======================================================

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,

Siang tadi ( Kamis, 28 Juli 2005 ) saya menemui
keluarga pemulung di
sekitar senayan tidak jauh dari pasar Palmerah, saya
dan seorang
teman tahu tentang keberadaan mereka dari seorang
relawan Portal yang
kebetulan kantornya tidak jauh dari tempat mereka
berada. Kawan saya
ini sering berjumpa dengan anak-anak balita dari
pemulung tadi di
perempatan lampu merah, kadang jadi pengemis kadang
jadi pengamen
tapi yang pasti setelah ditanya-tanya olehnya, mereka
melakukan itu
karena memang disuruh oleh kedua orang tuanya.

Awalnya saya membayangkan mereka tinggal di gubug reot
terbuat dari
seng atau kayu bekas yang dipaku seadanya dengan
ukuran mini, mirip
kandang burung seperti yang sering saya lihat di
perkampungan para
pemulung baik di Jakarta ini maupun di Bantargebang.

Ternyata sesampainya saya disana mereka hanya memiliki
sebuah gerobak
double fungsi. Selain tempat menaruh pakaian mereka
sekeluarga
(mereka itu suami-istri, anak 7 orang dan 1 orang cucu
dari putri
sulung mereka yang berusia 17 tahun), juga untuk tidur
sang istri dan
cucunya. Sementara yang lain harus tidur diluar
(lokasinya diapit
antara pinggir rel kereta api dan jalan raya)
beralaskan kardus
seadanya dan beratapkan langit bebas. Mungkin ayah
mereka berpikir,
bikin gubuk reot juga tidak bakal muat menampung ke 7
anak mereka,
jadi daripada repot sekalian saja ngampar diluar. Hiks
…Kebayangkan
khan bagaimana dinginnya embun malam menerpa
tubuh-tubuh mungil
mereka yang rentan ???

Yang lebih parah lagi mereka memang sejak lahir sudah
terbiasa hidup
seperti itu, karena ketika saya tanya, sang ayah
mengatakan bahwa dia
sudah menjadi `orang jalanan' di Jakarta sejak tahun
1979. Tadinya
mereka tinggal di pinggir Stasiun Kereta Palmerah,
Cuma sejak 4
tahun lalu mereka harus pindah di sebrang Gramedia ini
karena pihak
Stasiun melarang mereka numpang di lokasinya.

Dari Bapak pemulung ini juga saya ketahui bahwa suami
anaknya  sudah
meninggal karena kecelakaan lalu-lintas, pekerjaan
almarhum
menantunya ini adalah tukang ojek. Anehnya, cucu
mereka yang sering
tidur di alam terbuka seperti itu tidak suka pakai
baju dan
celana….jadinya ya gitu deh seperti terlihat di foto
terlampir
(http://peduli.multiply.com), si kecil yang bernama
Bebet ini
telanjang saja dengan polosnya. Seperti terlihat di
foto juga, perut
si Bebet ini gendut sekali, tapi Alhamdulillah
badannya tidak kurus,
sehingga saya dan kawan saya berdoa semoga saja dia
tidak terkena
busung lapar (walaupun kami terus terang deg-degan
juga karena waktu
di pegang perutnya itu keras sekali, yaaahh…semoga
saja itu karena
kekenyangan, karena teman saya waktu itu membawa
roti-roti dan
minuman untuk kedelapan anak itu)

Singkat cerita kami kemudian sepakat mencarikan tempat
kontrakan bagi
mereka, sekedar untuk mereka berteduh dari hujan dan
panas. Dengan
pertimbangan insyaAllah kami akan usahakan cari
beasiswa bagi anak-
anak itu. Dengan kondisi yang sudah tidak 'nomaden'
itu, kami
berharap anak-anak itu bisa sekolah lagi. Si sulung
dulu pernah
sekolah tapi cuma sebentar, kemudian keluar karena
tidak ada biaya.
Orang tua mereka lebih suka semua anak-anaknya menjadi
pengemis atau
pengamen di jalanan untuk menahan kerasnya hidup di
kota semacam
Jakarta ini.

Ternyata tidak mudah juga cari kontrakan rumah petakan
yang murah dan
mau menerima penghuni 10 orang sekaligus. Yang banyak
di sana adalah
kost-kostan berupa satu kamar (biasanya untuk karyawan
atau
mahasiswa). Ada juga yang 2 kamar (tetap di lantai 2)
tapi harganya
lumayan mahal (mintanya Rp 500.000/bulan dan ketika
dieritahu bahwa
anaknya 8, sang pemilik kontrakan minta ditambah lagi
harganya,
karena dengan 10 org penghuni itu, tentunya penggunaan
jetpum lebih
banyak dan hal ini akan mempengaruhi biaya listrik).
Ada juga yang
dari awalnya sudah menolak mentah-mentah begitu kami
beritahu bahwa
jumlah keluarga besar pemulung ini ada 10 orang...:((

Tak putus asa ( setelah 7 tempat tak ada yang cocok )
kami putar-
putar terus sampai di dekat pasar Palmerah, akhirnya
kami temukan
sebuah kontrakan yang harganya agak terjangkau dan
kondisinya lumayan
memadai (2 petak dan ada 1 kamar mandi dengan pompa
tangan) Sang
Pemilik memulai dengan harga 3,5 juta / tahun dan
setelah kami nego
mereka mau menyetujui Rp 3.250.000,-/tahun ( tapi
terus terang saya
belum bilang kalau  anaknya 7 plus 1 cucu....khawatir
ditolak lagi
gitu loh!!! ) Rencananya kami besok mau memberikan DP
dulu agar tidak
di berikan ke orang lain.

Kawan saya ini sebenarnya ingin sekali membantu mereka
untuk membayar
kontrakan mereka, tetapi beliau sanggupnya dibayar per
bulan, klo
misalnya disuruh tahunan gitu, bingung juga dapat
dananya dari
mana ??? Mudah-mudahan saja dengan email ini ada
banyak donatur yang
mau membantu kawan saya ini untuk membayar uang
kontrakan bagi
keluarga  pemulung ini...Amin...[-o<

Sekiranya ada yang ingin membantu keluarga pemulung
ini, bisa hubungi
saya dengan mereply email ini (abd_rahman2 at yahoo
dot com). Bisa
juga lewat sms ke 08128510372 (Kosi) YM : anak_ngw,
08161123323 ( abu
tsaqib ). Atau langsung kirim ke :

- Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit
No.Rek.0030035790
- Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek.124-0001079798
- BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300-5244

Semua atas nama Yayasan Portalinfaq
(www.portalinfaq.org). Untuk
transparansi dan mempermudah pencatatan, sehabis
transfer mohon
konfirmasi via sms ke 08128510372 (Kosi) atau
08161123323 ( Abu
Tsaqib )

Jazakumulloh Khoir dan mohon di sebarkan ke temen2
atau mils lain...

Wassalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,


www.portalinfaq.org
klik jg : http://peduli.multiply.com/

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Music that listens to you.
LAUNCHcast. What's in your mix?
http://us.click.yahoo.com/8mKGzA/FARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke