, Tan (Lionwings) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Tan (Lionwings) <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [Indonesia Siesta] benar dan tidak benar To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, July 5, 2008, 1:21 PM Nah para pecandu Rokok, ber biadab lah mulai sekarang jika anda masih ingin menikmatinya, sebelum kita2 yang tidak mau ambil pusing soal rokokini, mulai ikut kaga suka rokok dimuka bumi Indonesia tercinta ini. dan itu dampaknya akan jelek sekali buat anda........ .......sakau. ......... ....he he he.......... . ----- Original Message ----- From: rulli rosalli To: indonesiasiesta@ yahoogroups. com Sent: Saturday, July 05, 2008 1:12 PM Subject: [Indonesia Siesta] benar dan tidak benar bicara rokok sulit ya tapi buat saya yang tidak merokok ya sangat mengganggu!! . Bau! bikin batuk! bikin pusing!. tapi buat yang merokok lho apa salahnya membantu saya buat mikir, biar ga dingin, biar anteng kerja!. puisinya taufiq ismal yang sempat dibacakan di INSIES membuat saya tersenyum lebar karena karyawan2 di tempat saya merokok. dan mereka tersenyum nyinyir, tersinggung. mungkin mereka berpendapat seperti pak tan ini. kenapa mereka nyinyir, jawabannya pasti tau. tapi saya tersenyum lebar ? karena saya tidak perlu capek ber waw wow waw wow panjang lebar mengatakan bahwa rokok anda mengaggu saya. apalagi kesehatan saya. dengan puisi itu. mereka cukup tau kenapa saya melarang mereka merokok di studio saya. satu saja yang saya katakan kepada mereka. mungkin anda tidak tahu tentang akibat dari rokok buat saya tapi yang anda harus tahu "SAYA SANGAT TERGANGGU ASAP ROKOK ANDA". satu lagi buat yang merokok di mobil. jangan buang abu dan sisa rokok anda keluar mobil. coba buang di atas baju dan celana anda, lihat apa akibatnya. pasti akan sama apa yang dialami oleh kami, pengendara lain yang tidak merokok. buat anda pengenndara motor. jangan buang abu dan lempar sisa rokok anda ke sembarangan arah. coba anda buang abu roko ke dalam helm atau kedepan mata anda. salam buat semua perokok. ----- Original Message ---- From: Siti Sulaeha <[EMAIL PROTECTED] com> To: indonesiasiesta@ yahoogroups. com Sent: Friday, July 4, 2008 10:41:45 AM Subject: Re: [Indonesia Siesta] Tuhan Sembilan Senti Uuuuaaaah, kalau yang suka merokok pasti jawabannya seperti bapak ini, meski aku bukan anggota WTT( Wanita Tanpa Tembakau) tapi sangat peduli pada dampak buruknya rokok ini. Tapi memang merokok ini pilihan hidup seseorang, sebab meski diiklan dan bungkusnya jelas ditulis mengakibatkan penyakit...bla ...bla...,tetap juga dibeli dan dibakar.Aneh. .tapi nyata! Nggak perlu menghilangkan pabrik rokok sih, kan rokoknya bisa diekspor kenegara yang masih menerima, yang jelas para pengelinting rokok di pabrik rokok itu, gak sambil merokok kan, kalau ya...pasti gak tercapai target kerjanya alias gak bawa pulang duitlah hari itu. --- On Fri, 4/7/08, Tan (Lionwings) <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Tan (Lionwings) <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [Indonesia Siesta] Tuhan Sembilan Senti To: indonesiasiesta@ yahoogroups. com, "Ricky B. Subakti,SS" <[EMAIL PROTECTED] net> Date: Friday, 4 July, 2008, 10:06 AM Dear all, boleh2 saja ,kalau Rokok itu dihilangkan dari bumi Indonesia. tapi dampak2nya harus dipikirkan misalnya : selain jutaan orang kehilangan penghasilan dan juga dampak2 lainya yang menyertai semua itu. kita ambil contoh dampak dari yang teryulis paling atas saja dulu. Disawah petani jadi tidur2an, alau ketiduran kaga garap sawah. Dipabrik pekerja ketiduran. lupa bahwa jam kerja sudah masuk, lah mbok abis makan kenyang (jam !2:00 istirahat ) Di kantor pada baca doyok dan kolom nah...ini.dia. .... tidak kerja sambil rokok, akirnya ketiduran juga. Di Kabinet jelas molor semua, sekarang saja yang kaga ngerokok kelihatan pada tidur2an. nah terusin aja sendiri semua kebawah. belum lagi yang ngangur banyak, belum lagi jadi pada bikin anak, akirnya indonesia makin sempit, lah.mbok ngangur kaga ngerokok, mendingan nyusu akirnya..... ...???? Yang jelas yang ngangur banyak. yang bagus kita beresin yang korupsi dulu, nanti kalau sudah beres ,duit negara banyak, kita bisa pikir yang lain2nya. soalnya yang kaga ngeroko juga mati. keculai yang kaga ngeroko panjang umur. memang bukti banyak yang ngerokok pada mati. tapi juga lebih banyak yang kaga ngerokok mati. udah gitu banyak anak2 mati bukan karena ngerokok. bapak fuad hasan ngerokoknya gila, tapi usia nya juga banyak dan panjang. ada yang kaga ngerokok sama sekali. mati juga usia muda. nah jadi bukannya saya halalkan ngerokok, tapi cari yang urgent dulu deh. wong ngebatasi saja kaga jadi-jadi. mana2 masih pada ngerokok. kecuali Merokok juga digalakan bahwa itu haram / dosa besar 7 turunan.dari saya masih kanak2 hingga kini udah tua bangka, rokok kaga di stop setop, tapi yang omongnya sudah banyak yang mati. bahkan yang punya pabrik Rokok juga banyak yang sudah mati. kini generasinya kedua, dan ketiga. nah kalau rokok juga disetop. beras indonesia juga pasti kekurangan banyak. pasti Import lagi gede2an. pokoknya dampaknya gede banget...... ......... Cukainya ????????? kaga usah itu dulu deh......... ..yang haram saja masih banyak yang melakukan. ya.misalnya. .korupsi itu......... ..... nah....baiknya ini dulu...lalu kalau banyak duit.kita baru .omong...... ....soal rokok sambil merokok...ha ha ha ah ah ah.......... .... salam, dari orang yang kaga ngerokok. ----- Original Message ----- From: Ricky B. Subakti,SS To: Ricky B. Subakti,SS Sent: Friday, July 04, 2008 9:23 AM Subject: [Indonesia Siesta] Tuhan Sembilan Senti Oleh Taufiq Ismail Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok, Di sawah petani merokok, di pabrik pekerja merokok, di kantor pegawai merokok, di kabinet menteri merokok, di reses parlemen anggota DPR merokok, di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok, hansip-bintara- perwira nongkrong merokok, di perkebunan pemetik buah kopi merokok, di perahu nelayan penjaring ikan merokok, di pabrik petasan pemilik modalnya merokok, di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok, Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok, Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok, di ruang kepala sekolah...ada guru merokok, di kampus mahasiswa merokok, di ruang kuliah dosen merokok, di rapat POMG orang tua murid merokok, di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok, Di angkot Kijang penumpang merokok, di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok, di loket penjualan karcis orang merokok, di kereta api penuh sesak orang festival merokok, di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok, di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok, Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok, tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok, Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita, Di pasar orang merokok, di warung Tegal pengunjung merokok, di restoran, di toko buku orang merokok, di kafe di diskotik para pengunjung merokok, Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok, bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok, Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya, tapi kita tidak ketularan penyakitnya. Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus, kita ketularan penyakitnya. Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS, Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur didunia, dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena, Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok, di apotik yang antri obat merokok, di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok, di ruang tunggu dokter pasien merokok, dan ada juga dokter-dokter merokok, Istirahat main tenis orang merokok, di pinggir lapangan voli orang merokok, menyandang raket badminton orang merokok, pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok, panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok, Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok, di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok, di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok, Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi orang perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok, Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita, Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa. Mereka ulama ahli hisap. Haasaba, yuhaasibu, hisaaban. Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi ahli hisap rokok. Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, kemana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya, Jadi ini PR untuk para ulama. Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok, lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan, Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini. Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu, yaitu ujung rokok mereka. Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir. Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai terbatuk-batuk, Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini, sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok. Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalulintas, lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban narkoba, Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita, jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna, diiklankan dengan indah dan cerdasnya, Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini, Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com